Info
Review
Wisata
4 Tempat Romantis Yang Cocok untuk Honeymoon
HONEYMOON
atau Bulan Madu bagi pengantin baru kayaknya wajib dilakukan, deh. Bukan
apa-apa, selain menjadi ajang mengenal pasangan lebih dalam lagi, juga menjadi
salah satu cara bersyukur telah disatukan dalam ikatan suci, suami istri.
Bukan
hanya pengantin baru sih, pengantin lama juga perlu, apalagi jika anak-anak
sudah besar. Terkadang kita perlu waktu untuk berdua saja, sekadar untuk
mengembalikan keintiman serta mengenang masa-masa menjadi pengantin baru.
Oh
iya, jangan membayangkan, Bulan Madu itu harus pergi ke tempat jauh ya, karena
banyak kok, tempat wisata di negeri kita tercinta ini yang bisa dijadikan
tempat pilihan untuk Bulan Madu. Terutama Bulan Madu Romantis. Paling tidak ada
empat (4) tempat yang bisa saya rekomendasikan.
1). Glambing Trizara Resort Lembang
Bandung
Glamour
Camp atau kamping glamour Trizara Resort terletak di Lembang. Kurang lebih 10
km dari Bandung. Tepatnya berada di Jl.
Pasirwangi Wetan, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Tempat ini sangat
cocok untuk Bulan Madu karena suasananya adem.
Mulai dari pintu masuk, resepsionis, resto, hingga kamar
untuk kamping dibuat sedemikian rupa sehingga tak akan terlupa jika bulan madu
di Trizara Resort. Di sini juga ada tenda khusus untuk yang bulan madu. Namanya
Tenda Zana.
Tenda ini cocok untuk pengantin baru berbulan madu karena
lokasinay berada di tempat yang romantis dan hanya untuk dua orang, iya dua
orang saja, yang lain ngontrak. Apalagi di dalam tenda berukuran 34 meter
persegi itu fasilitas ranjangnya hanya 1 dan queen size. Jadi cocok.
Kamar dilengkapi dengan lemari yang berbentuk seperti kotak
harta karun, rak untuk meletakan barang, baju, dan sendal. Selain itu ada
ranjang yang lebar (queen size) yang ditutup spray lembut bagai sutra. Juga ada
kamar mandi di dalam kamar serta perlengkapan mandi.
Dinding
yang membatasi antara ruang tidur dengan kamar mandi dilapisi
wallpiper dan dihiasi lukisan-lukisan cantik. Langit-langit penuh dengan gambar bintang, jadi
seperti berada di luar.
Selain Tenda Zana, ada Tenda Netra. Netra dalam bahasa Sanksekerta berarti mata.
Pemandangan yang tidak pernah bosan untuk dilihat dan menakjubkan. Kemudian Svada
yang memuat keluarga, maksimal 4 orang.
Svada fasilitasnya sama dengan Tenda Nasika. Bedanya, tenda
berukuran 37.5 meter persegi dengan fasilitas kamar mandi di dalam ruangan,
ranjang yang lebar (queen size) dan ranjang 2 in 1 yang bisa ditarik.
2). Maratua Paradise Pulau Maratua
Derawan
Kalau
mau bulan madu agak jauh dari Pulau Jawa bisa terbang ke Kalimantan, tepatnya
Maratua Paradise di Pulau Mamatua, Pulau Derawan. Dari Pulau Derawan kuran lebih
1.5 jam perjalanan menggunakan speedboat.
Maratua
Paradise sangat cocok menjadi salah satu tempat untuk Bulan Madu karena
suasananya begitu indah dan romantis. Sebuah resort dengan air laut hijau tosca
bagai pualam. Saya sampai ternganga lebar saat ke Maratua Resort.
Gerbang Maratua
Paradise adalah sebuah dermaga kayu dengan kursi-kursi di atasnya, dari sana
kita bisa melihat pemandangan laut yang amat luas. Kita bisa bersantai
menikmati angin laut yang sepoi-sepoi sambil menunggu sunset atau menyapa
ikan-ikan yang berenang bebas di bawah dermaga.
Ada sebuah restoran
yang siap melayani pengunjung, kapan pun pengunjung ingin menikmati segelas
teh, kopi, camilan atau makan berat, jadi tidak perlu takut kelaparan saat
bulan madu di sana.
