Memanfaatkan Long Weekand Dengan Liburan Di Jogjakarta



BULAN Mei ini ada tiga kali long weekand, sayang sekali rasanya jika dilewatkan begitu saja. Setelah melihat skedul dan ngobrol-ngobrol dengan Bunyang sama anak-anak, akhirnya kita putuskan untuk memanfaatkannya dengan liburan ke Jogjakarta.
Karena saya sedang ada beberapa jadwal, saya minta Bunyang bikin itinerary liburan selama kurang lebih 2 hari 3 malam. Setelah  Bunyang merencanakan bareng anak-anak, selain wisata dalam Kota Jogjakarta, juga memilih liburan ke Gua Pindul, Pantai Sadranan, dan Lava Tour.
Supaya liburan lebih menyenangkan, kami memutuskan berangkat dari Bandung ke Jogjakarta dengan menggunakan pesawat dan pulang dengan kereta api. Kalau pakai mobil bisa capek di jalan.
Tanpa sepengetahuan saya, Bunyang cari-cari info tiket pesawat, hotel, dan kereta lewat teman-temannya. Malah ada yang menawarkan buat bantu belikan tiketlah, titip di agen travel tetangganyalah. Ujung-ujungnya Bunyang bingung sendiri, hehehe.
Sambil nunggu wangsit dan hidayah, Bunyang cari tiket melalui beberapa aplikasi. Ada yang harga tiketnya murah, tetapi harus booking sendiri-sendiri pada aplikasi berbeda. Ada yang bisa booking tiket sekalian hotel, tetapi harga tetap mahal. Ujung-ujungnya Bunyang galau lagi, hehehe.
Karena waktu mepet dan Bunyang belum memutuskan beli tiket, akhirnya sambil meeting dengan teman-teman kantor saya buka situs booking tiket online. Bisa saja sih, lewat aplikasinya di smartphone, tapi sekalian meeting nggak apa-apalah lewat webnya, toh sama saja. Saya sampai buka beberapa situs supaya bisa membandingkan, mana yang paling mudah dan paling murah, soalnya bawa 5 kepala, jadi lumayan kan biayanya.
Dari beberapa situs booking online akhirnya jari saya berhenti pada Traveloka. Ternyata di sana ada paket khusus yang tidak ada di situs booking online lain. Ada paket Tiket Pesawat dan Hotel jadi satu, jadi sekali pesan langsung dapat dua sekaligus. Lebih mudah dan hemat waktu. Setelah itu baru booking Tiket kereta untuk pulang.


Setelah booking saya langsung meluncur untuk melakukan pembayaran. Ealah, lagi-lagi dimudahkan karena kita bisa bayar dengan berbagai macam cara. Bisa pakai kartu kredit, atm, atau meluncur ke mini market. Saya pilih bayar melalui ATM.
Setelah bayar saya cek stuk pembayaran, beneran deh, beli paket tiket pesawat dan hotel harganya lebih murah dibandingkan dengan memesan tiket dan hotel secara terpisah. Hihihi, sisa uangnya bisa digunakan untuk beli oleh-oleh.
Produk Paket Tiket dan Hotel ini sangat mudah digunakan sehingga tidak perlu lagi memesan tiket dan hotel secara terpisah, jadi benar-benar saving time. Harganya juga pasti lebih murah dibandingkan pesan terpisah. 

Gua Pindul dan Pantai Sadranan
Hari yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga, pagi-pagi sekali kami sudah sibuk di Bandara Husaen Sastranegara Bandung untuk terbang pagi menuju Jogjakarta. Tiba di Jogjakarta kami langsung menuju hotel dan menitipkan barang bawaan supaya tidak terlalu berat. Maklum, waktu cek in masih beberapa jam lagi.
Kami kemudian menyewa kendaraan untuk berwisata di Gua Pindul. Objek wisata gua yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul.
Gua Pindul dikenal karena salah satu obyek wisata susur gua yang bisa dilakukan oleh semua usia. Cara menyusurinya dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai di dalam gua.
Aliran sungai dimulai dari mulut gua hingga bagian akhir gua. Di dalam gua terdapat bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu ban pelampung, sehingga biasanya wisatawan akan bergantian satu per satu untuk melewati bagian ini.

Panjang Gua Pindul mencapai 350 Meter dengan lebar 5 Meter dan jarak permukaan air dengan atap gua 4 Meter. Penelusuran Gua Pindul memakan waktu kurang lebih selama satu jam yang berakhir pada sebuah Dam. Aliran sungai sendiri berasal dari mata air Gedong Tujuh. Obyek wisata Gua Pindul diresmikan pada 10 Oktober 2010.
Gua Pindul terbagi menjadi tiga zona, yaitu zona terang, remang, dan gelap. Salah satu bagian Gua Pindul terdapat tempat yang cukup lebar sehingga terlihat seperti kolam dan terdapat celah yang cukup lebar tempat sinar matahari masuk. Celah ini juga dapat dilalui sebagai jalur masuk dengan cara memasuki gua secara vertikal.
Setelah selesai menelusuri Gua Pindul kami langsung menuju Pantai Sadranan. Pantai dengan pasir putih ini sangat cocok untuk liburan keluarga. Selain sebagai pelepas penat, di sini wisatawan bisa snorkling.

