Bersama Sahabat, UMi Bangkit Menguatkan Ekosistem Ultra Mikro (UMi) di Beberapa Daerah di Indonesia
(Ibu Nonoh Ukinah [60th], Pemilik Pabrik Tahu. Debitur UMi Asal Tegalega, Majalengka, Jawa barat) |
Beberapa waktu lalu saya dan keluarga
nyempetin meluncur ke warung makan langganan. Warung biasanya ramai, tetapi
hari itu tutup. Saya tanya tukang parkir, jawabannya sungguh mengagetkan.
Warung tutup sementara waktu karena kehabisan modal.
Warung yang lokasinya sangat
strategis dan pelanggannya banyak saja bisa tutup karena kehabisan modal
apalagi yang posisinya di gang-gang sempit atau yang nggak ada tempat sama
sekali? Kalau dibiarkan bisa-bisa makin banyak lagi yang tutup.
Memang sih, tidak dipungkiri, sejak
pandemi banyak sekali yang dibatasi sehingga efeknya ke mana-mana, termasuk
pedagang, usaha kecil, dan menengah. Hampir 50% pelaku usaha UMKM terpaksa menutup karena tergerusnya modal
usaha yang tidak dibarengi dengan kenaikan permintaan.
Agar kondisi seperti ini tidak
berlarut-larut, Pusat Investasi Pemerintah (PIP),
Kementerian Keuangan meluncurkan kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit”. Program ini
tujuannya untuk mendorong peningkatan ekosistem
pinjaman para pelaku usaha khususnya segmen usaha Ultra Mikro (UMi). Mendorong pelaku usaha kecil, menengah, dan mikro agar bisa
tetap bertahan di masa pandemi.
Program-Program UMi Bangkit
Pada saat peluncuran program, Direktur Sistem Manajemen Investasi Ditjen Perbendaharaan,
Ludiro menegaskan,
selain dukungan pinjaman, Pusat Investasi Pemerintah juga
memberikan bantuan lain seperti pelatihan dan pendampingan dalam hal pemasaran,
keuangan, masalah legal, digitalisasi, dan lain sebagainya.
Program-program yang dilakukan Pusat Investasi Pemerintah diharapkan bisa
lebih berdaya guna dan mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional seperti
tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 23/2020.
Hingga saya menulis ini, program “‘Bersama Sahabat – UMi Bangkit” telah dilakukan di
beberapa daerah, yatu di Jawa dan Maluku.
Program penguatan ekonomi yang dilakukan atas kerjasama beberapa pihak baik, baik dari Kementerian Keuangan, akademisi, pihak swasta, dan sebagainya ini salah
satunya telah melakukan program inkubasi UMi di
Jawa Barat (Bandung Barat dan Majalengka), Jawa Timur (Malang), dan satu wadah untuk para pelaku usaha UMi di Maluku Utara.
(Ibu Nonoy Nurhasanah [45th] dan Suami. Pelaku Usaha Kuliner Surabi Jaya. Debitur UMi Asal Banjaran, Majalengka, Jawa Barat) |
Inkubasi UMi di Jawa Barat dilakukan dengan menggandeng Pusat Inkubator
Bisnis Oorange Universitas Padjajaran. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap
35 debitur UMi di Kabupatan Bandung Barat dan Majalengka. Mereka diberikan
pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, perbaikan
kualitas produk, legalitas produk, dan pengetahuan digital.
Sementara inkubasi UMi di Jawa Timur dilakukan melalui kerjasama dengan
Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB).
Pendampingan dan pelatihan oleh BIIW-UB dilakukan di kota Malang dan difokuskan
pada dua hal yaitu pengelolaan pemasaran digital dan pembukuan keuangan.
Dari program inkubasi UMi yang telah dilakukan di Jawa Barat maupun di
Jawa Timur, Pusat Investasi Pemerintah kemudian akan fokus pada pengembangan-pengembangan debitur di area kluster yang
akan menjadi acuan sebagai percontohan Kampung UMi.
