Mau Liburan ke Jepang? Ikut Halal Tour Jepang Royal Indonesia Dijamin Halal



MAU liburan ke Jepang? Ikut Halal Tour Jepang Royal Indonesia dijamin halal! Siapa yang tidak mau wisata ke Jepang? Sebagai negara maju, Jepang jadi salah satu negara impian para wisatawan, makanya saya nggak nolak saat diajak jalan-jalan ke Jepang. Apalagi perjalanan kali ini membawa misi Halal Tour ke Jepang, tepatnya keliling Pulau Kyusu Jepang.
Mata saya sempat melolot membaca itinerary yang disodorkan tour guide. Melotot karena tidak menyangka, Halal Tour Jepang di Pulau Kyusu kali ini akan mengunjungi salah satu kota yang sangat familiar sejak jaman sekolah dasar dahulu, Nagasaki.
Sebelumnya memang tidak ada pemberitahuan, setelah ikut seleksi dan dinyatakan lolos kami diminta untuk mengurus visa dan bersedia mengikuti Halal Tour Jepang selama satu minggu. Sebagai blogger yang senang jalan-jalan tentu saja nggak nolak, dong.
Setelah mendapatkan visa Jepang, saya dan rombongan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Fukuoka Jepang. Perjalanan dilakukan usai shalat Isa. Sempat transit di Korea selama 2 jam untuk sarapan dan baru tiba di Fukuoka jelang berakhirnya waktu Shalat Dhuhur. Kami langsung menuju salah satu masjid yang ada di Fukuoka.

Masjid, Hotel, dan Makanan Halal
Selama ini yang saya dengar di Jepang susah sekali mencari tempat shalat dan makanan halal, makanya cukup takjub ketika masuk masjid empat lantai di Fukuoka. Masjid dengan luas 672 meter persegi tersebut diresmikan pada 12 April 2009, tepat pada Hari Jumat. Konon, pada saat pembukaan itulah untuk pertama kalinya umat muslim di Fukuoka melaksanakan Shalat Jumat di masjid.
Masjid Fukuoka mulai digagas sejak tahun 1998. Keinginan tersebut terus bergulir hingga semua elemen Umat Islam di Jepang seperti mahasiswa, masyarakat umum hingga Uni Emirat Arab turut berkontribusi.
Saya Berdiri di Depan Masjid Fukuoka (Dok. Pri)

Ruang Dalam Masjid Fukuoka (Foto Ali)
Sebelas tahun kemudian Masjid Fukuoka diresmikan bersamaan dengan berdirinya Al-Nour Islamic Culture Center Fukuoka. Saya bersyukur sekali bisa berjamaan di masjid yang beralamat di 3-2-18 Hakozaki, Higashi-ku, Fukuoka-shi tersebut.
Usai shalat, mampir di restoran Turki yang masih satu blok dengan Masjid Fukuoka. Resto dengan desain simple tersebut menyediakan menu khas Timur Tengah. Ada Nasi Kebuli, Nasi Biryani, dan sebagainya. Yang membuat saya geleng-geleng pala batmen, porsinya itu, lho. Porsi besar. Sepiring bisa dimakan berdua.
Menjelang sore kami menuju Fukuoka Washington Hotel untuk beristirahat. Fukuoka Washington Hotel, hotel transit bagi para pebisnis yang menyediakan dua (2) dapur. Dapur untuk memasak makanan halal dan dapur untuk memasak makanan non-halal. Jadi sangat aman bagi Umat Islam yang menginap di sana.
Restoran Turky di Sekitar Kompleks Masjid Fukuoka (Foto Ali)
Serunya Naik Ferry Menuju Nagasai
Pada hari ketiga di Pulau Kyusu, pagi-pagi sekali saya dan rombongan naik bus menuju dermaga di Kumamoto. Rombongan akan naik kapal ferry menuju Nagasaki, tepatnya menuju Dermaga Shimabara Sightseeing.
Selama menyeberang, ada kejutan kecil yang tak mungkin terjadi di tempat lain. Sepanjang jalan, gerombolan Burung Camar terbang mengikuti laju kapan ferry, mereka menunggu para penumpang berbagi makanan kecil.
Memberi Makan Camar di Atas Kapal (Dok. Pri)
Jadilah, sepanjang jalan, dalam suhu kurang lebih 10 derajat jelang musim dingin, di salah satu sudut kapal saya bercanda dengan camar yang sedang terbang. Sensasinya luar biasa sekali. Bagai shooting video klip lagu-lagu romantis, hehehe.  Tiba di Shimabara, rombongan naik bus menuju Nagasaki.
Sebelum tiba di pusat Kota Nagasaki, banyak obyek wisata yang dilalui, seperti Unzen Hell (bebukitan yang dipenuh dengan lava), Monkey Rock, dan sebagainya, termasuk Obama Onsen, salah satu onsen khusus berendam kaki yang sangat terkenal di Nagasaki, letaknya di tepian pantai jadi pemandangannya cukup indah. Bus pun berhenti di parkiran Obama Onsen.
Obama Onsen yang Sangat Nyaman (Foto Ali)

