Tips Cerdas Pindah Hosting Buat Blogger

 


PERNAH nggak ngalamin hal yang paling tidak mengenakan dalam dunia blogging? Saya pernah sekali mengalami dan membuat trauma. Bayangin, lagi senang-senangnya bagun blog, tiba-tiba hosting yang kita sewa down. Parahnya lagi, selama beberapa minggu hosting seolah sulit bangkit dan semua tulisan saya hilang. Waktu itu saya belum tahu Tips Cerdas Pindah Hosting Buat Blogger.

Kejadian tersebut benar-benar membuat saya kehilangan energi untuk kembali membangun blog, kalau pun ngeblog, pakai hosting gratisan.

Seiring berjalannya waktu, karena kebutuhan akan domain dan hosting sangat penting, akhirnya saya pilih-pilih proverider penyedia domain dan hosting yang bisa dipercaya. Saya nggak mau lagi kejadian yang saya alami di atas terulang lagi.

Awalnya saya hanya sewa domain, setelah dicoba beberapa tahun ternyata membuat nyaman, akhirnya sewa hosting juga. Nah, lantas bagaimana Tips Cerdas Pindah Hosting Buat Blogger supaya makin nyaman dan makin produktif ngelognya? Berikut ini ada 8 tips yang bisa diterapkan.

1). Tentukan Kebutuhan Bandwidth

Bandwidth adalah jumlah besaran transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit persecond (bps). Banwidht bisa juga diartikan kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu.

Jadi bandwidth internet sama dengan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.

Nah, sebelum pindah hosting, sebaiknya kita hitung terlebih dahulu besaran bandwidth yang kita butuhkan untuk ngeblog. Kita bisa mengukurnya dengan melihat besaran tiap file (blogpost, foto, infografis) yang sering kita unggah di blog. Dari besaran tiap file, kalikan selama 1 tahun karena setiap tahun biasanya kita melakukan perpanjangan sewa.

Semakin besar bandwidth yang kita sewa, semakin banyak jumlah file yang kita unggah dan semakin mudah orang mengaksesnya. Sebaliknya, semakin kecil bandwidth yang kita sewa, semakin sedikit pula jumlah file yang kita unggah dan sering sekali susah diakses karena membutuhkan waktu untuk membukanya.

2). Berapa Jumlah Domain yang Bisa Dibuat?

Setiap kita akan pindah hosting, jangan lupa pastikan, pada hosting yang akan kita sewa bisa tambah berapa domain? Sayang banget kan, kalau sudah pindah hosting ternyata hanya bisa menampung 1 domain?

Jika pada paket sebelumnya mungkin hanya bisa 1 domain, usahakan ketika pindah hosting bisa menggunakan hosting yang bisa menampung beberapa domain. Kalau ada fasilitas domain tambahan, pastikan juga jenis domainya. Apa hanya subdomain atau domain type lain?

Ini sangat penting, sehingga ketika kita akan mengembangkan beberapa domain menjadi lebih mudah dan tanpa menyewa beberapa hosting.




3). Cek Status Database Upgrade Hosting

Tips Cerdas Pindah Hosting Buat Blogger yang tidak kalah penting ketika akan pindah hosting, cek status databasenya, terbatas atau unlimited? Kalau unlimited berarti bagus karena kita akan lebih mudah membangun blog atau website kita. 

Database unlimited juga akan memudahkan kita menyematkan berbagai fitur blog atau web yang diperlukan. Meski menyematkan banyak fitur, karena unlimited blog atau website kita akan tetap berjalan stabil dan tanpa gangguan apa pun.

Info saja, ada 2 jenis layanan hosting yang sering dipakai, yaitu Shared Hosting Server dan Dedicated Hosting. Shared Hosting Server adalah jenis layanan hosting paling basic, di mana sebuah account hosting dtempatkan bersama dengan beberapa account hosting lainnya dalam satu cloud server yang sama. 

Jadi, dalam sebuah cloud server terdapat beberapa account hosting yang saling berbagi resource storage, RAM, dan prosesor yang sama (shared). 

Sementara Dedicated Hosting jenis layanan hosting premium yang dikelola oleh provider hosting, di mana sebuah cloud server hanya digunakan oleh satu account hosting dan tidak berbagai dengan akun lain.  




4). Cek Status SSL dan Migrasi

SSL atau Secure Socket Layer adalah teknologi keamanan standar untuk mendirikan sebuah link yang terenkripsi antara server dan klien. SLL biasanya dikenal dengan server blog atau websitedan browser. Email server dan email klien. 

Jangan lupa, ketika akan pindah hosting cek status SLL-nya. Saran saya pilih hosting yang menyediakan layanan paket yang menyediakan SSL dan Migrasi dengan status free alias gratis. Dengan hosting yang menyediakan SLL, kita akan dimudahkan ketika akan pindah hosting. 

5). Fitur Auto Backup

Pindah hosting gampang-gampang susah. Ada pengalaman teman yang pidah hosting postingan blognya malah berantakan karena ternyata tidak ada fitur auto backup atau instan backup. 

Ketika kita akan pindah hostng, fitur auto backup itu sangat penting karena akan menyalamatkan semua data yang telah diunggah pada blog atau website kita. Kalau nggak ada fitur backup, bisa dipastikan data yang sudah dibuat selama ini akan hilang seperti yang pernah terjadi pada saya dulu. 

Oleh karena itu, sebelum pindah hosting pastikan penyedia hosting menyediakan fitur auto backup untuk meminimalisir hilangnya data. Fitir auto backup ini akan menentukan kelangsungan blog atau website kita dan mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan.

6). Menyediakan Fitur Google Index

Meski pun bukan keharusan, fitur google index sangat diperlukan. Jadi, pertimbangkan penyedia hosting yang menyediakan fitur ini karena dengan fitur tersebut, blog atau website kita akan lebih mudah terindex oleh Google. 

Fitur gogle index ini akan sangat berarti ketika kita akan mengoptimasi blogpost atau tulisan di website supaya lebih mudah terbaca oleh mesin pencari alias google. Dengan bantuan fitur google index, maka banyak blogpost dan tulisan di website kita yang berada di halaman pertama mesin pencari.

7). Kecepatan Server dan Tingkat Stabilitas

Selain 6 hal yang saya sebutkan di atas, yang tidak kalah penting adalah mengecek kecepatan server. Server yang cepat juga akan membuat blog atau website kita lebih responsif saat dibuka dan dijelajahi pembaca, baik dibuka melalui smartphone, PC, maupun laptop.

Selain kecepatan, penting juga cek tingkat kestabilan server. Server yang stabil biasanya jarang terjadi masalah atau error. Dengan server yang cepat dan stabil, kita atau pembaca kita mudah mengakses blog atau website kita dengan tanpa kendala sehingga blog dan website kita makin banyak pengunjung.




8). Cari Penyedia Hosting yang Menyediakan Diskon

Siapa pun pasti senang dong kalau pindah hosting dan penyedia hosting menyediakan diskon khusus seperti NEO Web Hosting? Info saja, saat ini Neo Web Hosting menyediakan diskon 25% hingga bulan November 2021. So, buat kalian yang akan pindah hosting, bisa menggunakan promo ini. Lantas apa saja syaratnya? 

a). Diskon berlaku untuk layanan NEO Web Hosting dan NEO Dedicated Hosting

b). Kode Voucher NEO Web Hosting: NEOWH25 (Sudah Termasuk Domain)

c). Kode Voucher NEO Dedicated Hosting: NEODH25

d). Kode Voucher dapat diaktifkan pada periode promo: 20 Agustus 2021 – 20 November 2022 di https://web.neo.id

e). Diskon hanya dapat digunakan untuk billing cycle annual

f). Diskon hanya berlaku untuk pengguna baru

g). Kode promo hanya dapat di-redeem sebanyak satu kali untuk setiap akun yang sudah terdaftar

Syaratnya sangat mudah kan? Gimana? Sudah tahu kan sekarang Tips Cerdas Pindah Hosting Buat Blogger? Sudah mantab pindah hosting? Nggak usah tunggu lama-lama lagi, mumpung lagi diskon. Yuk!


Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel