Buku
Tips
@alimuakhir
Mau Jago Nulis dan Jadi Pemenang di Dunia Tulis Menulis? Ikut Kelas Nulis "WinnerClass" aja.
[Tips Nulis] 7 Cara Mencari Ide Tulisan
7 Cara Mencari Ide
Tulisan
Ide atau gagasan
cerita buat seorang penulis itu sangat penting. Paling tidak buat saya super
duper penting. Saya tidak bisa menulis tanpa ada ide yang mendalam dan saya
kuasai. Oleh karena itu ide sangat penting dalam menjahit sebuah tulisan. Entah
itu hanya buat blog, artikel di media massa, media online, atau penerbitan.
Salah satu ide besar
yang saya inget saat saya nulis cerpen untuk ikut lomba di majalah yang sudah
almarhumah dulu, Majalah Anita tahun 1995. Saat itu saya menemukan ide cerita
di Bus Damri yang membawa saya menuju pasar buku bekas di pusat Kota Bandung.
Tiba-tiba saja, ada
sobekan kertas dan mampir di kaki saya. Naluri untuk membuang sampah pada
tempatnya, membuat saya memungutnya. Mata saya tertuju pada sebuah kalimat yang
termuat dalam sobekan koran di tangan saya. Sebuah kalimat yang kemudian
mengantarkan saya menemukan ide, dari ide tersebut saya kemudian menang sebagai
Juara I Lomba Cipta Cerpen Remaja Majalah Anita tahun 1996, padahal saya bukan
siapa-siapa pada saat itu. Masih unyu banget, masih smester tiga.
Sepanjang jalan
kenangan saya menulis artikel baik fiksi ataupun nonfiksi plus buku. Paling
tidak ada 7 Cara yang saya gunakan.
1). Buka Bacaan
Membaca secara dhahir,
kasat mata bukan secara maknawi. Bacaan apa saja harus dijadikan cemilan.
Berita pagi, kebanjiran, konsultasi spikologi remaja, konsultasi keluarga,
serta rubrik-rubrik yang berhubungan dengan kesehatan, kecantikan, pasangan
suami istri, mengasuh anak, perkembangan anak menjadi sumber ide yang
berlimpah.
Belum lagi baca cerpen
atau cerbung di majalah, baca buku serial anak-anak, novel dengan berbagai
genrenya. Pasti banyak ide di sana yang bisa diolah dan diramu menjadi sebuah
tulisan yang berbeda dari apa yang pernah dibaca.
2). Lihat Sekitar
Ini baru membaca
secara maknawi. Membaca dengan membuka mata, membuka telinga, membuka hidung,
membuka seluruh indra yang kita miliki sehingga tombol ide kita semakin peka.
Semakin peka tombol ide kita, maka semakin berjubel ide-ide yang tertangkap.
Semakin banyak ide yang tertangkap, maka semakin deras kita menghasilkan karya.
3). Dengerin lagu
Berapa judul lagu yang
ada di kompi, lapi, hp, iphone, atau gedget yang kita punya? Sebisa mungkin
setiap bulan kita punya beberapa list lagu yang wajib diputar secara
bergantian. Kita dengarkan liriknya, kita hapalkan, jika sedang iseng –saya
biasa melakukan hal ini, mengetik lirik lagu sebagai pemanasan sebelum saya
nulis. Coba selami maknanya, pasti banyak ide di sana.
4). Dari Sosok
Sosok yang pernak kita
kenal, sosok yang pernah kita baca datanya, sosok yang pernah kita imaginasikan
yang spesial, yang unik, yang menarik, yang penuh misteri, dan sosok-sosok
lainnya, termasuk sosok hantu bisa dibuat pijakan untuk ide. Sosok ini nanti
bisa dijadikan tokoh dalam tulisan fiksi kita.
5). Dari Latar
Setting waktu, tempat
yang pernah kita kunjungi, latar belakang seseorang, sejarah bisa juga
dikorek-korek untuk dijadikan ide. Tidak sekadar ide, melainkan ide yang luar
biasa hebat. Banyak sekali tulisan yang bisa dibuat dari ide yang diambil dari
latar. Tulisan wisata, cerpen, cerbung, dan novel sejarah. Jadi jangan sesekali
mengabaikan sebuah latar.
6). Dari Gambar
Dahulu kita suka kalau
dikirimi kartu pos –sayang, sekarang budaya berkirim kartu pos kian punah
karena memang tidak pernah ada yang berniat menjaganya. Terlebih di jaman yang
sedemikian cepat ini. Kita bisa mendapatkan gambar dengan cepat tanpa menunggu
berlama-lama.
Sebuah gambar, jika
kita mau lihat sangat detil, pasti muncul ide-ide segar dari sana, walau hanya
sekadar gambar batu apung yang mengambang di tengah lautan. Walau sekadar
gambar daun yang berwarna kuning yang melayang, terlepas dari tangkainya.
Mendeskripsikannya saja sudah menyenangkan apalagi jika mendapat ide dari sana.
7). Galau Positif
Saya meminjam
motivator muda yang getol menerjemahkan kegalauan dengan cara pandang positif,
makanya disebut Galau Postif, istilah lain dari kritis pada apapun. Kritis
melihat kebijakan pemerintah yang tak kunjung adil, kebiadaban keadaan sosial
masyarakat, dan lain sebagainya. Galau ini akan membuat tombol ide kita
terpencet dan menghasilkan ide-ide kritis yang bisa kita tulis dalam berbagai
genre tulisan.
Oh iya, jangan sampai
setelah kita mendapatkan ide brilian terlepas ya, jika lepas akan susah sekali
menangkapnya. Oleh karena itu, jika dapat ide, segera tulis di mana pun.
Handphone, BlackBerry, notes, atau di mana pun yang biasa kita gunakan.
Semoga bermanfaat.
Selamat mencari ide dan terus menulis. Percayalah, menulis akan membuat kita
makin bahagia.
Mau Jago Nulis dan Jadi Pemenang di Dunia Tulis Menulis? Ikut Kelas Nulis "WinnerClass" aja.
Previous article
Next article
Emang mesti diliat secara detail biar ketemu ide tulisan yg beda. Terima kasih tipsnya. Bermanfaat. :)
BalasHapusSip Gayuh ... semoga dapet ide keren.
BalasHapusbanyak jalan utk mendapatkan ide ya :)
BalasHapusIya, Myra, bener banget
BalasHapusBenar ide itu harus di cari, nah sekarang sudah ketemu jalanya. Action, tks.
BalasHapusSiiip
BalasHapusmakasi kang...tipsnya keren..:)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustipsnya oke banget.. makasih pak Ali, yg selalu berbagi..
BalasHapusdari majalah biasanya ide unik dihasilkan, hehe. apalagi kalo pas jalan-jalan juga dapet kejadian seru, bisa mendadak dapet ide cerita ya, cikgu. :D
BalasHapustips yang bermanfaat masbro. lagi buntu banget nih. sayang blog kebanyakan bolongnya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusBener ya, terkadang salah satunya atau seluruhnya bisa memunculkan ide menulis. Membantu sekali, mencerahkan kalau buntu pikiran :D
BalasHapusterima kasih tips nya. Bermanfaat sekali.
BalasHapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusEmang mesti diliat secara detail biar ketemu ide tulisan yg beda. Terima kasih tipsnya. Bermanfaat. :)
BalasHapusArtikel diatas mengingatkan saya ketika pertama kali membuat tulisan berupa puisi. Tahun 2006, saya masih ingat waktu itu puisi tentang alam dan cinta. Ya. Tema klasik utk anak seusia SMP. Namun dari situ saya semakin semangat belajar sampai sekarang bisa menulis beberapa artikel di blog http://www.anwariz.com blog pertama yg sudah bertransformasi menjadi media sy mencurahkan ide. Terimakasih Kang Ali sudah mengajak saya bernostalgia. Btw nama kita samaan kang, hehe.. Salam kenal aja dari Garut.
BalasHapusWah saya suka tips terakhir, galau positif. Ide yang datang dari kegalauan yang bersifat positif biasanya akan menghasilkan karya yang hebat.
BalasHapussemoga saya berhasil membuat cerpen
BalasHapussaya suka tips dengan cara mendengarkan lagu, karena saya mendengarkan lagu mendapatkan ide-ide dari makna lagu tersebut.
BalasHapusMantaf kang, ...ujungnya briliant.... Makasih sharingnya kang..🙏⭐️
BalasHapusSiip terima kasih tips nya kang Ali 😍🙏
BalasHapus