Pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara 2015


KETAHUAN pada penasaran dan kepo dengan Pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara 2015, kan? Selain karena hadiahnya yang gede, lomba ini sepertinya akan jadi tradisi baru bagi Kemendikbud, makanya, dari sekarang siap-siap untuk ikutan pada tahun-tahun mendatang.
Pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara
Foto Pemenang Pertama Lomba Penulisan Cerita Rakyat Kategori Dewasa (Dok. Gege)

Setelah melakukan pendaftaran pada bulan Mei 2015, kemudian proses seleksi, pada pertengahan Oktober lalu, seluruh finalis, masing-masing berjumlah 12 finalis dari kategori anak-remaja dan kategori dewasa diundnag untuk wawancara. Akhirnya, tanggal 11 November 2015 kemarin pengumuman pemenang sekaligus menyerahan piagam oleh  Mendikbud Anies Baswedan di Auditorium Gedung D, Kemenristik dan Dikti.
Selain Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara 2015, Kemendikbud juga menyelenggaran Lomba Komik dan Esai. Lomba-lomba tersebut bertujuan untuk menampung kreativitas generasi muda dalam menuangkan aspirasi dan ekspresinya.
Dengan lomba-lomba tersebut, diharapkan berbagai cerita rakyat dapat terdokumentasi dengan baik dan nilai budaya dapat tertanam di kalangan masyarakat terutama generasi muda.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dalam sambutannya mengimbau generasi muda Indonesia untuk menciptakan cerita-cerita rakyat yang baru karena kehidupan masyarakat juga berkembang dan dinamis.
“Cerita rakyat yang kita miliki juga harus tumbuh dan berkembang sesuai dengan zaman sekarang. Jika cerita rakyat itu statis maka anak-anak kita justru akan mengkonsumsi cerita-cerita dari budaya lain karena dari budaya kita yang muncul ceritanya itu-itu terus,” katanya dalam acara pemberian penghargaan pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat, Lomba Komik Budaya, dan Lomba Esai Budaya Damai Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (11/11/2015).
Mendikbud juga mengajak para generasi muda untk mengekspresikan tulisan mereka dalam bentuk virtual sehingga bisa dikirimkan ke berbagai penjuru dunia. Ia mengatakan hal tersebut penting karena tulisan dalam bentuk virtual akan mudah diakses siapapun dan di manapun. Terkait penggunaan bahasa yang berbeda-beda di berbagai negara, ia mengatakan tidak perlu mengkhawatirkannya, karena di masa mendatang alat-alat penerjemah akan semakin canggih sesuai perkembangan teknologi.
“Izinkan masyarakat dunia membaca dan mengagumi karya-karya anak muda Indonesia. Dunia berubah dengan cepat. Jangan sampai saat dunia menengok ke Indonesia, tidak ada karya yang bisa ditunjukkan,” tuturnya.
Karena itulah, lanjut dia, Kemendikbud menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat, Lomba Komik Budaya, dan Lomba Esai Budaya Damai Tahun 2015 untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang berkarya dengan menulis cerita rakyat, membuat komik, dan menulis esai budaya. “Indonesia ini punya banyak sekali kekayaan budaya,” ujarnya.
 Lantas, siapa saja yang pada hari bersejarah tersebut paling bahagia? Tentu saja para jawaranya.
Juara I Lomba Penulisan Cerita Rakyat Kategori Anak/Remaja diraih Noni Saptawati dengan karya berjudul “Misteri Banteng Wulung”. Sedangkan Juara I Lomba Penulisan Cerita Rakyat Ktegori Umum/Dewasa diraih Sabir dengan karya berjudul “Nenek Mallomo, Lelaki itu, dan Sepotong Kayu yang Bersandar”. Data lengkap, silahkan lihat di gambar berikut ini.
Pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara

Pemenang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Nusantara

Selamat kepada para pemenang dan semua yang sudah ikutan. Siapin diri buat tahun depan! Salam Kreatif!
@KreatorBuku


catatan:
dari berbagai sumber
Previous article
Next article

14 Komentar

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel