Gadai Emas dan Beli Emas Seharga Lima Ribu Bisa Dilakukan di Pegadaian

INGAT pegadaian dan gadai emas, saya jadi teringat Ibu saya yang sejak dahulu sudah menjadi nasabah pegadaian. Sebagai orangtua tunggal, beliau yang harus menghidupi delapan anak yang masih sekolah tentu tak selamanya punya uang. Apalagi beliau bukan pegawai yang mendapat gaji bulanan, beliau hanya mengandalkan keuntungan dari menjual bahan makanan pokok yang dijual di sebuah toko di los pasar sebuah kota kecil.

Makanya maklum, terkadang jika ada kebutuhan yang sangat mendesak Ibu gadai emas, surat berharga atau barang-barang bernilai lainnya di pegadaian. Saya sebagai anak terkecil pada waktu itu tahunya meminta. Begitu meminta sesuatu, pasti Ibu berusaha menyediakan, apa pun caranya, termasuk dengan menggadaikan barang berharga seperti gadai emas di pegadaian. Ah, jika ingat semua itu jadi nggak ingin berpisah dari Ibu.

Tak Hanya Tempat Gadai Emas

Dahulu saya berpikir jika pegadaian hanya sebagai tempat peminjaman dana secara cepat dengan jaminan mudah bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, melalui gadai emas. Persepsi tersebut belakangan pelan-pelan berubah seiring dengan intensitas interaksi saya dengan perusahaan yang awal berdirinya, pada tahun 1749 adalah sebuah bank bernama Bank Van Leening. Didirikan pemerintahan VOC dengan tujuan memberikan pinjangan dengan sistem gadai.

Terlebih lagi, setelah selama hampir tiga (3) tahun ini, saya menjadi salah satu nasabah tetap pegadaian di dekat rumah. Awalnya karena saya membutuhkan tambahan modal usaha dalam waktu cepat dan itu tidak mungkin dengan meminjam di bank.

Setelah mengingat pengalaman yang dahulu Ibu lakukan, akhirnya saya memilih pegadaian untuk mengatasi masalah yang saya alami. Dengan cepat, masalah saya pun teratasi tanpa menimbulkan masalah lainnya. Saya mendapat tambahan modal dengan cara gadai emas di pegadaian.

Seperti beberapa waktu lalu, saat tiba-tiba ada kebutuhan yang sangat mendesak, saya segera minta tolong Bunyang untuk sementara menginapkan salah satu perhiasan yang jarang dikenakannya untuk digadaikan. Masalah pun teratasi.

Hebatnya lagi, ketika sudah jatuh tempo dan kita belum punya uang cukup untuk mengambil emas atau barang yang digadaikan kita bisa memperpanjangnya setiap empat (4) bulan. Nasabah hanya membayar dendanya saja, itu pun sangat ringan. Jadi di pegadaian emas naskah benar-benar dipermudah.

Bukti Transaksi Pegadaian Ini Tidak Boleh Hilang (Foto Kang Alee)

Sebagaimana Motto Pegadaian, yaitu Mengatasi Masalah Tanpa Masalah, sebetulnya pegadaian tidak hanya menjadi tempat gadai emas saja. Paling tidak ada empat (4) produk utama yang ditawarkan pegadaian dan semua bisa dimanfaatkan dengan cara sangat mudah. Empat (4) produk tersebut antara lain;

1). Gadai, yaitu memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan perikatan hukum gadai secara konvensional dan syariah seperti gadai emas.

2). Micro, yaitu memberikan pinjaman kepada usaha mikro dan kecil dengan jaminan yang diikat melalui hukum fidusia secara konvensional dan syariah.

3). Emas, yaitu perdagangan dan pembiayaan emas untuk tujuan investasi dan tabungan emas secara ritail (mulai 1 gram).

4). Aneka Jasa, yaitu transaksi jasa remitansi, payment point, dan jasa-jasa transaksi lainnya seperti pegadaian mobil, persewaan gedung, dan sebagainya.

Dari keempat produk tersebut, saya sudah mencoba gadai, emas, dan yang terbaru tabungan emas.  Siapa pun bisa menabung emas, termasuk anak-anak. Tabungan pun sangat ringan, bisa mulai dari Rp5000,-.

Selain empat (4) produk tersebut di pegadaian emas ada produk-produk lainnya, termasuk pembiayaan untuk berbagai macam keperluan seperti renovasi rumah, kredit, motor, kredit mobil, dan sebagainya. Bentuknya pun bisa Gadai Konvensional atau pun Gadai Syariah. Nasabah dipersilahkan memilih.

Aneka Jasa yang Ditawarkan Pegadaian (Foto Kang Alee)

Pembiaayaan yang Ditawarkan Pegadaian (Foto Kang Alee)

Emas yang Ditawakan Pegadaian (Foto Kang Alee)

Aplikasi Sahabat Gadai

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang pendiriannya dilatar-belakangi untuk mencegah praktek ijon, rentenir, dan peminjaman tak wajar lainnya, membantu program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil, pegadaian terus melakukan perbaikan-perbaikan demi layanan yang optimal.

Seiring dengan perkembangan zaman, baru-baru ini pegadaian meluncurkan aplikasi berbasis android Sahabat Pegadaian yang bisa diunduh secara mudah dan gratis di play store.  Sehingga siapa pun sekarang makin mudah berinteraksi dengan pegadaian termasuk saat mengecek gadai emas.

Salah satu manfaat Aplikasi Sahabat Pegadaian, mengajak semua orang yang belum pernah mengunjungi pegadaian supaya datang ke outlet pegadaian terdekat dan melakukan transaksi dengan salah satu produk atau beberapa produk yang ditawarkan oleh pegadaian seperti gadai emas.

Setiap orang yang sudah mengunduh aplikasi Sahabat Pegadaian dan telah mengajak siapa pun untuk menjadi nasabah pegadaian, maka akan mendapatkan reward berupa poin. Poin yang diperoleh bisa ditukarkan dengan berbagai barang atau ditukar dengan uang. Asyik, seru, dan makin kekinian kan, pegadaian?

Beli Emas Seharga Sebotol Air Mineral

Jika membeli perhiasan emas di Toko Emas berapa rupiah yang harus dikeluarkan? 1 gram saja paling tidak harus mengeluarkan uang kurang lebih Rp500.000,- dan itu cukup berat bagi masyarakat menengah ke bawah.

Nah, sebagai solusi, pegadaian selain gadai emas juga membuka Tabunganan Emas. Dengan menabung Rp5000,- saja, kita akan mendapatkan emas senilai 0.01 gram. Sangat murah, senilai dengan harga sebotol air mineral.

Tabungan Emas yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu ini memang bertujuan untuk memberikan layanan dan pembelian emas dengan fasilitas titipan. Jika tabungan sudah cukup atau setara dengan harga jual emas 1 gram  kita bisa mengambilnya dalam bentuk emas atau uang senilai dengan harga 1 gram emas pada saat pengambilan. Emasnya pun bisa digadaikan kembali.

Karena saya baru tahu layanan Tabungan Emas pada saat acara RoadBlog Bandung 14 Mei 2016 lalu, maka saya pelajari dari brosur yang diberikan salah satu pegawai pegadaian. Setelah ditimbang-timbang dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya saya akhirnya mantap membuka tabungan emas. Alhamdulillah  pada saat buka langsung mendapat voucer 50.000,- yang bisa langsung ditabungkan, hehehe.

Membuka Tabungan Emas di pegadaian sangat mudah, semudah saat menggunakan produk-produk utama pegadaian lainnya, jadi tidak perlu takut. Calon nasabah tinggal mengunjungi outlet pegadaian terdekat, meminta aplikasi pendaftaran Tabungan Emas, tak perlu waktu lama buku tabungan sudah ada di tangan. Atau kalau masih belum jelas bisa melakukan tiga (3) hal berikut ini;

1). Siapkan identitas diri, bisa KTP, SIM, atau Pasport

2). Membayar biaya administrasi sebesar Rp5000,- dan membayar biaya pengelolaan rekening selama setahun, sebesar Rp30.000,- (dapat diperpanjang setiap tahun dengan cara mendebit saldo secara otomatis)

3). Membeli emas batangan dengan berat mulai 0.01 gram atau senilai Rp5000,- saja.

Setelah menyiapkan tiga (3) hal di atas, silahkan mengunjungi outlet pegadaian terdekat pada jam kerja, dari Hari Senin hingga Hari Jumat seperti saat kita melakukan gadai emas.

Lantas apa kelebihan dari Tabungan Emas milik perusahaan pegadaian yang resmi didirikan pertama kali di Sukabumi Jawa Barat pada tanggal 1 April 1901 dan sejak tahun 2012 menjadi perusahaan perseroan ini?

1). Mudah karena bisa dibuka di setiap outlet pegadaian terdekat. Kurang lebih ada 4500 outlet pegadaian di seluruh Indonesia. Nasabah bisa menjual kapan pun emas yang telah ditabung mulai dari seberat 1 gram emas. Nasabah bisa mencetak kapan pun emas yang telah ditabungnya mulai dari kepingan seberat 5 gram emas. Nasabah juga bisa langsung menggadaikan emasnya.

2). Aman karena Tabungan Emas dikelola oleh BUMN yang telah berpengalaman selama puluhan tahun. Tabungan Emas diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Transparan dalam pengelolaan dan emas yang dimiliki dijamin 24 karat.

3). Murah karena harga jual dan buyback cukup kompetitif. Biaya administrasi dan pengelolaan sangat ringan dan harga pembelian emas minimum sekitar Rp5000,- atau setara dengan harga sebotol air mineral.

O iya, berhubung saya belum sempat mengambil buku tabungannya, saya menelepon costumer cervis untuk mengirimkan buku tabungan tersebut. Jika sudah seperti ini, nikmat mana lagi yang engkau dustakan? Memang benar pegadaian mampu mengatasi masalah tanpa masalah, kita bisa gadai emas, bisa memanfaat produk lainya termasuk bisa beli emas cukup dengan uang Rp.5000,- saja. []

@KreatorBuku

Previous article

Next Post

Next article

Previous Post

Ali Muakhir

https://www.alimuakhir.com/

Seorang Penulis Cerita Anak, Content Writer, dan Influencer.