Review
4 Hal Penting yang Harus Dilakukan Saat Ingin Traveling ke Luar Negeri
SEJUJURNYA saya belum pernah
jalan-jalan ke luar negeri olangan. Selain karena ada kendala bahasa dan
anggaran belanja negara, selama ini jalan ke luar negeri dibayarin melulu.
Ketahuan nggak mau rugi bandar, hahaha.
Terakhir tahun lalu jalan-jalan ke
Jepang, mengelilingi Fukuoka hingga Nagasaki selama satu minggu, lagi-lagi
dibayarin. Saya tinggal meluangkan waktu, mengurus visa, dan menyiapkan
keperluan pribadi selama di Jepang.
In syaa’ Allah tahun depan baru mau
jalan sendiri, syukur-syukur bisa sama belahan jiwa ke Timur Tengah. Eh, bukan
ke negara berkonflik lho, kan masih banyak negara di Timur Tengah yang aman
seperti Saudi, Madinah, Turki, atau Mesir.
Oh iya, walaupun ketika pergi ke luar
neger ramai-ramai dan dibayain pula, saya tetap melakukan persiapan juga, dong.
Bagaimana pun juga saya punya kewajiban yang harus saya lakukan selama berada
di luar negeri, misalnya update info di
media sosial, menghubungi orang-orang di dalam negeri untuk koordinasi kerjaan
atau beli oleh-oleh, makanya tetap perlu melakukan persiapan.
Jalan-jalan ke luar negeri dibayarin
saja perlu persiapan, apalagi kalau jalan-jalan sendiri, kan? Lantas, apa saja
yang perlu disiapkan saat ingin melakukan perjalanan ke luar negeri?
Pertama, cek
nilai tukar rupiah. Mengecek nilai tukar rupiah bisa di bank atau money
changer. Walau agak ribet, tetapi harus tetap dicek. Nah, kalau nggak mau ribet
cek di bank atau money changer, ada cara paling mudah yang juga sering saya
lakukan, yaitu cek kurs nilai tukar rupiah
sindonews. Selain bisa cek di mana pun, juga bisa cek kapan pun secara
online.
Kedua, pilih destinasi
di negara yang standard biaya hidupnya tidak terlalu tinggi. Point kedua buat
saya sangat penting karena keterbatasan bugdet, hehehe. Jangan khawatir, di
luar negeri masih banyak destinasi bagus yang ada di negara yang memiliki
standar hidup tidak terlalu tinggi atau minimal sama atau lebih murah daripada
Indonesia. Misalnya Vietnam, India, Nepal, Maroko, Bangkok, dan Filipina bisa
menjadi negara pilihan.
Dengan memilih destinasi di negara
yang standard biaya hidupnya tidak terlalu tinggi kita tak perlu merogoh kocek terlalu
dalam ketika melakukan berbagai kegiatan di lokasi wisata. Supaya tetap
berkesan, pilih destinasi yang anti maenstream.
Ketiga,
rencanakan perjalanan secara mandiri. Merencanakan perjalanan secara mandiri pada
saat dollar sedang menjulang jadi pilihan paling logis dibanding menggunakan
jasa agensi travel.
Selain hemat, kita bisa leluasa
memilih destinasi, penerbangan, penginapan, hingga aktivitas liburan sesuai
selera dan budget yang telah kita sediakan. Secara tidak langsung, perjalanan
jadi lebih nyaman tanpa gangguang orang lain.
Keempat,
hindari melakukan perjalanan pada pertengahan hingga akhir tahun. Lho, kenapa
nggak boleh melakukan perjalanan pada pertengahan hingga akhir tahun? Soalnya,
biasanya, nilai tukar rupiah fluktuatif, bisa berubah setiap saat pada
waktu-waktu tersebut.
Fluktuatif karena animo masyarakat
merayakan liburan sangat tinggi, termasuk kebijakan ekonomi yang muncul
menjelang akhir tahun membuat kondisi mata uang di beberapa negara menguat
kalau nggak percaya coba saja cek kurs nilai tukar rupiah
sindonews. Jadi sebaiknya pilih jadwal perjalanan awal tahun hingga
pertengahan tahun, selain tidak banyak yang liburan, nilai tukar rupiah juga
stabil. Ah, jadi ingin cepat-cepat awal tahun, neh. Selamat menikmati
perjalanan.
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Aku juga mau nih ke Luar Negri dibayari hehhe, tipsnya kece deh
BalasHapusSemoga secepatnya, hehe
HapusPengen ke India, barangkali aja ketemu syahrukhan 😄.
BalasHapusCuaca juga perlu diperhatikan sepertinya. Jangan sampe kita ke sana bawaannya baju oblong semua padahal disana lg musim salju. Bisa beku. Hehehee
Pengen ke India, barangkali aja ketemu syahrukhan 😄.
BalasHapusCuaca juga perlu diperhatikan sepertinya. Jangan sampe kita ke sana bawaannya baju oblong semua padahal disana lg musim salju. Bisa beku. Hehehee
Kalau saya persiapan pertamanya bikin paspor, Mas...
BalasHapuslalu duduk di pojokan nunggu e-KTP jadi bulan April 2017 :-(
Sip-sip-sip, hehe
HapusAih enaknya kalao jalan2 dibayarin, saya mah kudu puasa dulu baru bisa hedon jalan2 ke luar negeri. hiks :(
BalasHapusAsyik banget bisa hedon di luar negeri, hehehe
HapusNah kang, lebih enak lagi kalo jalan-jalannya ajak aku kang :D
BalasHapusJepang adalah salah satu negara impian, semoga bisa main ke sana nanti. Amiiiin.
Bener banget, hehehe. Boleh juga ajak Mas Haryadi
HapusAku suka melakukan perjalana secara mandiri, belum pernah ikutan tour yang mahalnya bikin bunuh diri selama karir jalan-jalan ku hehehe. Kecuali day tour yang biasanya di sana lebih murah ikutan daripada sendiri.
BalasHapusWaaah, serunya, hehe
HapusWalah..saya pingin banget tuh mas Ali ke Jepang..kalo ada gratisan lagi bisa lah di infoin..wkwkwkwk
BalasHapusKe timur tengah dalam rangka apa nih mas,,ibadah? Alhamdulillah..hehe
Salam kenal mas Ali
Hehehe, in syaa' Allah.
HapusSalam kenal juga Mas
Aku juga mau kalo di bayarin hehehe
BalasHapusAh Kak Cumi kan selalu dibayarin, hehe
Hapuswihii... udah dibayarin bisa ke banyak negara pula. enaknya... lalu ngiler di pojokan.
BalasHapussemoga kesampaian ya kang jalan2 bareng belahan jiwanya. Afrika bagian utara juga kece deh