Sementara itu wadah bagi para pelaku usaha UMi di Ternate, Maluku Utara, dilakukan
dengan melakukan pendampingan dan pelatihan bagi 13 debitur UMi Ternate terkait
nama produk, manajemen, pinjaman, dan pemasaran. Wadah tersebut menjadi sarana promosi usaha dan belajar manajemen usaha agar pelaku
usaha mikro di Ternate bisa naik kelas menjadi pengusaha UMKM.
Mengenal Pusat Investasi Pemerintah
(PIP)
Pusat Investasi Pemerintah (PIP) merupakan unit organisasi non eselon di
bidang pinjaman usaha mikro, kecil, dan menengah yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal
Perbendaharaan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pusat Investasi Pemerintah
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
Sebagai Badan Layanan Umum (BLU),
Pusat Investasi Pemerintah melaksanakan koordinasi dana (coordinated fund)
pinjaman Ultra Mikro (UMi) dengan memberikan fasilitas maksimal Rp20 juta
kepada debitur yang selama ini tidak dapat mengakses pinjaman perbankan dan
program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Agar memudahkan dan mempercepat penyaluran, UMi disalurkan melalui Lembaga
Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pola langsung (one step) atau two step
melalui linkage koperasi/lembaga keuangan mikro.
(Suami dari Ibu Dedoh [45th]. Pelaku Usaha Ritel Barang Bekas. Debitur UMi Asal Banjaran, Majalengka, Jawa Barat0 |
Saat ini lembaga yang menyalurkan
pinjaman UMi antara lain: PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, PT Permodalan Nasional Madani (Persero),
Koperasi Konsumen Syariah An Nisa, KSPPS Bakti Huria Syariah, dan
KSPPS BMT Mandiri Sejahtera.
Semoga upaya yang dilakukan Pusat
Investasi Pemerintah dengan kampanye Bersama Sahabat
– UMi Bangkit ini, makin banyak pelaku usaha yang merasakan manfaatnya.
Program yg keren dan tepat sasaran ya
BalasHapusMemang ruang gerak kegiatan luar ruang saat pandemi masih terbatas. Untuk itu dengan mempelajari pengetahuan digital, pelaku usaha UMi dapat memasarkan produknya dengan praktis dan cepat.
Bener pisan
HapusSemoga program2 UMi Bangkit ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan pendapatan dan kreativitas para pelaku UMKM, terutama yang masih pemula dan menengah, aamiin. Ada pelatihan dan pendampingan bagi debitur juga ini ya, kang.
BalasHapussekarang sepertinya sulit untuk mengatakan tidak ada modal untuk usaha ya Pak. Tapi apakah progam dari UMi ini juga memerlukan jaminan Pak
BalasHapusBener pisan
Hapussaling bantu dan saling menunjang, dengan begini UMKM akan cepat besar dan berkembang. Apalagi sekarang banyak UMKM yang punya prospek cerah dan harus dibantu
BalasHapuswaaah bagus nih, ada penguatan UMI, di jawa barat aya oge geuning. di Unpad ya. Nah ini bagus infonya mas.
BalasHapusWahh bener banget, saya juga sempat tutup sementara karena beberapa hari gak ada pemasukan untuk membiayai tempat sebagai saya mulai berusaha.. Tapi untuk ada rekomendasi dan bantuan teman, sehingga bisa jalan beberapa waktu kedepan.. Wahhh semoga pelatihan seperti ini bisa tersebar dan merata di seluruh wilayah Indonesia yaa..
BalasHapusKampanye "UMi" ini hadir pada saat yang tepat ya kak dimana para pelaku Usaha Kita sedang lesu, UMi hadir membawa secercah harapan
BalasHapusInkubasi kaya gini tuh membantu banget ya. Terutama UMKM gitu, jadi biar bisa terbantu juga para pengusahanya
BalasHapus