Maratua Paradise sendiri
terbagi menjadi dua. Pertama adalah Beach Villa yang berlokasi di darat, tak
jauh dari pantai. Kedua adalah Water Villa yang langsung berada di atas laut. Kebayangkan
bulan madu di temani deburan suara ombak?
3). Semarang
Semarang
bisa menjadi salah satu alternatif untuk Bulan Madu Romantis. Selain banyak
destinasi wisata yang bisa dituju dengan perjalanan yang tidak lama, juga
banyak makanan enak.
Jika
mau bulan madu di Semarang, carilah hotel di sekitar Simpang Lima Semarang.
Dari Simpang Lima kita bisa menghabiskan waktu bulan madu dengan mengunjungi
destinasi wisata seperti Lawang Seru, Klenteng Sam Poo Kong, dan Kota Lama.
Saat saya ke Semarang, dalam sehari saja bisa mengunjungi beberapa tempat.
Dari
Simpang Lima ada Tugu Muda yang menjadi salah satu ikon Kota Semarang. Nyebrang
sedikit sudah sampai Lawang Sewu.
Lawang
Sewu, salah satu landmark Kota Semarang yang sangat ikonik. Bangunan
peninggalan Belanda paling mistis sekaligus paling romantis di Kota Semarang
yang paling sering dijadikan tujuan utama ketika berkunjung ke Semarang.
Lawang
Sewu Bahasa Jawa yang artinya seribu pintu. Tempat ini dibangun pemerintah
kolonial Belanda pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Bangunan megah
tersebut dahulu digunakan sebagai kantor NIS (Nederlands-Indische Spoorweg
Maatschappij), sebuah jawatan perkeretaapian swasta yang dimiliki oleh pemerintah
Belanda zaman dahulu.
Setelah
Belanda pergi meninggalkan Semarang, bangunan Lawang Sewu menjadi milik
pemerintahan Jepang pada tahun 1940-an dan diubah menjadi tempat peristirahatan
tentara Jepang. Tragisnya, ruangan bawah tanah, digunakan sebagai tempat pembantaian
kaum pribumi, pemuda Indonesia serta tahanan Belanda. Maka tak heran jika
sering terdengar kisah mengerikan atau horor dari Lawang Sewu mengingat kisah kelam masa lalu dari tempat tersebut.
Lawang
Sewu sendiri, menjadi salah satu saksi bisu dari kekejaman pemerintahan Jepang
yang tega menyiksa para tahanan, penduduk pribumi, dan orang-orang yang tidak
bersalah.
Setelah
Jepang pergi dari Indonesia pada tahun 1945, Lawang Sewu diambil alih
pemerintah Indonesia dan resmi menjadi kantor dari beberapa institusi
pemerintah Indonesia seperti Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)
yang sekarang dikenal sebagai PT. KAI, Kantor Prasaran Komando Daerah Militer
atau (Kodam IV/Diponegoro), dan Kantor Kementrian Perhubungan yang ada di Jawa
Tengah.
Selain
ruang bawah tanah yang misteri, ada hal menarik yang perlu kita tahu dari
Lawang Sewu, seluruh ruangan di sana menggunakan AC alami, jadi meski pun
Semarang panas, ruangan di Lawang Sewu tetap dingin.
Dari
Lawang Sewu bisa melanjutkan ke Klenteng Sam Poo Kong. Klenteng Sam Poo Kong
wajib dikunjungi karena penuh dengan jejak sejarah umat Muslim di Indonesia.
Dalam sebuah catatan yang saya baca, pada sekitar Abad 14, seorang penjelajah
samudra bernama Cheng Ho atau Zheng He atau Haji Mahmud Shams tiba di Kota
Semarang.
Bangunan
utama Klenteng Sam Poo Kong adalah sebuah gua batu yang dahulu digunakan
Laksamana Cheng Ho untuk melakukan ibadah sholat. Uniknya, Laksamana Cheng Ho
juga menjadikan gua itu sebagai tempat beribadah untuk para awak kapalnya yang
beragama Budha. Tidak heran kalau di sekitarnya juga berdiri sebuah klenteng.
Konon,
gua asli sudah runtuh karena longsor pada tahun 1704, ketika itu Laksamana
Cheng Ho sudah melanjutkan perjalanannya. Akan tetapip, gua batu yang memiliki
mata air yang tak pernah kering tersebut dibangun kembali sebagai duplikatnya
karena dipercaya sebagai petilasan dan tempat yang pernah ditinggali Laksamana
Cheng Ho atau Sam Po Tay Djien.
Selain
Gua Batu, dalam kawasan Klenteng Sam Po Kong
ada beberapa bangunan pemujaan utama Klenteng Besar, Klenteng Tho Tee
Kong, dan beberapa tempat pemujaan yang dikenal dengan Kyai Juru Mudi, Kayai
Jangkar, Kyai Cundrik Bumi, dan Kyai Tumpeng.
Dari
Klenteng Sam Poo Kong, bisa lanjut ke Kota Lama untuk melihat-lihat dan
merasakan betapa romantisnya kota jaman dahulu.
4). Pulau Bali
Sepertinya
Pulau Bali jadi salah satu pulau paling banyak dijadikan pilihan untuk Berbulan
Madu, bahkan tidak sedikit yang menjadikan tempat untuk melangsungkan
pernikahan.
Bali
memiliki kawasan pantai yang memikat. Puluhan pantai, mulai dari yang ramai
seperti Kuta dan Seminyak, hingga yang agak tersembunyi dan nyaman seperti
Nyang Nyang.
Bali
juga memiliki dataran tinggi yang menawarkan cukup banyak resor yang bisa
disewa untuk menikmati waktu berdua, seperti kawasan Ubud. Selain melakukan
staycation di dalam resort, pasangan yang berbulan madu bisa mengambil paket
wisata penjelajahan, seperti mendaki atau bermain di air terjun.
Selain
itu, alasan yang membuat banyak pasangan ingin berbulan madu ke Bali adalah adanya
pertunjukan. Sebagai Pulau Dewata, Bali memiliki segudang paket pertunjukan
seni yang dipentaskan dengan konsep
menakjubkan. Wisatawan bisa datang ke sini untuk menikmati aneka pertunjukan
seperti tari kecak yang dipentaskan di atas tebing dengan latar laut yang
indah.
Belum
lagi tempat makan romantis berada di pinggir sungai, seperti yang disediakan
Restoran Swept Away Sumada di Ubud. Restoran ini akan menyalakan seribu lilin
untuk menerangi makan malam sehingga suasana romantis semakin terasa. Kemudian Sunrise cantik di beberapa pantai yang tersebar di Pulau Bali.
Kamping
di kawasan Karangasem, Bali, Bukit Asah Bugbug. Di sini pasangan yang sedang
bulan madu bisa menikmati keindahan matahari terbit di pagi hari. Pemandnagan
yang mengkombinasikan antara sinar matahari, bukit karang, laut, serta pulau
akan terlihat yang amat indah.
Masih
banyak Paket Honeymoon Traveloka ke Bali yang bisa dikunjungi saat Bulan Madu di Bali. Kita
bisa memilihnya sesuai dengan yang kita bayangkan dan kita inginkan.
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Semoga bisa honeymoon. Sejak awal nikah belum sempat samasama sibuk kuliah dan kerja. Terus setiap mengagendakan waktu selalu gagal karena ada bayi terus. xixixixi. moga bisa jalan-jalan ke Bali juga
BalasHapusPulau Derawan, itu keren sekali. Pasti airnya jernih banget dan ikan ikanya masih banyak kangamir dot kom
BalasHapusTrizara Resort itu sejak pertama kali tau infonya udah ngebatin bgt pengen ke sana, ternyat emg rekomended ya kang. anak gedean dikiit cus ah ke sana
BalasHapusBali memang destinasi mainstream utk honeymoon ya. Tapi yg nomer 1 itu loh. Aduuh, sesasinya bakal bedaaa
BalasHapusPengen banget bisa ke Bali sama Derawan. Moga nanti ada rezekinya
BalasHapusYang paling diinginkan ke Derawan
BalasHapusDerawan. Lagi hits, ya, sekarang. Kayaknya cocok banget buat honeymoon.
BalasHapusMaratua itu kaya Maldive :D
BalasHapus