Review
Wisata
Memotret Misteri Benteng Pendem di Pantai Teluk Penyu
MINGGU lalu jalan-jalan ke Pantai Teluk Penyu di
Cilacap Jawa Tengah. Karena bertepatan dengan long weekand, perjalanan dari Bandung yang harusnya ditempuh hanya
dalam waktu 6 jam perjalanan darat, harus ditemput hingga 10 jam.
Begitu tiba di parkiran yang cukup luas saya langsung
cari kamar mandi yang disediakan warga untuk wisatawan. Karena takut kehilangan
moment pagi di Teluk Penyu, usai mandi saya buru-buru ambil kamera untuk
mengabadikan pemandangan indah di Teluk Penyu.
Penuh Penyu
Menurut cerita salah satu warga yang saya temui dahulu
banyak penyu yang hidup dan berkembang biak dengan baik di pantai tersebut. Penyu-penyu
yang awalnya hidup nyaman di sana kemudian berimigrasi ke pantai-pantai lain di
Indonesia seperti pantai di bali dan lombok karena padatnya lalu lintas kapal
laut, kawanan penyu tidak berani lagi datang ke Pantai Teluk Penyu untuk
bertelur.
Secara georgafis, Teluk Penyu sangat cocok untuk
bertelur dan berkembang tukik penyu, mengingat
kondisi lingkungan yang tidak terlalu panas serta tidak adanya hewan
predator yang memakan telur penyu dan kawanan penyu. Karena banyaknya penyu di tepian
pantai itulah, pantai ini disebut Pantai Teluk Penyu.
Kapal Wisata Berlayar di Teluk Penyu (Foto Kang Alee) |
Pantai Teluk Penyu yang Menawan (Foto Kang Alee) |
Panorama alam Teluk Penyu yang luasnya mencapai 18
hektar memiliki pemandangan yang cukup indah tak disia-siakan untuk diabadikan
dengan kamera mirrorless yang saya
punya.
Hamparan pasir berwarna hitam yang luas, udara yang
sejuk, pemandangan samudra yang terhampar luas dengan langit birunya, dan
perahu nelayan yang tertambat di pantai atau yang sedang berlayar di samudra
makin menambah indah pantai Teluk Penyu.
Benteng Pendem yang Misterius
Tidak jauh dari Pantai Teluk Penyu ada sebuah benteng
peninggalan Belanda yang telihat sangat misterius, namanya Benteng Pendem. Misterius
karena auranya terasa mistis.
Usai menikmati Teluk Penyu, saya bareng temen-temen
Blogger Bandung langsung menuju Benteng Pendem yang letaknya berseberarangan
dengan Teluk Penyu.
Sebelum masuk benteng, saya dan temen-temen Blogger
Bandung membeli tiket masuk yang cukup murah, hanya Rp.5000,- saja. Bangunan
pintu masuk Benteng Pendem masih asli, jadi benar-benar masuk benteng jaman
baheula.
Pintu Masuk Benteng Pendem (Foto Kang Alee) |
Benteng Pendem dahulu digunakan sebagai markas
pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah. Didesain oleh arsitek asal Belanda.
Benteng difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama Benteng
Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring yang ada di pulau-pulau
kecil di Pulau Nusakambangan.
Benteng Pendem yang dibangun selama 18 tahun (tahun
1861-1879) difungsikan hingga tahun 1942. Pada tahun 1942, saat Belanda melawan
Jepang, Benteng dikuasai tentara Jepang.
Pada tahun 1945,
bertepatan dengan pengeboman di Kota Hiroshima dan Nagasaki, tentara Jepang meninggalkan.
Pasca ditinggalkan Jepang, Benteng diambil alih oleh TNI Banteng Loreng
Kesatuan Jawa Tengah dan digunakan para pejuang kemerdekaan untuk berlatih
perang dan pendaratan laut.
Ruang Penjara yang Cukup Seram (Foto Kang Alee) |
Setelah Indonesia merdeka, selama bertahun-tahun Benteng
sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng kemudian
ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap pada tahun 1986.
Benteng Pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih
kokoh hingga sekarang. Sayang sekali sejak ditemukan kembali, ruangan dalam
benteng belum sepenuhnya tergali.
Benteng Pertahanan (Foto Kang Alee) |
Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari
barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan,
gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang
peluru.
Dalam Benteng
Pendem diperkirakan ada terowongan yang langsung menembus benteng-benteng yang
ada di sejumlah gua di Pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini masih menjadi
misteri.
Ah, beruntung sekali temen-temen Blogger Bandung baru
pada beli kamera jadi seru sekali rasanya memotret misteri Benteng Pendem. Eh,
beli kameranya di toko online yang Jual Kamera Online, lho, jadi nggak ribet. Selamat menikmati misteri Benteng
Pendem!
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Benteng Pendem, dibalik bangunannya yang terlihat seram, ada pesona hijau yang mengalihkan :)
BalasHapusBener banget Erna
HapusPendem itu artinya kubur ya? mungkin karena terkubur itulah maka diberi nama benteng pendem.
BalasHapusWah, boleh juga nih kapan-kapan ke sana
BalasHapussayang ya Kang penyu udah ga banyak lagi,,, padahal bisa jadi destinasi yang oke punya banget. apalagi pemandangannya hijau
BalasHapusSekarang kan banyak kapal tanker yg parkir di situ om ,jadi penyu nya pada gk betah ,merasa terusik akhirnya pada minggat
Hapus