Polusi Udara Ada di Mana-Mana, Pengendara Sepeda Motor Perlu Masker



MESKIPUN Bandung sejuk, kalau naik motor mau nggak mau harus tetap pakai masker. Bukan apa-apa, selain motor di Bandung semakin bejibun, knalpot angkot lebih sering ngeluarin asap tebal hingga bikin mata perih dan sesak napas. Saya pakai masker bukan apa-apa, lebih karena menjaga kesehatan saja.
Paparan polusi udara dalam jangka panjang bisa membahayakan kesehatan manusia. Efek awal terpapar polusi udara adalah pusing, sesak napas hingga menimbulkan depresi.
Depresi sendiri bisa terjadi pada siapa pun. Hal ini menyebabkan kerusakan mental dan mempengaruhi kemampuan orang untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Sebab, pengidap depresi ditandai dengan perasaan yang menurun seperti muram, sedih sampai perasaan tertekan. Dan untungnya, depresi dapat dicegah.
Untuk mencegah meluasnya depresi ke tengah masyarakat, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia, Mobil123.com dan media online lifestyle Otospirit.com mengadakan kegiatan sosial "mask for bikers". 

Kegiatan mask for bikers melibatkan 15 bikers dari lima komunitas sepeda motor (Journalist N-Max Club, Suzuki GSX Club Indonesia, Ninja Injection Owners, Jakarta Max Owner Club, Vario Owner Medias) di persimpangan Buaran, Jakarta Timur, dimulai pukul 16.00 – 17.00 WIB.  Selanjutnya mereka turut membagikan seribu masker kepada para pengguna jalan.
Kondisi ini praktis menimbulkan daya tarik para pemotor dengan menghampiri dan mengambil masker-masker untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam berkendaran sepeda motor.
Regia Glamouria selaku Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com mengatakan, kegiatan ini untuk menyambut Hari Kesehatan Dunia yang setiap tahunnya pada 7 April diperingati oleh seluruh penduduk bumi. Untuk tahun ini, tema global Hari Kesehatan Dunia adalah “Depression: Let’s Talk”.

“Kami merasa masalah depresi ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami telah memutuskan untuk fokus Hari Kesehatan Dunia 2017 dengan menggelar kegiatan yang mengarah pada kesehatan lebih baik dengan membagikan masker kepada pengguna sepedamotor," kata Regia Glamouria di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Menurut Regia, kegiatan ini dilakukan untuk menghindari pengguna sepedamotor terpapar polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, di mana dampaknya akan sangat mengganggu kesehatan di kemudian hari.
"Satu hal yang perlu diingat, polusi udara berpotensi mengacaukan pikiran dan merusak kesehatan manusia. Masker sangat bermanfaat bagi pemotor agar terhindar dari polusi saat berangkar ke sekolah, kampus atau tempat kerja," ucap Regia.
Pada bulan Oktober 2016, World Health Organization (WHO) meluncurkan kampanye satu tahun untuk memastikan banyak orang yang terkena depresi di semua negara harus mendapatkan bantuan. Dengan kegiatan bagi-bagi masker ini tentunya bisa mewujudkan program WHO.
Di 2015, WHO mencatat lebih dari 300 juta orang menderita depresi atau setara dengan 4,4 persen dari populasi dunia. Hampir setengah dari orang-orang ini hidup di wilayah Asia Tenggara dan Kawasan Pasifik Barat. Dan 3 juta kematian per tahun akibat terpapar polusi udara, di mana 90 persen kematian banyak terjadi di negara berkembang.
Di Indonesia, sebanyak 9,1 juta orang menderita depresi atau sekitar 3,7 persen dari populasi. [Mobil123.com & Otospirit.com].
@kreatorBuku
Previous article
Next article

17 Komentar

  1. Wah, betul banget ini harus menjaga kesehatan agar tidak kena paru-paru pakai masker ya, kasihan juga polusi sudah sangat parah.

    BalasHapus
  2. Wah, aku tuh ngerasain banget, ngendarain motor terus maceet, plus polusi dan rasanya tuh lelah dan bikin bad mood huh...

    BalasHapus
  3. Saya kadang suka lupa pake masker, tapi sekarang mah rajin hehe. Kalau jalan kaki juga make masker, kalau engga lupa

    BalasHapus
  4. Aku termasuk yg malas bermasker..bahkan dulu di kebon tebu yg berdebu. Hrs diubah ni kebiasaannya...

    BalasHapus
  5. saat ini masih banyak pengendara maupun penumpang Sepeda Motor yang memahami pentingnya mengenakan masker dalam berkendara.
    Polusi di Ibu Kota ataupun di jalanan lain sekarang semakin menjadi, bahkan sudah level Darurat Asap, heeeee

    BalasHapus
  6. "3 juta kematian per tahun akibat terpapar polusi udara"
    Ini merupakan berita yang patut diwaspadai untuk kota kota dengan level DARURAT asap!!

    BalasHapus
  7. Aku termasuk orang yg selalu mpakai masker saat berkendara kang. Biar ga kena polusi udara juga

    BalasHapus
  8. Kampanyenya bagus banget tuh, tapi tetep berharap semoga pemerintah jg cari solusi buat ngatasin polusi ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget karena tanpa campur tangan pemerintah apalah-apalah

      Hapus
  9. aku baru aja mau cuci masker baru setelah baca tulisan teman-teman tentang ini

    BalasHapus
  10. Sudah 2 postingan aku nemuin tentang pentingnya penggunaan masker dan ngerasa nyesel banget selama ini aku males pakai masker karena menurutku ribet :(

    BalasHapus
  11. Wah cukup banyak juga ya di Indonesia, ane juga kerasa tuh kalo waktu travelling ke kota besar. syukurnya ane tinggal di dataran tinggi dan kota kecil paling tidak klo soal polusi sedikit lebih terhindar lah

    BalasHapus
  12. Duh kemarin udah mulai lupa pakai masker, alasan utamanya kalau enggak lupa, malas. Fix ini, harus pake lagi! Wajib!

    BalasHapus

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel