Kuliner
Review
Bajigur Durian Itu XLalu Menggoda Selera
BAJIGUR, minuman khas Jawa Barat yang terbuat dari
racikan santan, gula merah, dengan pewangi daun pandan. Sering disajikan dengan
kelapa muda. Bajigur itu sudah biasa, sangat berbeda dengan Bajigur Durian
Asoy. Penyajiannya yang berbeda, menjadikan bajigur ini luar biasa. Saya
penasaran dengan Bajigur Durian Asoy karena seorang teman selalu
merekomendasikan.
Awalnya nggak terlalu tertarik, tetapi setelah melihat
foto-foto yang diunggah di instagram, tertarik juga. Makanya, begitu ada
kesempatan jalan-jalan ke daerah Soreang, Bandung Barat, target pertama adalah
wisata kuliner Bajigur Durian Asoy. Sambil jalan, saya nyalakan wifi XL melalui
perangkat Mifi XL GO dan menggunakan aplikasi google map untuk memandu jalan.
Maklum, walau pun lama di Bandung, tetapi jarang sekali jalan-jalan ke sana,
kecuali ada keperluan.
Jarak tempuh dari rumah yang terletak di Bandung Timur
menuju warung Bajigur Durian Asoy yang terletak di Bandung Barat sebetulnya
tidak terlalu jauh, hanya saja karena melewati daerah Kopo yang super duper
macet, pasti bakalan membuat anak-anak bosan. Bisa saja sih lewat jalur Tol
Buah Batu-Kopo kemudian menyusuri Jalan Katapang, tetapi tetap saja terkena
macet. Makanya, saya lebih memilih jalur biasa.
Jalan Soekarno-Hatta yang lurus dan lapang – Jalan
Cibaduyut sekadar untuk mencuci mata melihat deretan sepatu (maklum, namanya
juga sentra sepatu) – Jalan Kopo Sayati – Jalan Terusan Kopo (Katapang) di mana
Bajigur Durian Asoy berada.
Benar saja, setengah jam setelah keluar dari komplek
rumah dan menyusuri Jalan Soekarno-Hatta Bandung, sudah terkena macet. Entah
mengapa, setiap Hari Sabtu, jalanan yang lurus dan lapang ini tetap saja macet,
padahal hari-hari biasa tak terlalu macet.
“Masih jauh, Yah?” si Kecil mulai tanya ketika hampir
satu jam terkena macet. Beruntung sekali, XLancar, jadi si Kecil tak henti
menyaksikan video-video lucu dari Instagram dan youtube. Padahal, biasanya
nggak sabar nonton video karena tidak lancar atau tersendat. Berbeda dengan
anak kedua saya yang lagi senang-senangnya bikin video di musically, doi anteng
memilih-milih lagu di aplikasi yang sedang nge-hits itu melalui smartphonenya
lalu merekamnya.
Membuat video mussically pastinya tidak cukup sekali
dua kali untuk menghasilkan video yang bagus untuk dilihat, makanya doi
berkali-kali membuat. Setelah mendapat hasil video yang paling maksimal, baru
doi berhenti dan langsung mengunggahnya di akun mussicallynya. Begitu terus
sampai capek.
“Lancar, Yang?” tanya saya di sela-sela kemacetan.
“Lancar banget.”
Setelah melalui jalanan yang cukup padat, akhirnya
mobil menepi juga di depan warung Bajigur Durian Asoy yang terletak di Jalan
Terusan Kopo (Katapang) Km 11.5, Soreang, Bandung Barat. Cukup sulit parkir di
Warung Bajigur Durian Asoy karena jalanan yang padat dan tempat parkir penuh
pengunjung.
Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya mobil parkir
di seberang warung. Warung Bajigur Durian Asoy sangat sederhana, hanya sebuah
warung dengan dinding dari bambu beratap rumbia berukuran kurang lebih 40 meter
persegi. Bagian depan, tempat memasak dan meracik pesanan pengunjung ditutup
spanduk ala kadarnya dengan tulisan Bajigur Durian Asoy cukup mencolok. Ada
papan menjulang juga sebagai penanda.
Dalam warung ada beberapa bangku sederhana yang telah
terisi. Saya dan keluarga memilih bangku yang baru saja ditinggalkan
pengunjung. Tersedia kudapan seperti bakwan goreng, combro, kacang rebus,
singkong, dan ubi di atas meja. Tak lupa, saya membawa Andromaz M2p dan
meletakannya di atas meja.
Warung Bajigur Durian Mang Asoy menyediakan sekitar 11
menu. Sebagai menu utama ada Bandrek Durian, Es Kelapa Durian, dan Bajigur
Durian. Menu tambahan ada Es Bajigur Durian, Kopi Durian, Bandrek Durian, dan
Durian Bakar. Khusus menu Durian Bakar disajikan dengan ketan hitam dan kelapa
bakar muda.
Saya memesan Durian Bakar dan Bajigur Durian sementara
yang lain memesan Durian Bakar dan Es Kelapa Durain. Sambil menunggu pesanan
datang, saya mencoba buka gedget dan langsung cek email, buka media sosial,
serta membuka group di aplikasi chat yang kiriman chatnya sudah lebih dari
500-an chat. Maklum, ada dua group yang sangat aktif yang diikuti oleh
temen-temen di seluruh dunia.
Aktivitas berinternet saya hentikan sejenak begitu
menu pesanan datang. Durian Bakar dihidangkan dalam mangkuk plastik tahan panas
dan dingin berbentuk daun warna hijau pupus. Isinya terdiri dari lima biji
durian bakar yang dagingnya tebal, tape ketan, dan kelapa muda bakar yang
diberi beberapa potong es di bawahnya serta diberi susu.
Sementara Es Kelapa Durian dihidangkan dalam mangkuk
platik tahan dan dingin berwarna putih. Ada potongan-potongan kelapa muda yang
terlihat sangat kenyal, lima biji durian dengan dagingnya terlihat tebal, dan
es serut yang disiram cairan gula merah. Sebelum menu-menu tersebut dimakan, sebagaimana
layaknya Blogger Kuliner lainnya, saya melakukan ritual memotret terlebih
dahulu menu-menu tersebut dari berbagai sisi. Baru kemudian mencicipi satu
persatu menu yang telah dihidangkan sebelum menandaskan menu pesanan sendiri,
hihi.
Saya hidupkan kembali internet untuk mengunggah
foto-foto makanan di media sosial yang langsung direspons para follower dan
teman-teman Blogger Kuliner. Unggahan dan respons teman-teman semakin menambah
nikmat rasa Durian Bakar yang memang sudah nikmat. Durian yang sudah dibakar
baunya tidak terlalu menyengat. Ditambah dengan potongan kelapa muda yang manis
serta tape ketan merah yang menyengat lidah menimbulkan sensasi rasa
tersendiri. Seperti ada soda alamiah di dalamnya.
Karena penasaran, saya memesan Es Kelapa Durian. Es
Kelapa Durian rasanya juga tidak kalah lezat dengan Durian Bakar. Saya ambil
sendok lalu menyendok daging kelapa yang lembut bercampur gula merah bersama
dengan daging daging durian yang manis dan harum. Ketika sampai ke mulut,
kombinasi keduanya menimbulkan rasa yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Kombinasi yang saling menambah nikmat. Setelah semua menu tandas, ditutup
dengan Bajigur Durian. Jika kedua menu sebelumnya berasa dingin di badan,
Bajigur Durian sebaliknya, menambah hangat badan.
Lengkap sudah wisata kuliner ditemani kencengnya
signal XL kali ini. Seperti halnya internet XL yang harga paketnya terjangkau,
menu-menu yang disediakan warung Bajigur Durian Mang Asoy pun harganya terjangau.
Setiap menu dihargai antara 5.000-20.000 rupiah saja. Setelah membayar semua
pesanan dan istirahat sejenak saya kembali menyusuri jalanan melanjutkan
destinasi selanjutnya.
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Ahh aku pernah ke sini, cuma ga asoy ga suka durian. Xlalu bajigur aja hahaaa
BalasHapusWaaah, sayang banget yak
HapusYa ampun.. Aku bayangin rasa, aroma durian bakarnya serasa ikut makan!
BalasHapusSemoga punya kesempatan makan di sini satu saat nanti. Thanks infonya ya Kang Ali
Yuk makan dimari
HapusWaah mantap banget makan durian bakar. Apalagi lancar sinyal dalam perjalanan bikin perjalanan jadi happy.
BalasHapusKabita sama bajigurnya,apalagi Bandung lagi hujan terus
BalasHapusJadi pengen ke sini juga deh, nenggoda bangat, penasaran rasa durian bakarnya :)
BalasHapusHoyoooong.... Meunika menggugah XLera pisan euy!
BalasHapuswuih durian dibakar, baru tahu....pengin nyobain juga
BalasHapusDapet ide judulnya bisa aja di gabungin wkkwkkwwk
BalasHapusHaduuuuh ini bikin saya ngiler berat
BalasHapusSampe kebayang2 bajigurnya
Foto durian pertamanya menggoda banget pak.
BalasHapusWah beneran baru denger soal durian bakar. Saya udah 7 thn gak ke bandung lagi nih. Pdhl di sana ada saudara
Hayuk, ke bandung
HapusJadi penasaran rasanya gmn, selama ini taunya kalau duren tu enak dicampur sama minuman yg dingin2. Kalau sama yg panas kyk bajigur blm pernah ngrasain hehe
BalasHapuskuliner unik ini namanya Kang Alee, biasanya kan duren selalu sama yg cool, sekarang pakai campuran bajigur yg ter "image" minuman yg menghangatkan. tantangan baru yang perlu di coba nih untuk pecinta kuliner nusantara
BalasHapusAduh durian, selalu membuat saya ngiler....kalau di campur bajigur kaya gitu rasanya gimana ya...penasaran....??????????^%$#@
BalasHapusRasanya enak banget
Hapuspatut dan layak untuk di coba nih ....
BalasHapussemoga kalau dapat kesempatakan ke lokasi bisa merasakan.
salam kenal ...
Sempat pengen waktu lihat foto pertama. tapi setelah tahu lokasinya di Bandung, ntar-ntar aja deh. Tadi sempat mikir di sekitaran Jakarta lo.
BalasHapuspantes kemarin pamer makanan terus, sinyal XL kuat yes disitu
BalasHapusBener pisan
Hapus