Snorkling di pantai Sadranan tidak berbahaya karena ombaknya landai dan  tidak terlalu besar. Akan tetapi, tetap harus waspada karena banyak batu karang yang runcing yang bisa melukai kaki.
Kami kemudian menyewa alat-alat snorkeling dan menghabiskan sore dengan bersnorkling serta cengkerama bersama penghuni bawah laut, seperti terumbu karang, ikan-ikan yang cantik dan berwarna-warni.
Sadranan berasal dari kata ‘Nyadran’ yaitu ritual sedekah laut sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta karena telah memberikan rezeki yang melimpah dari laut.
Saking serunya bersnorkling sampai lupa waktu. Sebelum hari benar-benar gelap kami bebersih dan menuju Jogjakarta untuk menginap di hotel yang telah kami pesan.

Lava Tour di Gunung Merapi
Hari berikutnya, usai sarapan kami sudah siap-siap menuju kaki Gunung Merapi untuk mengikuti Lava Tour. Sebelum tiba di tempat tujuan, kami mampir dahulu di tempat oleh-oleh karena setelah dari Lava Tour langsung kembali ke Bandung menggunakan kereta api.
Lava Tour di kaki Gunung Merapi itu ngeri-ngeri sedap, apalagi anak-anak baru pertama kali offroad menggunakan mobil Jeep dengan cap terbuka, jadi makin ngeri-ngeri sedap.
Lava Tour di kaki Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi wisata setelah beberapa tahun silam Gunung Merapi erupsi memuntahkan material vulkanik yang meluluhlantakkan desa-desa di sekitarnya. 

Tidak mau terlalu lama larut dalam kesedihan, warga pun mengubah petaka menjadi berkah dengan membuat paket wisata bertajuk Lava Tour Merapi. Belajar dari warga Bromo yang mampu mendapatkan penghasilan dari mengantarkan tamu-tamu menyusuri kawasan Pasir Berbisik, warga Kaliurang pun menawarkan paket wisata menyusuri lautan pasir dan bebatuan sisa erupsi.
Wisatawan yang mengikuti Lava Tour Merapi akan diajak menyusuri kaki Merapi menggunakan Jeep Willys buatan Amerika. Selain willys, ada juga kendaraan adventure lainnya yang tak kalah gagah.
Rute yang ditempuh bermula dari Parkiran Tlogo Putri, Kalikuning, hingga bunker Kaliadem dan kembali lagi ke Kaliurang. Semakin jauh rute yang dipilih, semakin banyak tempat yang bisa dilihat.
Misalnya saja melihat Museum Mini Sisa Hartaku. Di tempat ini ada saksi bisu letusan Gunung Merapi seperti botol kaca yang meleleh, kerangka sepeda motor, peralatan dapur yang rusak dan berselimut abu, mesin jahit, tabung televisi hingga hewan peliharaan yang hanya tersisa kerangkanya saja. Ada sebuah jam dinding yang berhenti di angka 00.05 menjadi penanda waktu terjadinya erupsi.

Kemudian melihat batu alien dan mengunjungi Bunker Kaliadem. Bunker Kaliadem menjadi pemberhentian utama dari Lava Tour. Sebelum terjadi erupsi, kawasan ini merupakan hutan yang cukup asri namun kini semua sudah rata dengan pasir. Di Kaliadem kamu bisa menyaksikan Merapi yang berdiri dengan gagah serta masuk ke sebuah bunker yang dibangun untuk menyelamatkan diri tatkala terjadi erupsi.
Hampir setengah hari kami mengikuti perjalanan Lava Tour Merapi, saya yakin anak-anak akan mengenang perjalanan liburan ke Jogjakarta kali ini, berkat paket tiket dan hotel dari Traveloka. Mau liburan ke Jogjakarta? Coba aja paketnya, supaya bisa tetap liburan hemat dan pulang banyak bawa oleh-oleh.
@KreatorBuku
Previous article
Next article

20 Komentar

  1. jadi pengen, aku belum ke gua pindul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk Mbak Anggi ajak seluruh keluarga, hehehe

      Hapus
  2. waah...belum pernah semua, Tempat wisata Jogja semakin variatif ya...tinggal pilih mau wisata alam apa wisata kota...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Retno, asal kita mau menjelajah saja

      Hapus
  3. goa pindul sama pantai sadranan deket kah kang?
    berapa menit kalau naik motor / mobil? belum pernah kesana dan pengen kesana *halah ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Deket Mas, kurang lebih 1 jamlah. Eh, selamat ya udah menang ke Pulau Weh

      Hapus
  4. Seru sekali kang liburan bareng keluarganya. Aku belum kesampaian nih ke Gua Pindul.

    Pesan paket tiket dan hotel memang praktis, hemat dan mudah. Saya juga beli paket liburan di Traveloka :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mbak Rhien, mudah, murah, dan cepat. Cetar banget ya

      Hapus
  5. Waah,aku ke jogja cuma ke paris sama malioboro aja, recomended nih tempatnya ya mas?

    BalasHapus
  6. Jogja emang nggak habis2 temoat wisatanya. Selalu aja ada yang baru..

    BalasHapus
  7. saya seneng juga pakai traveloka
    kalau acara pergi2 termasuk mudik engga ribet soal tiket
    bayarnya juga bisa internet banking
    tiketnya yg paling suka bisa e ticket, ga ribet kalau bawa anak
    secara takut kececer kalau bawa ticket papper

    BalasHapus
  8. Makasi udh berbagi cerita traveling ke Yogya menggunakan paket Traveloka... pengen rasanya nyobain liburan seperti itu hehehe.. Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal kembali Mas.
      Hayuk liburan ke Jogja pakai Trevola, hehehe

      Hapus
  9. Wew dia sudah ke merapi duluan, saya aja belum pernah

    BalasHapus
  10. asik kan liburan di jogja, yuk kapan2 liburan disini lagi

    BalasHapus

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel