Info
lomba
Tempra Obat andalan
Kotak Ajaib, Mainan Sederhana Untuk Anak Yang Sedang Demam
PALING tidak enak itu
kalau anak deman dan suhu badannya tinggi, mau melakukan apa pun tidak tenang.
Mungkin anaknya asyik-asyik aja, buktinya suhu badan sudah mencapai 38 derajat
celcius tetap saja bisa main dan berlarian ke sana kemari.
Jika kondisinya sudah
seperti itu, bundanya anak-anak biasanya memberi minum air putih sesering
mungkin atau mengenakan baju yang tidak terlalu tebal dan menempatkannya di
ruangan yang sirkulasi udaranya lancar.
Sebagai orangtua,
ketika anak demam tidak perlu cemas sehingga tidak bisa mengontrol diri, dan
mengakibatkan salah memberi penanganan. Demam itu hanya sebagai tanda kalau
sistem imunitas anak sedang bekerja melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh.
Kita hanya perlu mengawasi anak-anak supaya demamnya tetap terkontrol.
Demam yang tinggi
biasanya akan membuat anak gelisah, kurang nafsu makan, badan lemas hingga
resiko kejang. Meski begitu orang tua tetap harus bijak dalam mengatasi demam
pada anak. Karena demam tinggi, anak langsung diberi obat atau langsung dibawa
ke dokter. Sebelum bertindak lebih jauh, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut
ini:
1). Cek suhu badan dengan
menggunakan termometer, bukan mengandalkan tangan yang ditempel di kening anak.
Jika suhu badan anak di atas 37,5 derajat celcius berarti anak memang demam.
2). Seperti yang saya
ceritakan di atas, perbanyak asupan cairan dan kenakan baju yang tidak terlalu
tebal serta tempatkan pada ruangan yang sirkulasi udaranya lancar.
3). Kompres dengan kain
yang dicelupkan air hangat bukan air dingin. Saat dikompres dengan air hangat,
pusat suhu tubuh akan menerima pesan bahwa suhu di sekitar tubuh sedang hangat
sehingga tubuh akan menurunkan suhunya secara otomatis.
Setelah melakukan
hal-hal di atas, tetap jaga ketenangan supaya anak juga merasa tenang. Itu pun
yang saya lakukan ketika anak-anak demam. Apalagi anak terakhir saya beda
sekali dengan kedua kakaknya. Badannya kuat sekali, suhu badan sudah tinggi
tetap tak mau diam, jadi kita harus berdamai dengannya, paling tidak kita ajak
bermain.
Tidak banyak permainan
yang bisa dilakukan ketika anak sedang demam karena pasti harus istirahat, kita
sebagai orangtua harus pintar-pintar memilih mainan. Salah satu mainan ketika
kemarin si Bungsu sakit adalah kotak ajaib yang saya buat dari kardus Tempra,
obat penurun demam yang tepercaya.
Kotak Ajaib
Kotak Ajaib yang saya
maksud adalah kotak yang bisa dipakai untuk mendongeng, kebetulan anak ketiga
saya yang sekarang memasuki Sekolah Dasar suka sekali mendongeng. Selain aman untuk anak
yang sedang demam, kotak ajaib tidak sulit membuatnya, biaya pembuatannya pun tidak
mahal. Kita bisa memanfaatkan barang bekas yang ada di rumah.
Bahan yang
Digunakan
1). 1 Kardus (Tempra)
2). 1 lembar kertas HVS
warna putih
3). Stik es krim
(sesuai kebutuhan)
Cara Membuat
1). Ambil 1 kardus (Tempra)
2). Tentukan bagian
atas dan bagian bawah kotak supaya tidak tertukar
3). Buat pintu pembuka
kotak
4). Buat lubang di
bawah kotak dengan ukuran kurang lebih 2 CM
5). Buat gambar di
kertas karton sesuai dengan tema dongen (misal rumah, pemandangan alam, taman,
dan sebagainya), bisa juga ambil gambar gratis di internet.
Setelah kotak ajaib
telah jadi, kita siapkan cerita untuk didongengkan. Jangan khawatir kehabisan
cerita untuk didongengkan karena kita bisa mengambil cerita dari buku,
internet, atau jika mampu bisa menulis sendiri. Cerita yang simple saja, yang mudah
dipahami anak, membuat senang anak, dan mengandung pesan yang baik. Berikut ini
contoh cerita yang saya buat;
Penggembala Yang Jail
Suatu kali
penggembala sedang menggembala kambing-kambingnya di sebuah bukit. Pada saat
menjelang sore Penggembala membawa pulang kambing-kambingnya.
Pada saat hampir
tiba di desa, penggembala berteriak-teriak, “Ada Srigala! Ada Srigala!
Kambing-kambing saya akan dimakan!” katanya sambil berlari.
Mendengar
teriakan Penggembala yang sangat keras dan terdengar ketakutan, beberapa
penduduk keluar rumah dan berlari menuju Penggembala sambil membawa senjata.
Ada yang membawa golok, bambu runcing, pentungan, dan sebagainya.
“Mana
srigalanya?” tanya salah seorang penduduk begitu tiba di dekat penggembala.
Bukannya
menjawab, Penggembala malah tertawa terbahak-bahak, “Tidak ada, hahaha. Tidak
ada srigala. Kalian tertipu! Hahahaha,” katanya membuat para penduduk kesal.
“Dasar jail!”
“Kita pulang
saja!”
Penggembala
bukannya menyesal malah makin terpingkal-pingkal.
Beberapa hari
kemudian, saat Penggembala pulang dari menggembala, dia melihat srigala di
bukit, karena ketakutan dia langsung berteriak minta tolong sambil
berlari-lari.
“Tolooong! Ada
Srigala! Kambing-kambing saya akan dimakan! Tolooong!”
“Siapa yang minta
tolong?” tanya seorang penduduk yang sedang duduk-duduk di depan rumah bersama
sahabatnya.
“Penggembala
jail,” jawab sahabatnya.
“Oh, ya sudah
biarkan saja. Anak jail seperti dia tidak perlu didengar.”
“Iya.”
Dari kejauhan,
Penggembala terus berteriak minta tolong. Orang-orang yang sudah terlanjur
kesal tidak ada yang menolong. Akibat kejailannya, kambing-kambing gembalaannya
sekarang tinggal setengahnya dimakan srigala.
Setelah menemukan
cerita, baru kemudian melanjutkan membuat wayang dari tokoh-tokoh yang ada di
dalam cerita. Pada cerita di atas, saya membutuhkan tokoh Penggembala,
Kambing-Kambing, dan beberapa penduduk. Sebagai pemanis, saya buat gambar untuk
latar cerita.
Cara Membuat
Tokoh Cerita
1). Siapkan beberapa tokoh
karakter dongeng (bisa 2-3 orang atau binatang), bisa dengan menggambar sendiri
atau menggambil gambar yang sudah ada, bisa dari media massa, buku atau
internet.
2). Print gambar tokoh
yang telah disiapkan dengan ukuran tinggi kurang lebih 3 CM, lebar 1 CM.
3). Gunting gambar
tokoh yang telah diprint
4). Pasang gambar tokoh
pada stik es krim.
Cara Memainkan
1). Ajak anak untuk
duduk dan bersender di tempat tidur
2). Biarkan anak
memegang kotak ajaib yang telah jadi
3). Dongengkan cerita
yang telah kita buat
4). Mainkan tokoh-tokoh
wayang sesuai dengan cerita
Saya jamin, setelah
kita kelar bercerita, anak akan meminta diceritakan lagi, lagi, dan lagi. Kita bisa
membuat cerita lainnya dengan tokoh yang sama atau tokoh lain. Dengan permainan
sederhana seperti Kotak Ajaib ini, selain bisa digunakan berulang-ulang,
fantasi anak juga terakomodir.
Dengan mengajak anak
bermain pada saat anak sedang demam, energinya yang memang tak pernah habis jadi
tersalurkan. Anak pun akan melupakan efek demam yang sedang menjangkitinya.
Tempra Obat andalan
Ngomong-ngomong tentang
demam, mau tidak mau harus ngomongin juga obat penurun panas. Seingat saya, sejak
anak-anak masih kecil hingga sekarang, bundanya anak-anak selalu sedia Tempra Syrup.
Memang sih, dibandingkan dengan merk lain harganya di atas rata-rata, tetapi demi
kesehatan anak-anak tak ada apa-apanya.
Tempra memiliki
kandungan parasetamol yang aman untuk anak-anak. Setiap 5 ml, Tempra mengandung
160 mg paracetamol. Zat ini berfungsi untuk meredakan demam, rasa sakit dan
nyeri ringan, sakit kepala serta sakit gigi, termasuk demam setelah imunisasi.
Tempra memiliki rasa
buah yang enak sehingga membuat anak lebih gampang minum obat. Orangtua tak
perlu susah payah memaksa anak buka mulut ketika ia harus minum obat. Dan, yang
lebih penting lagi Tempra cepat menurunkan demam.
Obat penurun panas
produksi PT. Thaiso Pharmaceutical Indonesia Tbk ini punya kemasan yang sangat
aman yaitu menggunakan tutup botol CRC (Child Resistant Cap), dengan kemasan
tersebut tutup botol tidak mudah dibuka oleh anak-anak.
Tempra menyediakan tiga
(3) varian berbeda yang disesuaikan dengan usia anak. Varian tersebut sangat
mudah diingat sehingga orangtua tidak bingung saat akan membeli Tempra untuk
meredakan demam pada anak.
Ada Tempra Drop dengan rasa Anggur (untuk usia 0-12 bulan), Tempra Syrup
dengan rasa Anggur (untuk usia 1-6 tahun), dan Tempra Forte dengan rasa Jeruk (untuk
usia 6 tahun ke atas).
Alhamdulillah, selama
menggunakan Tempra sebagai obat penurun panas, selama ini aman-aman saja.
Mungkin karena obat bekerja langsung pada pusat panas, maka tidak menimbulkan
iritasi lambung. Tempra jadi andalan dan dipercaya oleh banyak keluarga di
Indonesia secara turun temurun.
Waspada pada demam
Demam pada anak bisa
terjadi karena berbagai sebab, seperti anak terlalu capek, gigi mau tumbuh,
gejala flu, radang tenggorokan, dan sebab-sebab lainnya. Selain itu, demam bisa
juga karena gejala penyakit serius seperti infeksi virus demam berdarah,
thypus, leptospirosis, meningitis hingga sepsis.
Sebagai orang tua kita
harus waspada dan terus pantau kondisi anak. Bisa jadi, demam yang dialami anak
hanya demam yang ringan, biasanya hanya berlangsung sebentar saja. Jika suhu
badan mencapai lebih dari 39 derajat celcius, segera beri Tempra, obat penurun
panas dan pereda nyeri yang memang cocok untuk anak-anak.
Kenapa menggunakan
Tempra? Karena pada setiap 5 ml, Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol. Paracetamol
bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika
dengan meningkatkan ambang rasa sakit.
Jika anak mengalami demam
tinggi dan berlangsung lebih dari 2 hari, segera bawa anak ke dokter, jika
perlu dilakukan tes darah supaya bisa dicek lebih dini dan bisa ditangani
langsung.
Oh iya, kadang karena
kita kasihan melihat kondisi anak, saat suhu tubuh anak berada diatas 38
derajat celcius kita mencoba menenangkannya dengan memberi pijatan-pijatan
kecil. Ternyata ini tidak boleh karena bisa menyebabkan terjadinya pecah pada
pembuluh darah.
Jaga kesehatan
Demam pada anak-anak
bisa terjadi kapan pun dan di mana pun dengan alasan apa pun. Nah, untuk
mencegahnya, sebisa mungkin kita mengajari mereka untuk menjaga kesehatan
dengan beberapa cara berikut;
1). Selalu cuci tangan
pakai sabun saat mau makan dan setelah dari toilet atau selesai bermain
2). Banyak minum air
putih terutama saat cuaca panas menyengat
3). Makan bergizi dan
memperbanyak porsi buah dan sayur untuk menjaga daya tahan tubuh
Saya sendiri selalu
mengajak anak-anak menjaga kesehatan mereka supaya tidak gampang sakit. Setiap minggu
kita lari bareng di parkiran pusat pembelajaan dekat rumah dan sesekali
berenang. Tidak lupa pula memberi vitamin supaya tubuhnya makin kuat dan
pertumbuhannya tak terkendala.
Semoga pengalaman saya
bermanfaat dan menginspirasi. Yuk ah, kita sama-sama jaga anak kita dengan baik
supaya menjadi generasi yang sehat, baik sehat jasmaninya maupun rohaninya.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra
yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho.
Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi.
Artikel ini tidak dapat
menggantikan hasil konsultasi
dengan tenaga kesehatan profesional.
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Temra memang efektif menurunkan panas demam pada anak-anak, walaupun harganya diatas rata-rata.
BalasHapusIyesss, bener banget.
HapusTempra emang sahabat ibu2 nih kalau anak sakit, alhamdulillah di rumah siap sedia.
BalasHapusBener banget, hehe
HapusAnakku juga suka cerita itu. :D Tahu dari Ipin Upin. Pengen bikin kotak ajaib juga nih.
BalasHapusYuk bikin kotak ajaib, hehehe
HapusBiasanya kondisi anak membaik kalau dia dapat hiburan, ya? ^_^ Tentu saja dengan dibantu tempra juga biar segera pulih
BalasHapusBener banget, hehehe
HapusAnak lagi sakit didongengin jadi terhibur. Suka baca artikelnya. ��
BalasHapusIya, hehehe. Soalnya kalau mainan lain kasian
Hapuskalau anak sudah panas suka panik, untung sekarang sudah sedia tempra, bikin hati jadi tenang
BalasHapusMakasih ide kotak ajaibnya yaa Kaang, oya tempra juga selalu menemani keempat anak2ku tumbuh besar.. good luck Kang!
BalasHapusSama-sama Mbak Dewi. Amiiin
Hapuswaaah, kalau pandai bercerita dan membuat mainan anak-anak pasti senang ya, makasih tipsnya yaa
BalasHapusKembali kasih Bunda
HapusKang Ali kreatif, bikin kotak ajaib dari kardus Tempra. Aku juga sedia Tempra di rumah,buat jaga2 kalau anak sedang demam.
BalasHapusIya, kreatif banget. Gini ya, jika penulis cerita udah beraksi hihihi.
Hapusomnduut.com
Makasih banyak, hehehe
HapusIdenya menarik, nih Mas. Biasanya kotak kemasan gitu langsung dibuang aja. Ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk jadi mainan. Thx for sharing
BalasHapusIya, bener banget, daripada dibuang kita daur ulang deh
HapusNyoba ahh.. kotak ajaibnya
BalasHapusHayuk cobain, masih ada dus tempra kan di rumah?
HapusEfektif untuk pengalihan perhatian anak anak ya kang, btw kok ga ada foto mainannya, penasaran pingin liat nih
BalasHapusKetinggalan, ini mau ditampilin, hehe
HapusKang Alee kreatif sekali. Asyik bisa bikin kreasi, Erna mau ikutan juga ya idenya kang Alee ada kardus tempra juga di rumah :)
BalasHapusBoleh Mbak Erna, hehe
HapusMu coba juga bikin
BalasHapusSiap
HapusJadi nggak rewel ya kaang lupa sama demamnya..
BalasHapusIya, bener sekali
HapusSeprtinya seru ya mainannya, sayang nggak ada fotonya. Jadi membayangkannya jadi sulit. Ditunggu updatenya ya kak.
BalasHapusSudah muncul gambarnya, hehehe. Semoga membantu ya
Hapuskreatif... kardus tempra bisa dimanfaatkan juga.. saya sedia tempra ah d UKS sekolah..
BalasHapusWaaah, Tempra ada di mana-mana, hehe
HapusWaaaah keren idenya bikin kotak ajaib. Boleh nih dicontek idenya. Nuhun kang...
BalasHapusAih ide kotak ajaibnya keren banget
BalasHapusAku contek ya Kang, sekalian sama dongengnya
Boleh banget Mbak Putu, hehehe
HapusWah, seru juga ide mainannya. Bisa diconyek, nih. Hihihi.
BalasHapusSemoga anak2 sehat-sehat selalu ya, Kang.. :)
Boleh banget Mbak Diah, hehehe.
HapusAmiiin, doa yang sama buat anak-anak Mbak Diah
tempra udah jadi brand image obat penurun panas
BalasHapuskrn mmg sgt cocok dan pasti cocok buat anak2 kita ya mas
Iya Mbak Avy, jadi kalau anak panas otak langsung montion Tempra
HapusAku mau nyontek ide bikin kotak ajaib ah. Makasih sharingnya, Kang Ali. Pas banget nih emang lagi dikasih PR untuk stimulasi perkembangan verbal Aiden.
BalasHapusBoleh Mbak Gesi. Senang kalau bisa bermanfaat.
HapusIh keren idenya... Kapan2 mau bikin juga ah...
BalasHapusTempra memang terbukti efektif turunkan demam si kecil.
BalasHapusIde mainannya seru nih, coba deh
Tulisab yang inspiratif. Memang yang paling mengkhawatirkan itu ketika anak sakit. Tapi, untuk ada Tempra yang siap membantu menurunkan panas anak kesayangan kita.
BalasHapusMasya Allah, idenya keren. Jadi pengen buat kotak ajaib juga buat si kecil. Terima kasih idenya, Kang...
BalasHapusJadi orang tua menang harus kreatif ya, Kang. Anak demam,bisa dihibur dengan membuat mainan yang bisa membuat anak tenang.
BalasHapusIdenya kreatif, patut ditiru..hehehe
Wah, anakku yang laki (3 th) kayak gitu tuh. Kalo sakit tetep aja lari-lari. Abis itu dia nangis, "Kepalanya berat. Pusing."
BalasHapusKakaknya suka marahin, "Makanya kalo sakit tuh diem!"
Ide kotak cerita boleh juga tuh, Kang, biar dia diem. Apalagi gambar di kardus Tempra juga bagus buat nambah cerita. Jadi barangnye kepake semua. Kardusnya iya, obatnya apalagi :)
Kotak ajaib yang ampuh untuk membuat anak-anak kalem dan mau rileks beristirahat
BalasHapusSaat anak saya demam, saya kasi Tempra juga, Kang.
BalasHapusIdena okeh. Nurutan ah... Jazakalloh khoir nya!
Wah kreatif banget Kang Ali. Lihat gambarnya saja sudah menarik, penasaran dan jadi ingin langsung praktek bikin kotak ajaib dan teman-temannya :)
BalasHapusBetul banget, kalau anak lagi demam kan tenaganya berkurang, wah ide bagus dibikinkan kreasi mainan seperti itu. Obat turun panas misal tempra pasti jadi andalan di rumah. Sampai anak-anak saya hapal kalau demam pasti minta obat turun panas hehe... Suka artikelnya tentang demam dan penanganannya. Siip...siip, senang dapat info bermanfaatnya :)
Makasih kang Ali.
Wah kebetulan bnyk kotak obat drmh bisa jd kotak cerita, tempra demam hilang anak snng
BalasHapusKreatif bgt kang ali..sudah mndarah daging ya jiwa cerpenisnya, ampe mainan anak pun ikut kreatif dgn barang2 yg ada d hadapan
BalasHapustempra memang pilihan tepat untuk anak
BalasHapusKreatiffff, ayah yg baik, aku belum telaten bikin diy mainan
BalasHapusEh, lomba ini kapan yang DL-nya? Sampai lupa
BalasHapusSelamat kang Ali, tulisannya menang
BalasHapusPaket komplet, informasi produk dan dongengnya. Mantap.
BalasHapus