Review
Wisata
Mau Backpacker Pakai Mobil Bareng Keluarga? Jangan Lupa 5 Barang Ini
SEJAK anak-anak sudah bisa diajak
pergi jauh, saya dan Bunyang selalu menyempatkan diri meluangkan waktu mengajak
mereka backpackeran. Bukan backpackeran yang benar-benar ngebolang sih,
melainkan pergi dengan mobil keluar kota lebih dari tiga (3) hari.
Terakhir backpackeran beberapa waktu
lalu keliling Kota Garut Jawa Barat. Dekat dengan Bandung (tempat tinggal
kami), tetapi tetap seru karena selama backpackeran mengunjungi beberapa tempat
seru. Sebut saja misalnya Candi Cangkuang yang berada di tengah pulau dan untuk
menuju ke sana harus nmenyeberangi situ dengan perahu tradisional. Kampung Naga
yang eksotik dan masih menjunjung adat istiadat tanah Sunda. Menelusuri
beberapa situs dan pantai indah di Kota Garut. Semua membuat anak-anak takjub
dan bungah.
Selama beberapa hari menjelajah
bersama-sama membuat keluarga kecil saya makin terlihat dinamika dan
keeratannya. Bahkan, sejak membuat rencana pun dinamika sudah terasa. Mulai
dari tempat yang ingin dituju, waktu yang akan ditempuh, hingga apa saja yang akan
dibawa. Meski pun terkadang bukan sesuatu yang krusial, menyiapkan barang
bawaan ternyata penting untuk direncanakan.
Belajar dari beberapa kali
backpacker, paling tidak ada lima (5) barang yang tak boleh ketinggalan saat
backpackeran dengan mobil selain perlengkapan pribadi seperti baju dan
obat-obatan.
1). Ban Serep
Meski pun ban mobil sudah diperiksa
saat mobil dicek dan diservis di bengkal, ban serep harus tetap bawa.
Pengalaman saat backpackeran pertama kali ada satu mobil bawa satu keluarga
yang terkatung-katung di tengah jalan. Ban mobil mereka bocor, sementara di
sekitar tidak ada tungkang tambal atau bengkel buka. Mau tidak mau mereka cari
pom bensin terdekat untuk istirahat.
Saya tidak bisa membayangkan jika itu
terjadi pada saya, bisa-bisa anak-anak ketakutan dan tidak mau backpackeran
lagi, kan bahaya. Padahal niat backpakeran selain melatih mereka tangguh di
jalan juga supaya mereka tambah wawasan.
Bawa ban serep nggak usah
banyak-banyak, satu (1) ban cukup kok, jadi tidak memberatkan. Dengan membawa
ban serep, saya jamin perjalanan jadi makin terasa lebih nyaman.
2). Galon Air
Meski pun kita bisa membeli air
mineral di mana pun, saya lebih memilih membawa galon air minum ukuran 19
liter. Air sangat diperlukan selama dalam perjalanan. Dengan menyediakan air
yang cukup, anak-anak bisa kapan pun mengambil air, sehingga mereka merasa
nyaman saat dalam perjalanan.
Selain galon air, setiap orang harus
disediakan tambler, dan alat pompa air yang portable supaya ketika
sewaktu-waktu mau ambil air tinggal buka tutup galon dan pompa air ke dalam
tambler.
3). Sleeping Bag
Selama ini, setiap backpackeran saya
tidak pernah merencanakan tidur di hotel kecuali hari terakhir sebelum kembali,
jadi penting banget menyediakan sleeping bag. Kalau pun harus menginap di
penginepan, sleeping bag tetap dibutuhkan.
Selama beberapa kali backpackeran,
sering sekali tidur di masjid, rumah penduduk, taman bacaan masyarakat, atau
dekat pantai yang aman dan nyaman untuk istirahat.
Bukan tidak mau tidur di hotel,
namanya backpackeran kita harus berusaha menjalankan perjalanan apa adanya. Toh
tetap, ada saatnya nginap di hotel nyaman dan mewah, hehehe.
4). Tenda
Selain sleeping bag, kita juga perlu
bawa tenda. Seperti yang saya ceritakan di atas, kita bisa tidur di mana pun,
makanya perlu tenda yang sewaktu-waktu dibutuhkan bisa langsung dipasang.
Namanya backpackeran pakai mobil,
apalagi dengan jarak perjalanan yang panjang, pasti bisa kapan pun kantuk
menyerang. Dengan membawa tenda kita tidak perlu mendadak cari penginapan hanya
untuk menutup mata sejenak.
Usahakan, tenda yang dibawa cukup
untuk tidur satu keluarga, jadi cukup bawa satu tenda saja. Kan kita mau
backpackeran bukan mau kemping ke gunung, hehehe.
5). GPS
Nah, ini barang paling wajib dan
nggak boleh ketinggalan. Kalau barang ini ketinggalan bisa-bisa kita lelah di
jalan karena tujuan yang kita tuju nggak sampai-sampai. Apalagi kalau bukan GPS
alias Global Positioning System. GPS
tracking system sekarang ini sangat banyak macamnya, kita bisa pilih sesuai
keinginan kita.
Harga GPS tracking system juga bervariasi, mulai dari harga
ratusan ribu hingga jutaan ada, tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan. Saya
sih, pakai yang standard saja, yang penting akurasinya tepat.
Benaran lho, GPS sangat membantu saat
backpackeran dengan mobil karena tidak semua tempat sesuai seperti yang ada
dalam peta. Ada saja tempat-tempat yang kita tuju, ternyata jauh dari perkiraan
yang ada dalam peta. Ujung-ujungnya pasti mengandalkan GPS.
Mau backpackeran bareng keluarga
pakai mobil seperti saya? Yuk bareng! Jangan lupa, lima (5) barang yang harus
dibawa, yesss! Selamat Backpackeran.
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Pergi ke Pahawang bareng kakak ipar, mobilnya juga pakai GPS, seneng deh nggak nyasar.
BalasHapusBener banget Mbak Naqi
HapusNah setuju, GPS pantang ketinggalan. In case nggak nemu warga untuk ditanyain arah. GPS pasti membantu banget.
BalasHapustapi kadang gps nih kadang rada menyesatkan gt. kadang sih tapiii wkwkwkw
BalasHapusAku belum punya tenda sampe sekarang. Pingin banget punya....
BalasHapusHayuk atuh beli, hehehe
Hapussetuju banget deh bawa persedian air apalagi bawa anak2 :)
BalasHapusUntuk gps jg sangat membantu biar hak tersesat hehehe
Setuju katrina :D
HapusYoi Mbak
HapusPernah nyesel berat2 bawa sleeping bag pas backpackeran ke salah satu gunung di jabar. Eh taunya saya dan teman2 dapat tempat camp di puncak yg hangat.. Otomatis tidur gak ngumpet di balik sleepingbag. Eh tapi setelah masuk tenda akhirnya sleepingbag kepake juga buat bantal XD jadi kata nyeselnya ditarik lagi. Hehe
BalasHapusXixixixi, tetap bermanfaat yesss
Hapuswew ini backpacker ala petualang ya judulnya, suka banget deh kalo nenda :D
BalasHapusBener bingitz
HapusKami belum pernah bawa galon, sih. Tapi bawa botol minum memang wajib. Biasanya masing-maisng bawa 1 botol yang isinya minimal 1 liter
BalasHapusBoleh juga
HapusAduh, kepingin banget piknik sama anak-anak bawa tenda. Biar mereka makin cinta tanah air he he
BalasHapusBikin ketagihan lho
HapusWhihihi galon airnya itu kadang diganti dengan satu kardus air mineral. Tapi jd banyak sampah si huhu
BalasHapusTips menarik Mas Ali. Walaupun daya belum pernah backpacker, jadi tahu apa saja pwrsiapan seorang backpacker. Makasih
BalasHapus