Review
Wisata
Cara Seru Mewujudkan Liburan Terbaik dengan Bright Advisor
MINGGU pagi pada
akhir Bulan Juli lalu ada acara yang membuat saya ingin sesegera mungkin beranjak
dari peraduan dan melesat mengunjunginya. Acara Pameran dan Seminar Literasi Keuangan yang diadakan di Pariz Van
Java Bandung dari tanggal 29 hingga 31 Juli 2016.
Acara yang digagas Sun Life Financial Indonesia dengan
mengusung kampanye #IndonesiaLebihBaik tersebut bertujuan mengedukasi
masyarakat untuk lebih mengenal tentang asuransi, investasi, dan kewirausahaan.
Kota Bandung menjadi
kota ketiga yang dikunjungi setelah sebelumnya sukses di selenggarakan di Kota Makasar
pada tanggal 22-24 April 2016 dan Kota Surabaya pada tanggal 27-29 Mei 2016.
Kebetulan pada Hari
Minggu tersebut ada seminar yang sangat menarik bertajuk Wujudkan Liburan Terbaik dengan menghadirkan Joice Tauris Santi,
seorang financial planner independen serta Parmadi Budiprasetyo, seorang
blogger fotografi dan traveler yang baru-baru ini keliling Sumatra bersama
salah satu merek mobil terkemuka di Indonesia.
Matahari Kehidupan itu Bernama Sun Life
Saya tiba di parkiran
Paris Van Java sekitar pukul 12.30 WIB dan langsung mencari lokasi acara
seminar yang terletak di Café Halaman Paris Van Java. Setelah melakukan
registrasi saya langsung mengisi perut karena memang sudah saatnya jam makan
siang.
Sebelum acara dibuka
tepat pukul 13.00 WIB saya shalat Dhuhur sejenak di musala PVJ yang indah dan
nyaman. Acara dibuka oleh pembawa acara yang cantik, ramah, baik budi, rajin
menabung, dan rajin berinvestasi.
Kemudian pembawa
acara mengundang salah satu perwakilan Sun Life, Pak Caesar. Pak Caesar
memaparkan jika masyarakat Indonesia masih perlu edukasi tentang keuangan
karena masih menganggap investasi atau asuransi itu tidak penting, bahkan dari data
yang dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan
dalam seminar Insurance Outlook 2016, minat masyarakat Indonesia untuk
berasuransi masih tergolong rendah.
“Hingga akhir September
2015, tingkat penetrasi asuransi konvensional baru mencapai 2,51 persen,” jelas
Pak Caesar.
Melihat fakta tersebut,
Sun Life berinisiatif penyelenggaraan
rangkaian pameran dan seminar literasi keuangan. Acara ini diharapkan menjadi salah
satu langkah yang tepat untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengakses
informasi terkait asuransi dan investasi.
Sun Life, memiliki
komitmen untuk membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Salah satu cara
yang dipandang dapat mendukung komitmen tersebut adalah dengan meningkatkan
tingkat literasi keuangan masyarakat terlebih dahulu agar menumbuhkan minat
masyarakat akan asuransi, investasi, dan kewirausahaan.
“Berharap masyarakat
sadar akan pentingnya merencanakan keuangan untuk masa depan sejak dini,” pungkas
Pak Caesar.
Bright Advisor
Pada seminar yang
didatangi awak media massa dan blogger
tersebut, Sun Life mengenalkan platform Bright
Advisor. Sebuah portal online yang dikembangkan Sun Life sebagai media
penyedia informasi seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan
perencanaan keuangan.
Bright Advisor dibuat
sebagai platform yang dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan masyarakat
secara cermat dalam bahasa yang mudah dimengerti. Siapa pun bisa memanfaatkannya
tanpa dikenakan biaya sepeser pun juga tanpa harus menjadi nasabah Sun Life.
Seperti yang saya
lakukan beberapa waktu lalu, saya buka Bright Advisor dan mencoba salah satu
fasilitasnya, yaitu kalkulator. Saya mencoba menghitung efektivitas keuangan
yang masuk dan kebutuhan selama satu bulan, hasilnya sebagaimana screen shoot
berikut ini;
Tips Mewujudkan Liburan Terbaik ala Joice
Pemateri selanjutnya
Joice Tauris Santi, seorang financial planner independen. Sebagai salah satu
wartawan di salah satu surat kabar terbesar di Indonesia, Joice mustinya sudah
sangat mapan secara finansial sehingga tidak perlu lagi berinvestasi atau
memiliki asuransi. Akan tetapi, pada kenyataanya dia tetap memiliki investasi dan
asuransi.
Joice Tauris Santi Memberikan Pencerahan (Foto Kang Alee) |
“Karena kita tidak
pernah bisa melihat apa yang terjadi di dalam kehidupan kita di depan, makanya
perlu berinvestasi dan berasuransi,” alasan Joice.
Tidak hanya investasi
untuk masa depan atau asuransi pendidikan untuk anak-anak, Joice juga
berinvestasi ketika akan mewujudkan mimpi melakukan perjalanan jauh bersama
orang terdekat. Misalnya bersama suami, anak-anak, atau orangtua.
Misalnya saja ketika
Joice punya mimpi untuk jalan-jalan bersama ibunya keliling eropa, sejak tiga
tahun sebelumnya Joice sudah berinvestasi dengan menabung secara rutin pada salah
lembaga keuangan.
“Gunakan tabungan
yang hanya bisa diambil pada jangka waktu tertentu atau ngambilnya sulit, jadi
kita tidak mudah menariknya,” imbuh Joice.
Joice memberikan
gambaran yang menarik antara mewujudkan liburan terbaik dengan berhutang dan menyisihkan penghasilan alias
berinvestasi. Hasilnya jika mewujudkan liburan dengan berinvestasi maka lebih
menguntungkan. Gambarannya sebagai berikut:
Perbandingan Saat Mempertimbangkan Biaya untuk Liburan (Foto Kang Alee) |
Kemudian, bagaimana
cara menghitung biaya untuk mewujudkan liburan? Joice memberi gambaran. Jika kita
akan mewujudkan liburan 2 tahun dari sekarang, maka kita harus melakukan hal
sebagai berikut;
1). Hitung biaya yang
diperlukan dengan melakukan survei. Misalnya saja sekarang biaya yang
diperlukan untuk melakukan perjalanan sekitar Rp.10juta, dengan inflasi 10%
pertahun, maka dua tahun lagi nilainya kurang lebih Rp.12.1juta.
2). Perhitungkan
nilai tukar jika akan bepergian ke luar negeri
3). Tentukan waktu
untuk berlibur
4). Sisa waktu mulai
dai perencanaan hingga liburan digunakan untuk menabung.
Joice juga
menyarankan, jika kita telah melakukan liburan sebaiknya berdayakan liburan
kita dengan menuliskan perjalanan kita untuk dikirim majalah atau koran,
ditulis di blog, atau bahkan menjadi buku. Sehingga, paling tidak ada biaya
yang kembali setelah tulisan kita dimuat. Asyik, kan?
Tips Mewujudkan Liburan Terbaik ala Parmadi
Setelah acara dijeda
dengan cofee break dan standup komedi, giliran Parmadi, seorang fotografer dan
juga travel blogger asal Bandung yang menceritakan pengalamannya tahun ini bisa
naik pesawat sebanyak 9 kali secara gratis, hehehe.
Parmadi Budiprasetyo Berbagi Pengalaman (Foto Kang Alee) |
Tahun lalu Parmadi
hanya naik pesawat 3 kali bolak-balik, makanya dia bersama istri tercintainya
berandai-andai dan bermimpi, tahun ini bisa naik pesawat 7 kali bolak-balik
secara gratis. Keinginan itu menjadi kenyataan, bahkan melebihi keinginan. Parmadi
selama setahun ini sudah naik pesawat 9 kali bolak-balik ke beberapa daerah di
Indonesia, antara lain Kalimantan dan Sumatra.
Lantas, sebenarnya
kenapa Parmadi atau orang-orang senang bepergian? Menurut Parmadi paling tidak
ada 5 alasan mengapa orang-orang senang bepergian;
1). Bepergian supaya
mendapatkan perspektif baru
2). Bepergian supaya
bisa lebih banyak belajar dan bersosialisasi
3). Bepergian karena
memang suka berpetualang
4). Bepergian karena
cinta
5). Bepergian karena
sedang pada kesendirian
Setelah mengungkapkan
alasan orang bepergian, Parmadi memberikan tips dalam Mewujudkan Liburan Terbaik. Selain
menyarankan mewujudkannya dengan berinvestasi, Parmadi juga menyarankan untuk
memanfaatkan asuransi. Baik asuransi perjalanan atau pun asuransi kesehatan.
Berikut tips yang diberikan Parmadi.
1) Mau Naik Apa?
Setelah mengetahui
alasan perjalanan yang akan kita lakukan, mulai membuat perencanaan, dengan apa
kita akan melakukan perjalanan? Naik apa kita ketika akan mewujudkan liburan
terbaik?
Merencanakan moda
transportasi yang akan digunakan selama mewujudkan liburan terbaik sangat
penting karena berkaitan dengan kesiapan selama dalam perjalanan. Transportasi dengan
menggunakan kendaraan sendiri tentu saja jauh lebih flaksible dibandingkan
dengan kendaraan umum jika mewujudkan liburan masih dalam satu pulau, apalagi
jika liburan dengan keluarga.
Menghitung biasa
transportasi dengan cermat akan membuat biaya selama liburan menjadi lebih irit
dibandingkan tidak melakukan penghitungan dengan cermat. Menggunakan metode
transportasi dengan tepat akan menentukan tingkat kerepotan dan mood selama
melakukan liburan.
“Jadi memang harus
dihitung dengan matang,” tegas Parmadi.
2). Ikuti Budaya Lokal
Ketika kita
melakukan sebuah perjalanan atau mewujudkan liburan terbaik, jangan lupa untuk
memperhatikan gestur tubuh orang-orang yang berada di daerah yang kita
kunjungi. Gestur tubuh penting supaya kita bisa diterima dengan baik oleh
masyarakat lokal.
Hindari pakaian yang
mencolok serta perhiasan yang berlebihan. Pakaian yang mencolok atau perhiasan
yang berlebihan tentu saja mengundang niat tidak baik bagi orang-orang
tertentu, jadi sebaiknya genakan pakaian yang biasa saja, sehingga tidak
terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Jika kita berada di
daerah yang kita kunjungi selama beberapa hari, coba pelajari bahasa setempat. Sekadar
untuk menyapa penduduk setempat, sehingga kita diterima dengan baik. Ketika kita
mempelajari bahasa lokal, artinya kita menghargai budaya mereka, bukan?
Kenali
batasan-batasan adat dan budaya yang berlaku karena tidak semua daerah memiliki
adat dan budaya yang sama. Jika kita salah sedikit saja dengan melanggar adat
atau budaya, meski pun tanpa disengaja, akibatnya akan fatal. Oleh karena itu,
sebisa mungkin kita tahu batasan-batasan adat dan budaya yang berlaku.
Cobalah makan dan
nongkrong di tempat makan yang didatangi penduduk lokal, bukan sekadar restoran.
Dengan makan dan nongkrong di tempat makan yang banyak didatangi penduduk lokal
bisa jadi harganya lebih murah, kesempatan untuk bersosialisai dan mempelajari
budaya setempat, dan cita rasa tidak kalah dari restoran hotel berbintang.
Penerima Hadiah Pertanyaan Terbaik (Foto Kang Alee) |
Seseruan Blogger Bandung (Foto Kang Alee) |
Tanpa terasa, waktu
terus bergulir, selama menyimak materi benak saya ke sana kemari seolah tak
terbendung ingin segera belajar Mewujudkan Liburan Terbaik untuk keluarga
tercinta. Ingin sama-sama ke Mekah, keliling Istambul Turki, atau melesat ke
New Zelen untuk menengok rumah-rumah hobbit. Tak perlu takut sulit
mewujudkannya karena akan dibantu oleh Bright Advisor. Ada yang mau ikut
Mewujudukan Liburan Terbaik bersama saya?
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Semoga sehera terwujud liburannya, Mas...
BalasHapusFoto pertama familiar banget lokasinya :-P
Amiiin, makasih doanya Mas, hehehe
BalasHapusWah acaranya seru, kapan nih di Jakarta?
BalasHapusLiburan ternyata bisa pake asuransi jga ya, nice info kang ^^
BalasHapusMantaf reviewnya mas, lengkap banget, terasa ikut seminarnya dari awal sampai akhir. Terimakasih mas.
BalasHapusSegera liburan biar hati senang tanpa beban ya mas
BalasHapusSalam :)
dsukmana.wordpress.com
Okeee...thanksu mase.....bermanfaat banget.
BalasHapus