Tips

Tips Jadi Blogger yang Dihargai

ADA pertanyaan yang selama ini menggantung di benak Lelaki Berciput. Pertanyaan yang mungkin juga ada di benak para blogger. Pertanyaan bagaimana cara jadi blogger yang dihargai. Baik dihargai secara materi ataupun secara non materi.

Pertanyaan tersebut, akhirnya sedikit terkuak saat Lelaki Berciput mengikuti acara Blog Holic Bandung yang diadakan Sabtu, 9 Januari 2016 lalu di Digilife, Jalan Ir. Juanda No. 8 Bandung.

***

Sabtu biasanya Bandung macet, tetapi entah mengapa, sabtu itu jalanannya terasa lengang. Waktu tempuh dari rumah hingga daerah Dago yang biasanya dua jam hanya ditempuh dalam waktu satu jam. Jadi Lelaki Berciput kepagian deh tiba di lokasi acara Blog Holic Bandung.

Setelah parkir, Lelaki Berciput langsung masuk gedung dan registasi. Sudah ada Bang Edo salah satu pengurus Blogger Bandung dan Mbak Yayu salah satu Blogger Bandung yang ternyata datang lebih pagi. Sambil menunggu, menikmati fasilitas Digilife yang memang dibuat fun. Ada layar game besar, lumayan buat gerakin body.

Kurang lebih, seperempat jam kemudian, satu persatu peserta berdatangan, termasuk panitia dan pembicara. Ada Salman Faris, Sinta Ries, dan Putri KM. Ada satu lagi, Nunik Utami, penulis bacaan anak yang sekarang jadi seleb blogger. Eciyeeee … ini pasti karena sudah tahu, bagaimana cara jadi blogger yang dihargai.

Acara dibuka Nunik dengan perkenalan peserta supaya acara berjalan akrab dan penuh persahabatan. Tentu saja, setelah sebelumnya seluruh peserta mendapat goodie bag dan pengumuman-pengumuman penting selama acara berlansung. Setelah itu baru kemudian Salman Faris memulai sesi pertama. Salman membagi pengalamannya selama ini sebagai seorang travel blogger dengan santai.

Sesi kedua Putri KPM, buzzer yang sudah ngebuzzer sejak aktif ngetwit. Kicauannya di microblogging berlogo burung biru itu membuat beberapa perusahaan menggunakan kemampuan ngebuzznya untuk mempromokan produk.

Sesi terakhir Sintaries berbagi tentang optimasi blog. Sebagai salah satu seleb blogger, Sintaries memang sudah malang melintang dan merasakan pahit manisnya dunia blogger, makanya wajar baru-baru ini mendapat penghargaan sebagai salah satu blogger terbaik pada kategori Best Lifestyle Blog by Blogie Award 2015.

Dari ketiga pembicara, Lelaki Berciput mendapat banyak tips dan cara jadi blogger yang dihargai. Baik secara teknis maupun non-teknis. Apa saja tips dan cara menjadi blogger yang dihargai? Berikut ini rinciannya.

Para Peserta Blog Holic Bandung Bareng Para Pemateri (Foto Kang Alee)

Pertama, sebisa mungkin dari awal ngeblog sudah tahu tujuan ngeblog, jangan hanya karena dunia blogger lagi kekinian, lantas latah dan ikut-ikutan ngeblog. Tujuan ngeblog bisa karena ingin berbagi saja dengan pembaca blog kita, bisa karena ingin profesional sebagai blogger, bisa juga karena ingin tulisan kita dibaca orang.

Dengan tujuan yang jelas, blogger jadi terpacu untuk terus mengasah kemampuannya. Kemampuan untuk bertanggung jawab dengan konten yang ditulis, kemampuan dalam nulis, dan kemampuan dalam mengoptimasi tulisannya.

Salman Faris awalnya menulis gado-gado, apa pun ditulis, tetapi seiring dengan perjalanan blognya, ternyata tulisan traveling lebih banyak dia tulis hingga akhirnya focus sebagai travel blogger.

