Review
Mau Belanja dengan Hemat? Begini Caranya
SAYA sebetulnya jarang sekali
berbelanja, apalagi semua kebutuhan yang mengatur bundanya anak-anak, jadi praktis
saya hanya sebagai pengantar ke mana pun kaki si Bunyang melangkah saat
berbelanja.
Akan tetapi, seiring dengan
pertumbuhan anak-anak yang makin besar dan mereka perlu belajar mengatur uang
saku bulannya, mau tidak mau saya ikut belajar. Terutama belajar cara belanja
dengan hemat supaya anak-anak juga terbiasa. Cara ini sudah dilakukan si
Bunyang, tetapi tak salah kan jika saya bagikan di sini. Dengan cara seperti
ini si Bunyang bisa belanja dengan hemat.
1). Membuat Daftar Belanja
Membuat daftar belanja sudah
dilakukan turun menurun oleh nenek moyang kita kayaknya. Hal ini sangat penting
dilakukan sebelum berbelanja. Jadi sebelum keluar rumah untuk berbelanja di
mini market, swalayan, atau pasar, buatlah terlebih dahulu daftar barang yang
akan dibeli. Tujuannya sangat jelas, dengan membuat daftar tersebut, kita akan
terhindar dari membeli barang yang tidak perlu.
Dalam membuat daftar belanja usahakan,
mulai dari barang yang terpenting dulu, baru pada barang yang sifatnya tidak
terlalu penting atau membelinya bisa ditunda. Sehingga saat berbelanja, yang
masuk keranjang belanjaan adalah barang yang benar-benar sesuai dengan
kebutuhan dan diprioritaskan. Info harga barang bisa lihat di info program Alfamart
2). Bawa Budget yang Pas
Terkadang karena takut kurang, uang
belanja yang kita bawa terlalu berlebih, padahal hal ini berpotensi untuk
belanja barang yang tidak ada dalam daftar belanja. Saran saya, bawa uang
secukupnya sesuai dengan daftar belanja yang sudah dibuat.
Tujuannya supaya kita fokus untuk belanja
kebutuhan utama yang sudah dibuat dalam daftar belanja. Jika nanti ada sisa,
tidak masalah kalau mau belanja barang lain. Lalu bagaimana jika takut uangnya
tidak cukup? Kita bisa menambah 10% dari perkiraan total nilai belanjaan yang
sudah dibuat daftarnya.
Seorang Ibu yang Menyusun Daftar Belanjaan (Foto dari Pexel) |
3). Sebisa Mungkin Gunakan Uang Tunai
Kenapa belanja dengan uang tunai?
Bukankah dengan kartu kredit atau kartu debit lebih praktis? Jika kita selalu mengandalkan
kartu kredit dan kartu debit, justru akan memungkinkan kita merogoh kocek lebih
dalam lagi hingga menambah rencana pengeluaran yang sudah ada dalam daftar.
Sebaiknya kartu kredit atau kartu
debit digunakan pada saat-saat tertentu saja, seperti pada saat pembayaran
untuk kebutuhan alat rumah tangga yang memerlukan bugdet besar.
Jika alasan menggunakan kartu demi keamanan,
boleh saja membawanya, tetapi usahakan kartu khusus, kartu yang saldonya memang
terbatas untuk belanja bulanan.
4). Disiplin dengan Daftar Belanja
Tujuan membuat daftar belanja supaya
saat berbelanja terhindar dari membeli barang yang tidak perlu. Oleh karena
itu, sangat perlu disiplin dengan daftar belanja yang telah dibuat.
Kalaupun ketika belanja kemudian
ingin membeli barang yang ada di luar rencana, lakukan ketika semua barang
utama sudah masuk dalam keranjang. Setelah itu, baru membeli barang lain.
Ingat, tidak ada keberhasilan yang datang tanpa kedisiplinan. Begitu juga dengan
belanja hemat, tidak akan berhasil dilakukan tanpa adanya kesiplinan.
5). Langsung Pulang
Ingin hemat? Usahakan, setelah
belanja langsung pulang. Jangan sampai kita tergoda untuk jalan-jalan atau cuci
mata di sekitar tempat belanja, kecuali sejak awal sudah direncanakan, setelah
belanja ada anggaran untuk jalan-jalan atau sekadar cuci mata untuk perencanaan
belanja bulan depan.
Sering sekali, kita membeli barang
yang tidak perlu justru saat kita jalan-jalan atau cuci mata tanpa tujuan yang
jelas. Jika tak perlu-perlu amat sebaiknya bisa melihat brosur atau info program Alfamart
yang sering disediakan secara gratis.
6). Catat Pengeluaran Belanja
Setelah belanja, usahakan resi atau
bon belanja dicek dan disesuaikan dengan daftar belanja yang telah dibuat, jika
perlu lakukan pencatatan. Mengapa mencatat pengeluaran perlu dilakukan?
Tujuannya untuk melakukan review harga dan memiliki gambaran pengeluaran ketika
mau belanja lagi.
Jangan lupa juga rajin mengecek harga
barang di tempat lain. Siapa tahu bulan depan bisa mendapat barang dengan harga
yang lebih murah dengan kualitas yang tetap baik di tempat lain. Okay, itu saja
cara yang saya lakukan selama ini. Selamat mencoba! Semoga kita bisa selalu
hemat dalam berbelanja!
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Hihi pria berciput ternyata jago berbelanja ey...iyaa, bahaya banget kalau ada duit di rekening trus bawa kartu debit, berasa horang kayah, gesek sana-sini hihi
BalasHapusDemi apa coba, wkwkwkwk.
HapusPantesan ATM ngendong di lemari teyus, hehehe
7. Pilihlah barang-barang yang sedang diskon atau promosi saja ^_^
BalasHapusSetuju pisan ini mah, hahaha
HapusSaya biasanya lupa buat daftar belanjaan dan selalu bawa budget berlebih. Alhasil setiap belanja kantong kering hihihi.
BalasHapusTerimakasih atas artikelnya. Saya usahakan dulu buat daftar belanjaan dulu deh.