Info
Wisata
Tak Akan Nolak Traveling Dari Bengkulu ke Belitung
Bengkulu itu salah satu kota yang terkenal hingga manca negara sejak zaman
penjajahan Belanda. Makanya sangat sayang sekali jika para traveler sudah
keliling dunia, tetapi belum sempat traveling ke Bengkulu.
Di Bengkulu
inilah ditemukan salah satu bunga terbesar di dunia oleh Sir Stamford Raffles
dan seorang ahli fisika Joseph Arnold saat menjelajah Bengkulu tahun 1818. Nama
mereka kemudian diabadikan menjadi nama bunga yang ditemukan, yaitu Bunga
Raflesia atau Bunga Bangkai Ayam.
Tenda dan Joging Track Sepanjang Pantai Panjang Bengkulu (Foto: Alee) |
Salah satu
yang membuat saya pasrah saat diajak ke Bengkulu, selain karena Pantai
Panjang-nya yang sering dijadikan tempat festival-festival tingkat daerah,
nasional, dan international, juga karena Benteng Marlborough-nya.
Menyusuri
Pantai Panjang bisa dimulai dari hutan buatan yang berada di muara. Di sana ada
Pantai Muaro tempat nelayan memancing ikan. Dari sana pula terlihat Pulau
Tikus. Pulau kecil yang sangat indah dengan wisata airnya. Dari Pantai
Panjang menuju Pulau Tikus jaraknya kurang lebih 1 jam perjalan menggunakan
perahu karet sewaan.
Sepanjang
Pantai Panjang traveler bisa menikmati pantai dengan duduk-duduk sambil minum
es kelapa muda, main bola pantai, berenang beramai-ramai, atau sekadar
menyusuri pantai melalui joging track yang meliuk sepanjang pantai.
Di sepanjang
pantai itu pula ada Pantai Tapak Paderi yang menjadi salah satu pantai
favourite warga dan Benteng Marlborough yang sangat gagah perkasa
dan megah. Benteng peninggalan zaman penjajah Inggris yang berdiri di atas
bukit buatan dengan latar belakang Samudera Hindia yang luas.
Dari Benteng
Marlborough ada … ada makan Pangeran Sentot Alisyahbana. Masjid Jamik
yang arsiteknya dibuat oleh presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Rumah
Pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta. Danau Sedih Tak Sudah
yang mengandung legenda dan beberapa tempat wisata lainnya.
Dalam Benteng Marlborough yang Sejuk (Foto: Alee) |
Belum lagi
makanan khasnya seperti Rebung Asam Undak Liling yang bikin ngiler, Tempoyak,
dan Lapek Binti. Satu lagi, yang bikin kejer ketagihan adalah kopi
bengkulunya. Kopi yang berasal dari seduhan kopi asli daerah Kepahiang Bengkulu.
Sebagai salah
satu kota yang terus bebenah, traveling ke Bengkulu bukanlah hal yang sulit
karena banyak penerbangan menuju ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Sebut
saja misalnya Citilink, Lion Air, Garuda Indonesia, dan Anam Air.
Ada salah satu
pulau di Propinsi Sumatera yang tak kalah serunya dengan Bengkulu, yaitu PulauBelitung. Pulau yang sangat terkenal setelah Film Laskar Pelangi
menjadi film paling laris di Indonesia. Dalam film tersebut, pemandangan
Belitung begitu menggoda.
Saking
menggodanya sampai-sampai salah satu setting film Laskar Pelangi
dibiarkan bahkan menjadi salah satu tempat wisata, yaitu replika SD
Muhammadiyah Gantung. Selain SD tersebut ada wisata lain Tanjung Tinggi,
pantai berbatu gunung yang juga menjadi lokasi shooting film tersebut. Tanjung
Pendem, pantai yang sunsetnya sangat indah. Pantai ini dijadikan tempat
nongkrong warga belitung karena lokasinya dekat dengan kota.
Kemudian ada Pulau
Pasir, pulau berukuran kecil dan hanya gundukan pasir. Pulau Batu
Berlayar, pulau berbatu gunung dan bentuknya seperti kapal yang sedang
berlayar. Pulau Lengkuas, di pulau ini ada mercusuar sehingga traveler
bisa melihat keindahan pantai dari mercusuar.
Danau Kaolin, danau cantik berwarna biru toska yang terjadi akibat penambangan yang
tidak ramah dengan alam.
Ada juga Pulau
Babi, Tanjung Kelayang, Museum Kata yang digagas penulis
novel Laskar Pelangi, Adrea Hirata, dan Rumah Adat Belitung, rumah
panggung yang merupakan rekonstruksi dari rumah gede. Ornamennya sebagian besar
terbuat dari kayu.
Belum lagi wisata
kulinernya yang menggiurkan seperti Mie Atep. Mie kuning khas belitung yang
disiram kuah udang dan ditaburi bakwan udang, irisan timun, potongan kentang
rebus, udang rebus, emping melinjo, dan tauge. Kopi Ake dan Warung Kong Djie. Rumah
Makan Belitung Timpo Duluk. Ada menu senampan atau Dulang yang wajib dicoba di
sini.
Saya ingin ke
sana karena ingin lebih mengenal lagi masyarakat dan kebudayaan Belitung lewat
tempat-tempat wisatanya, tegur sapa masyarakatnya, dan tentu saja merasakan
sendiri kehidupan mereka barang beberapa jenak.
Membayangkannya
saja sudah membuat mata berbinar-binar bagai bintang, bagaimana kalau
merasakan langsung, ya? Apalagi untuk traveling ke sana sudah sangat mudah.
Sudah banyak penerbangan menuju Bandara Tanjung Pandan Belitung. Misalnya saja Lion
Air, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, Wing
Air, dan Anam Air.
Duh, rasanya
sudah pengen garuk-garuk ke sana saja neh, makanya, seandaianya saya
dapat Tiket Pesawat Gratis dari Airpaz.com, saya ingin sekali
traveling ke Belitung dengan pesawat Garuda Indonesia. Akan tetapi, kalau bukan
Garuda Indonesia, naik odong-odong pesawat apa pun jadi. Nyalon dulu ah biar
kinclong dan cling! []
@KreatorBuku
Mau 10 Tiket Gratis Keliling Nusantara? Klik Aja! |
Previous article
Next article
sama mas, saya juga ga nolak kalo diajak ke bengkulu :)
BalasHapuseh 2008 saya pernah singgah ke sana, tapi via perjalanan darat sih...
Wah, perjalanan darat? Masih seru banget tuh
Hapuswah...keren banget, jadi pengen ke sana :D
BalasHapuspengen kesana :D
BalasHapuswaaah seru nih lombanya, belum sempat nulis
BalasHapussejumlah provinsi di pula sumatera sudah saya sambangi, tapi bengkulu belum. semoga suatu saat saya bisa ke sana. mampir ke billyantoro.com, kang alee :)
BalasHapusAku blm pernah ke bengkulu ihik ihik
BalasHapusikutttt.... aku belum pernah kebengkuluuu
BalasHapuspengen banget bisa menjelajah nusantara, semoga ada kesempatannya nih buat dakuw kang..semoga menang kaang
BalasHapusTerimakasih atas partisipasinya dalam Lomba Menulis hadiah tiket pesawat gratis dari Airpaz.com
BalasHapusSemoga menang. :)
Airpaz Team