Telur Rebus di Obama Onsen (Foto Ali)
Selain berendam kaki, di Obama Onsen bisa merebus telur ayam, jagung atau kedelai Jepang. Jangan khawatir, antara tempat berendam kaki dan masak telurnya berbeda kok, jadi nggak akan ketuker, hehehe. 
Usai merendam kaki di Obama Onsen, bus melanjutkan perjalanan. Di tengah jalan, berhenti di  sebuah pabrik dan toko roti yang menyediakan Roti Halal, namanya Pattiserie Louise. Pattiserie Louise mengantongi sertifikat halal untuk beberapa roti dari otoritas halal pemerintah Jepang.
Menurut pemiliknya, meski pun sertifikat halal di Jepang mahal, dia tetap mengusahakannya karena dia ingin menyediakan roti halal untuk muslim yang tinggal di Jepang. Siapa pun yang wisata ke Nagasaki pasti mampir ke sini untuk menikmati roti halal buatan Pattiserie Louise.
Toko Roti Halal (Foto Ali)

Dapur Halal di Pattiserie Louise (Foto Ali)
Pattiserie Louise mengantongi sertifikat halal yang setiap dua (2) tahun dicek kembali oleh Nippon Asia Halal Association atau NAHA, lembaga khusus yang menangani sertifikat halal di Jepang.
Untuk mendapatkan sertifikat halal, selain bahan-bahan yang digunakan halal, dapur dan alat-alat masak yang digunakan pun khusus sehingga tidak diragukan lagi kehalalannya.

Taman Asri, Museum, Hingga Wisata Malam
Tak berapa lama kemudian rombongan tiba di Inasayama Hotel, tempat rombongan menginap selama di Nagasaki. Tour guide memilih Inasayama Hotel karena di sini ada wisata malam-nya. What?! Lagi-lagi saya melotot, hehehe.
Selesai cek-in, rombongan menuju destinasi pertama, Glover Park yang terletak di Pelabuhan Nagasaki. Meski pelabuhan, letak Glover Park ada di bukit, jadi sudah kebayang indahnya.
Ada sembilan (9) rumah bergaya eropa yang dibangun pada abad 19 di Glover Park, salah satunya Glover House, rumah kuno Jepang pertama bergaya eropa yang terbuat dari kayu dan dikenal dengan Madam Butterfly. 
Glover House (Dok. Pri)
Karena keberadaan Glover Park ada di atas bukit, pemerintah menyediakan eskalator yang cukup panjang. Selama menggunakan eskalator, wisatawan disuguhi pemandangan indah Nagasaki. Tiba di taman, suasana sudah cukup ramai oleh wisatawan yang sedang menikmati kolam ikan, bunga-bunga, serta pemandangan pelabuhan.
Glover House tercatat sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2015. Bangunan ala Barat tertua di Jepang tersebut dibangun pada tahun 1863. Glover House sangat unik karena dibangun dengan desain perpaduan antara gaya kolonial Inggris dan teknologi tradisional Jepang.
Glover House yang Masih Kokoh (Foto Ali)

Former Ringer Residence (Foto Ali)
Selaian Glover House yang telah menjadi Situs Warisan Dunia, dua bangunan lainnya yang juga menjadi situs warisan dunia adalah Former Ringer Residence dan Former Alt Residence.
Perjalanan dilanjutkan mengunjungi Taman Perdamaian atau Nagasaki Peace Park. Icon utama taman adalah patung seorang laki-laki sedang duduk sambil mengacungkan telunjuk tangan kanan ke atas dan merentangkan tangan kiri ke samping. Tangan tersebut diartikan perdamaian dari Tuhan untuk semesta alam.
Taman dibuat untuk mengenang korban bom atom yang sebagian dikubur secara masal di sana karena mayatnya sudah tidak bisa dikenali. Setiap hari taman didatangi wisatawan sekadar untuk bersantai atau mengenang para korban.
Ikon Taman Perdamaian (Foto Ali)

Taman Perdamaian yang Asri (Foto Ali)
Tidak jauh dari Taman Perdamaian, berdiri megah Museum Bom Atom atau Atomic Bomb Museum. Ada rasa berdebar saat memasuki ruang pertama museum yang berisi bangunan yang hancur lebur terkena bom atom. Apalagi musiknya dibuat mencekam, membuat bulu kuduk merinding disko.
Bulu kuduk benar-benar berdiri tegak saat masuk ruang utama museum. Meski pun ruangan dibuat modern dan sangat nyaman, kenangan traumatik akibat bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki benar-benar menakutkan. Dada rasanya sesak melihat foto, video, dan benda yang tersisa akibat bom atom. 
Museum Bom Atom (Foto Ali)



Setelah hampir satu jam lebih menelusuri museum, rombangan kembali menuju Inayasa Hotel. Usai makan malam semua dipersilahkan untuk menikmati wisata malam. Hus, jangan mikir ngeres dulu ya, wisata malam yang saya maksud adalah menikmati pemandangan Kota Nagasaki dari lantai paling atas Inayasa hotel.
Lantai paling atas Inayasa Hotel adalah sebuah  restoran yang menyediakan kopi dan camilan. Di bagian luar di sediakan balkon besar untuk menikmati wisata malam. Sembari ngopi, wisatawan menikmati pemandangan Nagasaki yang bertabur cahaya terang bagai dikerubuti kunang-kunang.
Wisata Malam (Foto Ali)

Oh iya, selama mengikuti Halal Tour Jepang, saya dan rombongan merasa sangat nyaman karena tetap bisa shalat serta menikmati menu-menu halal. Mulai dari makanan berbahan daging seperti sukiyaki, shabu-shabu, hingga daging sapi yang sangat terkenal, wagyu. Makanan  berbahan ikan seperti shusi, shasimi, hingga camilan.
Kami juga bisa menikmati onsen, mandi ala Jepang. Jangan khawatir, meski pun mandi ala Jepang, kami di tempatkan di tempat khusus sehingga tidak perlu telanjang, jadi masih tetap syar’i, kan?





Selain Nagasaki, sekarang banyak tempat wisata di Jepang yang bisa dikunjungi wisatawan muslim untuk Halal Tour karena sudah memberikan fasilitas yang dibutuhkan selama dalam perjalanan. Kita tidak perlu khawatir lagi Halal Tour ke Jepang. Apalagi jika Halal Tour ke Jepang bersama Royal Indonesia Travel.

Halal Tour Jepang Bareng Royal Indonesia Travel
Royal Indonesia Travel (RIT) adalah salah satu agen perjalanan, terutama paket perjalanan Haji dan Umroh. RIT telah berpengalaman memberangkatkan ribuan jamaah ke tanah suci kurang lebih selama 7 tahun, dengan jamaah tersebar di Indonesia.
Supaya layanan yang diberikan kepada jamaah terjamin, RIT bekerjasama dengan salah satu perusahaan provider yang cukup besar di Arab Saudi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi ketersediaan fasilitas hotel yang baik bagi jamaah.
Royal Indonesia Travel menyediakan berbagai macam paket perjalanan yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan kemampuan. Mulai dari umroh reguler 9 hari, umroh plus, haji reguler, haji plus, hingga umroh sambil rihlah ke berbagai negara.
Tidak hanya paket Haji dan Umroh, demi mendukung pariwisata halal bagi wisatawan Indonesia yang mayoritas muslim, Royal Indonesia Travel juga menyediakan paket Halal Tour atau wisata halal, baik mancanegara seperti Jepang, Turki, Mesir, Jordan, Jerman, Dubai, Spanyol, Maroko, Jepang, Korea, Australia, Bosnia, Palestina, dan Cina, maupun lokal seperti Lombok, Manado, dan sebagainya.
Sebagai ganjaran dari komitmen yang telah ditanam selama ini, Royal Indonesia Travel pada tahun 2016 lalu meraih penghargaan Peringkat Kedua sebagai Operator Haji dan Umroh Terbaik dari Kementrian Pariwisata Indonesia.
Halal Tour dengan Wisata Muslim itu berbeda lho, ya. Halal Tour itu berwisata dengan  selalu memperhatikan menu makanan halal dan memperhatikan waktu-waktu shalat dalam setiap programnya, meski pun sedang wisata ke negeri yang penduduknya non-muslim dan pesertanya pun lebih umum. Sedang Wisata Muslim wisata yang ditujukan hanya untuk umat muslim. Tempat wisata yang dituju pun fokus pada tempat-tempat tertentu.
 

Pada tahun 2017 ini, Royal Indonesia Travel memberikan peluang pada para traveler dan wisatawan untuk menelusuri sepenjuru dunia. RIT banyak membuka halal tour atau wisata halal ke berbagai belahan dunia, salah satunya Wisata Halal Jepang. Sebut saja wisata ke Golden Route, Japan Kanto Theme Park, atau Jalan Kanto Route.

Royal Indonesia Travel Terpercaya dan Memuaskan
Dari beberapa teman yang pernah umroh dan melakukan perjalanan Halal Tour bersama Royal Indonesia Travel, mereka merasa puas dengan servis yang telah diberikan dengan berbagai alasan, antara lain;
1). Legal. Kita tahu, saat ini banyak travel bermunculan karena kebutuhan berwisata memang sedang tinggi. Dari sekian banyak travel, tidak sedikit yang bermasalah bahkan tidak memiliki legal yang jelas alias ilegal.
Royal Indonesia Travel legal karena sudah mengantongi izin dari Departemen Agama RI dengan nomer D/97 Tahun 2014. Royal Indonesia Travel masuk dalam kategori biro resmi perjalanan haji dan umroh di Indonesia. Jadi tak perlu diragukan lagi legalitasnya. 


2). Halal. Halal sudah menjadi jaminan bagi wisatawan yang menggunakan Royal Indonesia Travel karena sejak awal berdiri memang memosisikan sebagai travel wisata yang menyediakan makanan halal dan memperhatikan waktu shalat bagi wisatawan walau pun berwisata di negara yang non-muslim.
3). Lengkap. Jika kita melihat travel-travel lain biasanya program yang diberikan tidak banyak dan lengkap, Royal Indonesia Travel berbeda karena memberikan banyak program, baik haji dan umroh maupun program Halal Tour-nya. Salah satunya Halal Tour ke Turky. Seperti dalam video berikut ini;


 
4). Harga Bersaing. Sebagai travel yang sudah berpengalaman, harga paket yang ditawarkan Royal Indonesia Travel bersaing dengan travel-travel lain. Misalnya saja harga paket halal tour Halal Japan Golden Route yang hanya dipatok Rp. 19.500.000 / pax (untuk Dewasa). Harga tersebut sudah termasuk;
   Penerbangan internasional kelas ekonomi PP
   Akomodasi, transportasi, dan makan sesuai program
   Visa Jepang
   Pemandu wisata
   Asuransi perjalanan
   Tour leader dari Jakarta (min. 20 dewasa)
Disamping murah, cara pendaftarannya pun sangat mudah. Cara pendaftaran dengan menyerahkan beberapa dokumen seperti;
   Menyerahkan biaya setoran awal sebesar Rp. 5.000.000,- per orang
   Menyerahkan dokumen pengurusan visa
   Paspor asli dengan masa berlaku minimal delapan (8) bulan terhitung sejak tanggal keberangkatan
   Menyerahkan pasfoto berwarna dengan latar putih tampak wajah 80% ukuran 5 x 5 sebanyak dua (2) lembar
   Salinan KTP, salinan Kartu Keluarga dan akte lahir (jika berangkat bersama keluarga)
   Salinan rekening koran atau buku tabungan selama tiga (3) bulan terakhir
   Pelunasan dilakukan paling lambat sehari sebelum tanggal keberangkatan
   Pendaftaran ditutup hari sebelum tanggal keberangkatan

 5). Melayani 24 Jam. Salah satu nilai plus dari Royal Indonesia Travel adalah melayani wisatawan dan jamaah selama 24 Jam. Jadi kapan pun kita butuh, kita bisa menghubungi Royal Indonesia Travel karena jamaah cukup melakukan reservasi online tanpa harus bermacet-macetan datang ke kantor. Info jadwal keberangkatan pun sudah sangat jelas di webnya.
6. Memuaskan. Salah satu indikator keberhasilan travel dalam melayani wisatawan adalah kepuasan yang dirasakan oleh para wisatawan yang menggunakan jasanya. Saya sempat terkesima melihat testimoni wisatawan yang melakukan perjalanan menggunakan Royal Indonesia Travel dan menyaksikan video saat wisatawan berkunjung ke Bangkok dan Dubai.


 
Testimoni di Web Royal Indonesia Travel

Jika sudah seperti ini, apalagi yang diragukan untuk Halal Tour ke Jepang atau ke belahan dunia mana pun serta melakukan perjalan haji dan umroh dengan Royal Indonesia Travel?

Tentang Royal Indonesia
Sebagai perusahaan jasa biro perjalanan, PT. Royal Indonesia Travel telah dipercaya ribuan jamaan dan wisatawan. Hingga saat ini, telah memiliki beberapa cabang di berbagai kota, antara lain di Manado, Tegal, Lampung, dan Balikpapan. Khusus Lampung malah ada 2 cabang.
Biro perjalanan yang beralamat di The Great Saladin Square, Jalan Margonda Raya No.39 Blok C.30, Depok 16431 ini telah berdiri sejak tujuh (7) tahun lalu dengan visi menjadi travel agent terkemuka dan terpercaya yang diakui seluruh dunia.
Royal Indonesia Travel kini telah tumbuh menjadi perusahaan yang bonafid dalam mengarungi industri travel di Indonesia. Dengan dukungan mitra, baik dari kalangan sesama perusahaan travel, komunitas, pengajian, instansi swasta maupun pemerintah, serta agen, Royal Indonesia Travel berhasil memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Hal ini dapat terlihat dari testimoni kepuasan jamaah dan juga repeat order yang mencapai lebih dari 80%.


Sebagai perusahaan yang mengedepankan bisnis dan profesionalitas, Royal Indonesia Travel tidak lupa berperan dalam dunia sosial dan dakwah. Royal Indonesia bekerja sama dengan Cinta Quran dan Cinta Quran Foundation menyukseskan program Indonesia Cinta Quran yang bertujuan membebaskan Umat Muslim di Indonesia dari buta membaca Al-Quran.
Perusahaan dengan misi mengoptimalkan bisnis dan memastikan pelanggan, pemegang saham, mitra bisnis serta karyawan puas ini pun terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada jamaah dan melakukan inovasi sehingga tingkat kepuasan jamaah tetap terjaga.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan program Tabungan Umroh, jamaah bisa merencanakan dan menentukan sendiri keberangkatannya hanya dengan 2,5 juta rupiah saja. Wow, murah sekali bukan? So, kalau mau menjalankan ibadah haji atau umroh bisa menggunakan Royal Indonesia Travel. Apalagi mau liburan ke Jepang? Ikut Halal Tour Jepang Bareng Royal Indonesia Dijamin Halal.
@KreatorBuku
Royal Indonesia Travel

Kantor Pusat
Depok
The Great Saladin Square, Jalan Margonda Raya No.39 Blok C.30, Depok 16431.
P : (+6221) 2940 22 32/46.
M : 0822 188 188 01.

Kantor Cabang
Manado
Kompleks Darul Istiqomah, Jl. Bailang No.54, Bunaken.
P : (0431) 867 407.
M : 0813 422 33 666 (Ust. Muyassir).

Tegal
Jl. Palaraya Majasem Barat No.106 (200m ke utara dari RS Palaraya, sebelah toko sepatu Kugaya).
P : (0283) 4531 307.
M : 0856 4268 2167 (Ust. Idris).

Lampung 1
Ragom Mufakat LK.09 No.88 Way Urang, Kec. Kalianda - Lampung Selatan.
M : 0852 6763 9234 (Ust. Wawan S.)
Lampung 2
Perum. GTS Blok C.02, Jl. R. Gunawan - Hajimena, Natar - Lampung Selatan.
M :0821 7777 9717 (Ust. Karnadi)

Balikpapan
Jl. Masjid Namirah B/05, Komplek Namirah, Balikpapan Baru.
P : 0542) 8511 500.
M : 0852 4779 11 05 (Ust. Nuralim).

Akun Medsos
FB: Royal Indonesia Travel
TW: Royal Indonesia Travel
IG: Royal Indonesia Travel
Previous article
Next article

61 Komentar

  1. Nah kalau ada wisata halal gini jadi gak takut buat trip ke jepang ya. Semua sudah pasti terjamin. Wuaaahhh kang ali kamuhh bing aku mupengggg

    BalasHapus
  2. Monumen korban bom atomnya mengingatkan saya dengan monumen pahlawan Surabaya. Di bawah tugunya merupakan makam para pahlawan tanpa nama. Museumnya juga hampir sama. Tapi ini seru sih ya karena di Jepang kini ada destinasi wisata halalnya. Keren.

    BalasHapus
  3. mupeng ke jepang
    entah kapan bisa ke sana
    tapi baca tulisan kang ale ini ini sudah seperti jalan jalan ke sana hehehe

    BalasHapus
  4. Pengen banget ke Jepang. Apalagi ada wisata halal. Jadi bawaannya nabung terus buat ke Jepang

    BalasHapus
  5. haha mandi ala jepang yang bikin saya takut kang :D :D kalau makanan halal, biasanya cari gorengan jepang aja anggap aja beli gorengan asal seafood kan halal ya. Tapi emang kalau ada wisata halal, kita jadi ga repot tanya-tanya dan cari-cari dan ngucap bismillahnya sebelum menggigit makanan ngga ada rada mencekat ditenggorokan wkwkwk..

    BalasHapus
  6. wahh keren banget mas.. apalagi foto pemandangan saat malam hari di Jepang, wuih amazing..

    Dengan adanya halal tour ini, mungkin teman-teman yang beragama Islam akan semakin mudah dan nyaman untuk wisata ke Jepang yang banyak sekali makanan non halalnya. Ide dan inovasi dari RIT ini perlu diacungi jempol dahh

    BalasHapus
  7. Wah mupeng bangeeeet, pemandangannya cakeep

    BalasHapus
  8. Penting bangetneh bisa wisata halal biar nyaman diperjalanan

    BalasHapus
  9. Huwaaa pengen deh ngerasain tour halal jepang ini..andai andaaaiii...😊😊😊

    BalasHapus
  10. Keren sudah ada wisata halal ke Jepang, bisa menikmati liburan dengan tenang. Apalagi pemandangan yang indah dan tempat bersejarah yang cocok untuk dikunjungi.

    BalasHapus
  11. wah ternyata ada tour travel yang menyediakan travel halala ke luar negeri. alhamdulillah semoga berkah ya..

    BalasHapus
  12. Mau ke jepang, dari dulu mimpi jalan-jalan ke jepang

    BalasHapus
  13. Senengnya kalo wisata dijamin halal gitu. Apalagi kalo dibayarin :D #blinkblink

    BalasHapus
  14. Wah bisa juga nih program wisata halal ke Jepang sangat menarik. Jepang, salah satu Negara yg menjadi destinasi wisata yg ingin dikunjungi.

    Perihal nagasaki, aku langsung teringat pada tragedi bom atom jaman perang dunia kedua. Sebagai pecinta sejarah, tentu tujuan utama jika pergi ke nagasaki adalah tempat lokasi jatuhnya bom atom, dan museumnya

    Ya semoga saja, suatu waktu bisa berkunjung ke nagasaki maupun ke hiroshima jepang

    BalasHapus
  15. Bagi seorang muslim dalam setiap perjalanan pasti mendahulukan kehalalan, yang paling penting halalnya sajian

    Royal Indonesia Travel memang membantu para muslim terhadap traveling yang halal

    BalasHapus
  16. aku belum pernah ke jepang, duh pingin banget, ramah muslim ya di Jepang, semoga someday bisa ke sana, mupeng sama kang ali nih udah duluan ke Jepang

    BalasHapus
  17. Kalau ke Jepang mah udah ngga perlu takut soal halal lagi ya. Karena mereka emang udah concern banget soal halal. Gampang nemuin makanan halal juga. Semoga tahun depan aku kesampaian bisa ke Jepang, nabungnya mesti kenceng dulu nih :)

    BalasHapus
  18. waaahh iniii, mupeeeennggg. Makasih ya kang Ali, bookmark.

    BalasHapus
  19. Pengen bangett ke Jepang. Emang lebih enak pakai halal tour. Aku ke Bali aja berasa ribet cari makanan halal hahaha

    BalasHapus
  20. Tour Halal... Jadi gak mikirin apa yg mau dimakan, jangan sampai pesannya dadar telur terus he2,wisata religi islam ternyata ada juga di jepang..

    BalasHapus
  21. saya kira itu ikan asih jepang . .

    well, saya juga mau banget ke jepang menikmati halal wisatanya.
    apalagi kalau gratisan ya kan . .

    BalasHapus
  22. Pengen banget bisa ke Jepang, huhuhu

    BalasHapus
  23. Salah satu negara tujuan aku, Kang. Ingin sekali ke Jepang. Semoga suatu saat bisa terwujud. Aamin

    BalasHapus
  24. Bagus banget ya pelayanan pemerintah Jepang untuk wisatawan muslim. Dari makanan halal hingga masjid, tersedia dengan baik. Jadi pengen ke Jepang :)

    BalasHapus
  25. Aku selalu suka liat foto yang sama burung2 itu deh. Pas banget dapat capture momentnya

    Btw museum bom atom, duh aku ngebayangin perasan saat masuk kesana, menyaksikan sisa2 tragedi kemanusiaan yang menelan begitu banyak korban

    BalasHapus
  26. langsung mulai nabung biar bisa mengunjungi tanah kelahiran, karena pernahnya cuman numpang lahir doang..belum bisa lari-lari udah diangkut pulang..hihi..

    BalasHapus
  27. Sharing yang menggoda dan memotivasi semoga suatu saat bisa ke sana..salam

    BalasHapus
  28. Semoga bisa ke Jepang juga. Aamiin. Kalau ikut halal tour jepang royal indonesia memang lebih aman ya kang liburannya. Makasih informasinya kang. Jadinya kalau liburan ke jepang ga perlu was-was :D

    BalasHapus
  29. Sepanjang baca tulisan aku tak henti berdecak kagum, semoga bisa merasakan wisata halal kjepang. Salut buat Royal Indonesia ikut berkontribusi jg dlm hal kegiatan keagamaan

    BalasHapus
  30. kencengin tabungan biar sampe ke Jepang nih senengnya y kang bisa lihat bumi Alloh lainnya semoga bisa ketularan aamiin

    BalasHapus
  31. Wahh Jepang Negara yang ingin saya kunjungi walau itu tak mungkin untuk saat ini. Eh, tapi mas sudah berkunjung kesana kayanya indah banget pemandangan disana dan dengan Halal Tour Jepang Royal Indonesia proses keberangkatan sangatlah mudah dan nyaman serta aman ya kak

    BalasHapus
  32. Sekarang sudah banyak negara 'ramah' traveler muslim, termasuk jepang ini. Kita jadi nggak perlu khawatir ya kalau pengen jalan-jalan kesana.

    BalasHapus
  33. Wahhh kaya gini nih yg bkin pengen ke jepang. Yg di khawatirkan kalo ke negara minoritas itu makanan sm mesjidnya. Ternyata udah teratasi dgn keren yak

    BalasHapus
  34. Nah iya.. sekarang asyiknya ke Jepang itu sudah ada wisata halanya ya.. saya ingat dulu cerita teman yg main kesana susah mendapat makanan halal kalau ga tanya2 dulu.. sekarang pasti lebih mudah karena sudah ada paket wisata halal seperti ini ya...

    BalasHapus
  35. aku aja belum pernah ke jepang :D

    enakan pake royal atau paket tour travel yang sebelumnya kang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama enak, soalnya kan satu konsorsium, hehehe

      Hapus
  36. Wuihh Jepang!
    pengen ke Jepang tapi utamanya pengen lihat langsung pertandingan sumo hahah

    serius, belakangan ini lagi senang liat pertandingan sumo
    kayaknya seru

    BalasHapus
  37. mupeeeeeeennggg liburan ke Jepang...eh ngumpulin recehan dulu, trus kapan nyampainyaaaa

    BalasHapus
  38. Jepang sekarang cukup ramah sama muslim ya.
    Enak banget tu kalau travelnya peduli ttg kehalalan makanan dan waktu sholat TFS

    BalasHapus
  39. ajakin saya juga mas ke jepang.
    dah lama banget punya mimpi main negeri sakura ini

    BalasHapus
  40. Aku bisa meneteskan air mata kayaknya kalau bisa ke tempat2 itu kang *alagh hahaha, secara sejak kecil gaulnya sama komik dan kartun Jepang.

    Berkali2 ikutan lomba Jepang belum beruntung. Mesti nabung dulu. Hehehe. Semoga berhasil lombanya Kang.

    omnduut.com

    BalasHapus
  41. wah ini penulis idola ane. bang ali muakhir karya2nya selalu gue nikmati.

    BalasHapus
  42. Suatu saat saya akan menyusul ke sana, Mas... insya Allah :-)

    BalasHapus
  43. Kalau udah ada yang seperti ini, aku jadi semakin percaya dan dijamin. Tentu makan sekalipun yang halal. Jadi pengen cepet bisa ke Jepang :)

    BalasHapus
  44. Wah.. keren sekali perjalanannya, Kang Ali.
    Semoga saya bisa ke Jepang juga hehehe.
    Terima kasih cerita serunya, Kang.

    BalasHapus
  45. Kudu mengikuti jejak ini mah sampe ke jepang

    BalasHapus
  46. jadi pingin kejepang apalagi ada program kayak gini, jadi kepingin ikutan

    BalasHapus
  47. Wih manteb banget deh ah yang sering banget ke jepang

    BalasHapus

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel