Info
Kuliner
Kerja Kreatif Sambil Makan Enak Bisa di Pasar Pinuh Greko Bandung
SENANG sekali
rasanya, setelah menunggu sekian lama akhirnya The Greko Creative Hub Bandung resmi dibuka untuk umum. The Greko Creative Hub akan menjadi
salah satu pusat ritel kreatif dan komersil di pusat Kota Bandung.
Kebetulan saat soft launching, saya bersama teman-teman
Kelas Blogger Jakarta dan Blogger Bandung selama dua hari menikmati serunya
jalan-jalan di sana. Tentu saja sambil menikmati enaknya menu-menu yang
disediakan Food Court Pasar Pinuh
yang ada di lantai 3.
Lokasi
The Greko Creative Hub berada di Somerset
Asia Afrika Jalan Ahmad Yani No. 136 Bandung. Somerset Asia Afrika sendiri pembaruan
dari The Green Kosambi, sebuah kompleks apartemen yang menghadirkan beragam
ruang kreatif seperti co-working space,
food court, creative hub, mal, hingga ruang produksi dalam satu kawasan.
Pada rangkaian
acara soft opening pada 10 Mei 2018, Somerset Asia Afrika menghadirkan beragam
event menarik, salah satunya fashion show
bersama desainer kenamaan Itang Yunasz. Turut hadir dalam fashion show model
Seng Lotta yang menjadi salah satu peraga busana Itang Yunasz.
Ruang Kreatif yang Instagramable
Berhubung loby
masih ada perbaikan di sana-sini, saya dan teman-teman blogger naik ke lantai 1
melalui anak-anak tangga yang ada di taman depan. Meski belum jadi 100%, taman sudah
terlihat enak dipandang mata. Paling tidak dari sini sudah bisa foto-foto
ganteng.
Pada lantai 1 ada
sudah ada beberapa toko yang buka karena di lantai 1 selain digunakan sebagai Co-Working Space, juga digunakan sebagai
area komersil. Beberapa toko yang sudah buka antara lain toko travel bag dan
furnitur.
Dalam mewujudkan
co-working space yang profesional dan nyaman, Greko Creative Hub Bandung sengaja
bekerja sama dengan Conclave. Reputasi Clonclave sebagai pengelola co-working
spase yang berpengalaman memang sudah diakui, mengingat Conclave saat ini sudah
mempunyai 2 co-working space di Jakarta, yaitu di daerah Wijaya dan Simatupang.
Supaya pengguna
co-working space betah, di lantai ini pula disediakan beberapa ruang meeting
yang unik dan instagramable. Ruang-ruang pertemuan dibuat dengan dinding dari
kayu. Benar-benar terlihat sangat nyaman.
Ruang Kreatif yang Modern
Selanjutnya para
blogger naik ke lantai 2. Sama seperti lantai 1, di sini selain menjadi ruang
komersil juga ada co-working space. Bedanya, pada lantai 2 ini ruang
komersilnya sangat modern.
Ada Gopoto dan
CreativeOne Studio yang menyediakan layanan untuk berfoto ria. Studionya cukup
besar, jadi bisa buat foto rombongan, seperti rombongan blogger, hehehe.
Kemudian ada
Indigologia sebuah mall produk fashion dengan konsep terbuka. Menurut Pak Aan,
konseptor Indigologia, beliau mendesain konsep sebuah mall yang terbuka dan
menerapkan sistem customize bagi konsumen
supaya berbeda dengan mal-mal lain di Bandung.
Sebagai contoh,
di sini ada Jeanologia yang menerapkan teknologi moderen dan kekinian dalam
memproduksi jeans yang keren. Jeanologia sengaja mengangkut sebuah perusahaan teknologi
bahan jeans denim asal Prancis.
Jeanologia
menyediakan print laser untuk membuat desaian keren pada baju berbahan jeans
dan bahan lain seperti kue atau kayu. Dalam waktu beberapa detik, desain yang
kita inginkan pun jadi.
Semua bahan bisa
diprint laser asalkan bahan yang akan diprint laser tidak meleleh saat terkena panas.
Di sini juga ada mesin cetak jeans 3D otomatis yang sesuai dengan ukuran
pemesan dan dikerjakan dalam waktu yang cepat.
Supaya lebih
meyakinkan konsumen, semua desain interior yang ada di Indigologia pun berbau
jeans yang dicetak menggunakan print laser.
Mesin laser yang
ada di Jeanologia sebetulnya hanya mengubah warna dasar bahan. Begitu bahan
disorot laser, pada bagian-bagian tertentu bahan warnanya akan memudar sesuai
dengan pola yang diinginkan. Kita bisa lho, print desain di sini, harganya juga
nggak mahal.
Selain itu di
lantai ini juga bisa digunakan untuk acara-acara spesial, seperti fashion show
yang dilakukan desainer ternama Itang Yunas saat acara soft launching kemarin.
Pasar Pinuh Makanan
Setelah puas
mengelilingi lantai 1 dan 2, blogger beranjak menuju lantai 3. Nah, di sinilah
tempat yang paling banyak orang karena di sini menjadi tempat paling favourite
pengunjung. Apalagi kalau bukan Pasar Pinuh. Pasar yang penuh dengan makanan
alias Pasar Pinuh Makanan, hehehe.
Seperti tempat
makan kekinian lainnya, untuk bertransaksi di Pasar Pinuh konsumen harus
deposit saldo terlebih dahulu di kasir. Nanti konsumen akan diberi kartu khusus
untuk melakukan transaksi. Lokasi kasir ada di dekat lift lantai 3, jadi tidak
perlu bingung.
Pasar Pinuh
menyediakan berbagai makanan dan minuman khas dari berbagai daerah di
nusantara. Sebut saja misalnya Mie Makasar, Se’i Sapi Kesambi, Nasi Goreng
Rawon, Martabak, dan sebagainya.
Minumannya pun bermacam-macam,
mulai dari teh, kopi, hingga minuman herbal tersedia di sini. Termasuk minuman-minuman
yang sedang naik daun macam Teh Tamarin, Thai Tea, dan Thai-Thai lainnya ada di
sini.
Saya kebetulan
kemarin mencoba Se’i Sapi Spesial Kesambi. Saya sengaja memilih menu ini karena
ini salah satu masakan simpel yang paling menggoda saya. Bayangin, irisan
daging sapi segar digoreng lalu dicocol dengan sambel bawang.
Daging sapi
goreng yang lembut dicocol sambel bawang dan dimakan dengan nasi hangat itu
nikmatnya mengalahkan segalanya buat saya, hehehe. Satu porsi rasanya masih
kurang.
So ..., mulai
hari ini, kalau ada aktivitas di daerah Kosambi Bandung, saya sarankan untuk mampir
ke sini. Baik untuk bekerja di co-working space-nya, untuk meeting dengan
klien, maupun untuk makan enak.
Selamat beraktivitas.
@alimuakhir
Greko
Creative Hub
Jalan Ahmad Yani No.136,
Malabar Lengkong,
Bandung, Jawa Barat 40262
Previous article
Next article
Pasar pinuh benar2 jadi tempat favorite ya kang Ali, selain tampat makan bisa juga buat selfie2 ria gitu hihi, pokoknya Instagramable dech
BalasHapussedapppp...
BalasHapussuasananya asyik dan menghanyutkan
BalasHapusAah... bandung selalu sukses bikin kangen. Jadi, kapan makan-makan lagi😂😂
BalasHapusAseek, makananya enak, tempatnya cozy, bikin daya kreatif bangkit terusss. Bandung keren euyyy...
BalasHapusDuh, kangen ke sana lagi kan. hhee
BalasHapusbandung memang gak ada habis habisnya buat tempat yang keren keren ya
BalasHapusBener-bener kreatif ini, plus eatventure di Pasar Pinuh pun aneka makanannya kreatif penyuguhannya, nasi goreng rawon pake kuah misalnya, roti tissue, es pelangi aahh ko jadi lapeer..
BalasHapus