Salman Faris Sedang Berbagi Kepada Para Pesera (Foto Nada Firdaus)

Kedua, konsisten merawat blognya sehingga mengetahui pembacanya. Konsisten berarti mempunyai jadwal tetap untuk menulis. Bisa sehari satu tulisan, seminggu tiga tulisan, atau sebulan empat tulisan asal konsisten. Konsisten membagi tulisannya di media sosial sehingga tulisannya ditunggu pembaca dan pembaca merasakan manfaatnya.

Setelah banyak tulisan dan komentar, lama kelamaan kita tahu, siapa pembaca kita yang sesungguhnya, sehingga kita tahu dan mengenali mereka. Efeknya, apa pun yang kita tulis dilalap oleh mereka.

Putri KPM, sebagai buzzer pernah mengalami follower twitternya stagnan, sama sekali tidak bertambah. Pengalaman tersebut membuat Putri mencari cara untuk menambah followernya, salah satunya dengan mengenali siapa followernya. Setelah mengetahui followernya, baru kemudian dia mulai menjalankan aksinya, menyapa followernya sesuai dengan profil followernya. Aksi tersebut ternyata berhasil hingga sekarang menjadi buzzer.

Putri KM Semangat Sekali Nge-Buzz Para Peserta (Foto Kang Alee)

Ketiga, berusaha menyapa Mbah Google. Menyapa Mbah Google dengan tulisan-tulisan yang berkualitas, yang membuat Mbah Google senang membacanya. Caranya, dengan mengetahui ilmu SEO (Search Engine Optimization).

Bagi sebagian blogger, belajar SEO mungkin agak alergi karena ribet, tetapi ribet bukan berarti tidak bisa dipelajari. Paling tidak blogger tahu dasar-dasarnya dan berusaha mengoptimalkan tool yang ada dalam blog untuk mengoptimasi.

Shintaries selama menjadi blogger tidak menekankan dirinya menjadi blogger yang ahli SEO. Sinta hanya tahu, tulisannya harus dibaca Mbah Google dengan cara yang paling mudah yang bisa dia lakukan. Misalnya, setiap tulisan jangan lupa sertakan meta datanya, memperbanyak link blognya, dan membuat pembaca blognya betah berlama-lama mengunjungi blognya.

Sintaries Ngejelasin SEO Kayak Lagi Ngobrol, Jadi Nggak Berasa Susahnya SEO (Foto Kang Alee)

Keempat, menjaga sikap. Sepertinya profesi apa pun yang namanya sikap memang jadi poin paling penting. Percuma menjadi seleb blogger, tetapi attitude-nya berantakan. Menjaga sikap bukan berarti blogger tidak boleh ngomong kekurangan sebuah produk yang sedang dikupasnya (misalnya), melainkan bisa ngerem supaya tidak kebablasan ketika menulis, ketika membuat status di media sosial, dan sebagainya. Pokoknya jangan sampai rem-nya blong ketika sedang gentayangan di dunia maya apalagi di dunia nyata.

Mau mendengar jika ada yang memberikan masukan pada konten blog kita. Jangan mentang-mentang blog sendiri, mau nulis sesuka hati, tanpa mempedulikan orang lain, apalagi bertujuan menyinggung orang lain.

Selama acara Blog Holic berlangsung, Salman, Putri, dan Sinta beberapa kali menekankan poin keempat ini. Salman misalnya tidak akan menceritakan apa yang tidak dilihatnya dan dirasakannya pada tulisan-tulisan travelingnya supaya tidak berbohong kepada pembacanya. Putri tidak akan sampai nyeletuk yang merusak reputasinya. Sinta tetap berbagi pengetahuannya tentang ngeblog di nama pun tanpa merasa paling jagoan.

Lelaki Berciput menarik napas panjang lalu mengembuskannya pelan-pelan seolah menyerap dalam-dalam apa yang didapat dari Blog Holic kali ini. Pertanyaan cara menjadi blogger yang dihargai terjawab sudah, buktinya senyumnya terlihat lebar.

Eh, selain empat point di atas, masih ada point-point lain yang lebih teknis yang akan dibagikan Lelaki Berciput, tetapi nanti saja, pada tulisan berikutnya. Setelah menjadi blogger yang dihargai, jadi blogger apa lagi, ya?

Lanjut bagian berikutnya di sini.

@KreatorBuku