Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman Menggunakan Transportasi Udara


Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman Menggunakan Transportasi Udara

MUDIK selamat, aman, dan ayaman menggunakan transportasi udara sangat penting karena bagi keluarga kecil saya, mudik saat lebaran itu wajib. Bukan apa-apa, meski pun setiap bulan selalu berusaha berkunjung ke rumah orangtua nun jauh dari Bandung, tetap saja berlebaran bersama orangtua hukumnya wajib. Mumpung mereka masih sehat wal afiat.
Kebiasaan mudik selain dilakukan oleh keluarga kecil saya juga oleh kakak-kakak yang ada di luar daerah. Rasanya, kalau lebaran tanpa mudik, lebarannya kurang afdol, hehehe.
Ngomong-ngomong tentang mudik, saat ini pemerintah telah melakukan banyak perbaikan transportasi dan fasilitas untuk mudik supaya para pemudik merasa nyaman di perjalanan. Apalagi dari prediksi pemerintah, pada tahun 2017 diperkiraan ada 5.404.814 pemudik. Baik di dalam luar negeri maupun di dalam negeri. Perbaikan dilakukan mulai dari transportasi darat, laut, maupun udara.
Selama ini saya lebih sering menggunakan transportasi darat untuk mudik. Banyak sekali suka duka yang dirasakan selama dalam perjalanan, salah satunya tahun lalu harus menempuh perjalanan hampir 24 jam, padahal biasanya hanya ditempuh kurang lebih 5 jam.
Saya masih merasa lebih beruntung dibanding dengan teman-teman lain yang harus berdesak-desakan di bus, kereta, kapal, atau menggunakan sepeda motor saat mudik. Selain kurang aman juga rentan sekali terjadinya kecelakaan.
Bagi teman-teman yang jauh, terutama yang mudik antar pulau antar propinsi, apalagi luar negeri saya selalu sarankan gunakan pesawat. Bukan apa-apa, semua demi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan. Kita mudik untuk silaturrahmi, kan? Jangan sampai gara-gara salah transportasi yang silaturahmi hanya nama kita. Audzubillahi min dzalik.
Sekarang sangat mudah kok cari info tentang penerbangan atau transportasi udara karena sudah ada  Sobat Aviasi, komunitas yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Sobat Aviasi akan berbagi informasi yang akurat tentang transportasi udara melalui media sosial seperti facebook, twitter, maupun instagram. Misalnya saja penjelasan tentang aturan batas waktu check in sehingga kita tidak ketinggalan pesawat, tips melakukan perjalanan udara, barang apa saja yang tidak boleh dibawa terbang, dan sebagainya yang memudahkan masyarakat.

Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman Menggunakan Transportasi Udara

Selamat, Aman, dan Nyaman  
Salah satu transportasi mudik yang terjamin keselamatannya, aman, dan nyaman apalagi kalau bukan mudik dengan menggunakan transportasi udara? Selamat karena setiap penerbangan pasti melewati prosedur yang sangat ketat. Aman karena dikendalikan dengan teknologi tinggi dan nyaman karena tidak akan merasakan ganguan selama dalam perjalanan.
Meski pun begitu, ketika kita mudik menggunakan transportasi udara harus tetap waspada, paling tidak tahu tips mudik selamat, aman, dan nyaman menggunakan transportasi udara. Nah, mumpung masih ada waktu, ada tips dari saya neh, buat teman-teman yang mau mudik dengan menggunakan transportasi udara.
Pertama, pesan tiket jauh-jauh hari. Pesan tiket pesawat sekarang ini sangat mudah dan bisa dilakukan jauh-jauh hari. Selaian harga yang ditawarkan lebih murah dibanding dengan beli tiket yang waktunya mepet, kita bisa memesannya melalui gedget. Banyak aplikasi penjualan tiket yang bisa kita unduh dan kita gunakan, jadi tidak ada lagi alasan untuk pesan tiket jauh-jauh hari.
Kedua, bawa barang secukupnya saja. Mudik paling lama satu minggu karena bagi pekerja kantoran, libur mudik tidak lama, jadi sebaiknya bawa barang secukupnya saja.
Jangan lupa ingat barang-barang yang tidak boleh dibawa saat mudik menggunakan transportasi udara. Barang-barang yang dilarang dibawa contohnya benda bermata pisau atau berujung tajam seperti pisau. Kalau pun terpaksa harus membawa, sesegera mungkin menghubungi petugas di counter check in supaya benda tersebut diberi bungkus supaya aman. Begitu pun ketika membawa senapan atau binatang peliharaan, nanti akan diurus oleh petugas bandara.
Ketiga, lakukan online check in dengan memilih kursi pesawat. Supaya tidak perlu antri yang pasti akan mengular, sebaiknya lakukan online check in. Dengan selalu melakukan upaya online check in, berarti kita membantu mempercepat petugas check in di bandara. Sangat gampang kok, jadi siapa pun bisa melakukan. Ingat, batas waktu check in hanya 30 menit sebelum pesawat terbang. Jangan sampai deh, nama kita dipanggil-panggil petugas bandara hanya karena kita ketinggalan check in, hihihi.
Keempat, ingat kata 3-2-1. Apaan sih? Itu lho, tiga (3) jam sebelum waktu penerangan usahakan sudah berada di bandara untuk periksa barang bawaan. Dua (2) jam sebelum waktu penerbangan lakukan check in di counter check in atau seperti tips ketiga di atas, online check-in. (1) jam sebelum penerbangan sudah duduk manis di ruang tunggu dan gate yang sudah ditentukan. Jangan sampai 1 jam sebelum penerbangan baru pergi dari rumah. Ini mau beli gorengan buat buka apa mau mudik, sih, baru pergi 1 jam sebelum penerbangan? Hehehe.

Mudik Selamat, Aman, dan Nyaman Menggunakan Transportasi Udara

Kelima, lewati pemeriksaan dengan senyum manis. Yup, ini penting banget, melewati pintu pemeriksaan dengan senyum manis. Nah, supaya bisa senyum manis, simpan terlebih dahulu alat-alat yang mengandung logam dalam bagasi pesawat (dalam tas pastinya). Lepaskan terlebih dahulu aksesoris yang mengandung logam yang melekat pada pakaian kita dan letakan tas tangan sebelum melewati metal detektor pada tempat yang sudah disediakan pihak bandara. Terus, saat melewati pintu hanya boleh tersenyum saja ya, nggak boleh sambil bercanda.
Keenam, pilih kursi kita bukan kursi orang lain. Terkadang karena buru-buru, kita lupa dengan nomer kursi kita, jadilah kita salah kursi, hehehe. Saran saya, sejak check in, ingat-ingat nomer kursi kita. Jika nomer kursi kita ada di urutan angka kecil, masuklah dari pintu depan dan jika nomer kursi kita ada di urutan angka besar masuklah dari pintu belakang pesawat.
Selain enam (6) hal di atas, yang tak boleh dilupakan adalah dokumen penerbangan seperti tiket atau pasport dan visa kalau ke luar negeri, baggage tag, dan tas travel yang warnanya cerah. Simpan tas besar di bagasi pesawat dan tas tangan di bagasi kabin.
Selain itu, saat di pesawat segera matikan ponsel atau gunakan mode pesawat. Sinyal ponsel berpotensi menganggu komunikasi dan navigasi pesawat. Banyak lho, kecelakaan pesawat akibat penumpangnya diam-diam menyalakan sinyal ponsel. Segera tegur dengan tegas kalau ada penumpang yang masih katrok saja menggunakan ponsel di pesawat. Jangan lupa pas negur sambil divideoin, siapa tahu bisa dijadiin bahan buat lomba Vlog tentang penerbangan.

 
Oh iya, jika mudik bareng balita, usahakan balita atau anak-anak kita merasa nyaman di pesawat, entah dengan memberikan mainan kesukaannya, buku kesukaannya, atau makanan kesukaannya, sehingga selama dalam perjalanan mereka anteng. Jadi, kita bisa mudik dengan selamat, aman, dan nyaman menggunakan transportasi udara.
@KreatorBuku
Previous article
Next article

39 Komentar

  1. Ntar di pesawat ada yang jual mainan, kalo gabawa mainan beliin aja ����

    BalasHapus
  2. Bawa makanan minuman secukupnya saja. Apalagi kalau penerbangannya cuma sebentar. Nggak perlu bawa makanan rantangan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, hehehe. Lagian nggak mau kamping di pesawat, kan? Hahaha

      Hapus
  3. Asyeek mudik hal yang ditunggu-tunggu setelah bulan Romadhon.

    BalasHapus
  4. Wah, kalau pas negur divideoin, ntar orangnya bilang, "Eh, Mas mau mencemarkan nama baik saya, ya?"
    Hihihi.
    Selamat mudik, Kang Ali :)

    BalasHapus
  5. Jangan lupa, tandai kopernya biar gak ngambil pas turun dari pesawat. hal ini sepele tapi kalau hilangbikin nyesek banget.

    BalasHapus
  6. seru ya kalau mudik pake pesawat, saya mah mudiknya deket hehehe

    BalasHapus
  7. mudik naik pesaway bawa balita kayaknya seru juga yaaa

    BalasHapus
  8. Keren banget nih kang Ali. Banyak juga yg bikin vlog jadi banyak ide
    Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, kayaknya harus sering-sering shooting

      Hapus
  9. Untuk jarak jauh emang transportasi udara lebih nyaman ya daripada lewat darat, selamat mudik mas.

    BalasHapus
  10. Lebih cepat dan gak capek, hihihi.. Seneng ya bisa mudik ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, yang lama ritual sebelum terbangnya sih, hehe

      Hapus
  11. Iya emang bener naik pesawat lebih aman, nyaman dan cepat. Semoga mudiknya lancar Kang, aamiin.

    BalasHapus
  12. Aku ga mudiiik. Tapi mudik dg pesawat emang lebih nyaman sih, lebih cepet, ga terlalu capek

    BalasHapus
  13. Ibuku pernah gak sengaja bawa gunting kuku hehe, akhirnya ditinggal aja deh ke petugasnya, drpd ribet

    BalasHapus
  14. Pesen tiket jauh-jauh hari harganya bisa lebih murah ternyata. Selamat mudik ya, Kang

    BalasHapus
  15. Mudik memang asyik pake pesawat. Coba ka Garut aya pesawat, ga perlu itu macet-macetan di nagreg pas mudik

    BalasHapus
  16. Emang lebih gampang dan praktis sih klo pake pesawat apalagi sekarang harganya udah ngga mahal mahal amat. Asal ngikutin prosedur, semua aman terkendali

    BalasHapus
  17. Lebaran terasa hampa kalau ga mudik, Jakarts lebaran hanya sekilas.

    BalasHapus
  18. Baca tips nya jadi pengin mudik pakai pesawat tapi nggak tahu mu ke mana :(

    BalasHapus
  19. Mudiik mudiiik, ini waktu yang ditunggu bagi mereka yang punya kampung halaman. Nah, penting banget agar bisa mudik dengan selamat, aman, dan nyaman ya :D

    BalasHapus
  20. Wow! Perjalanan darat 24 jam.. Kayak naik bus dari Surabaya ke Lombok :)

    BalasHapus
  21. matikan p[onsel, sering aku liht penumpang gak segera matikan ponsel, suka gemes aku

    BalasHapus
  22. Poin nggak boleh bawa benda tajam itu suamiku sempat miss. Dia bukan nya bawa pisau gede. Dia bawa pisau kecil banget, pisau untuk merakit gundam. Ternyata juga nggak boleh. Jadi setelah kejadian itu, kami lebih hati2, check and recheck dulu isi tas supaya nggak kejadian lagi.

    BalasHapus
  23. Saya juga lebih nyaman bepergian jauh dengan moda transportasi ini, krn lebih hemat waktu.

    BalasHapus
  24. Poin tentang 3 2 1 yg sering diabaikan ya, pernah nama saya dipanggil2 pake pengeras suara bandara, last call pula, malu-maluin aja l. Pas masuk pesawat sampe diliatin, karena emang paling telat sendiri hiks

    BalasHapus
  25. Wah mantap tipsnya, makasih yah Kang sudah berbagi info ^^

    BalasHapus
  26. Belum bisa mudik pakai pesawat, nanti aja deh pas jalan2 hehe

    BalasHapus

"Monggo, ditunggu komentarnya teman-teman. Terima kasih banyak"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel