Gadget
Info
Ini Lho, Paket Internet yang Cocok untuk Kalian, Generasi Milenial
SAAT
ini tiap traveling, entah sendiri, bareng para travel blogger atau bareng
keluarga, sesuatu yang tidak boleh ketinggalan adalah paket internet. Paket
internet sekarang sudah jadi kebutuhan pokok, hehehe.
Tidak
heran jika operator berlomba-lomba memberikan paket internet terbaiknya. Mulai
dari paket internet berbasis data hingga unlimited. Mulai dari paket harian,
mingguan, hingga bulanan. Kuota yang ditawarkan pun bermacam-macam.
Sangat
wajar sih, soalnya saat ini siapa pun benar-benar butuh paket internet, kalau smartphone tidak ada paket internetnya
bisa mati gaya. Apalagi blogger seperti saya yang setiap saat bisa update media sosial kapan pun dan di
mana pun.
Jadi
ingat, beberapa waktu lalu ikut lomba flash
vloging yang diadakan oleh salah satu kementerian. Padahal diadainnya di
hotel berbintang, tetapi tetap saja jaringannya lola, jadilah banyak peserta
yang teriak-teriak karena tidak bisa upload
hasil ngevlognya. Alhasil, link videonya telat diberikan kepada panitia.
Beruntung
banget, saat itu saya pakai paket Smartfren Unlimited, mesti saya uplodnya
menjelang detik-detik terakhir, video yang saya buat sukses saya upload. Lebih
beruntung lagi karena saya dinobatkan sebagai salah satu pemenangnya, hehehe.
Tetap Lancar
Saya
lupa, entah satu tahun lalu, entah dua tahun lalu, saya bareng beberapa travel
blogger keliling Jawa Barat setiap weekand
selama satu bulan. Semua perjalanan dimulai dari Bandung.
Kita
diberi kesempatan untuk mengeksplor tempat-tempat wisata sepanjang jalur
Bandung, Cirebon, dan Kuningan seperti Telaga Remis yang sangat sejuk dan
tenang. Telaga yang terletak antara Cirebon dan Kuningan tersebut diberi nama
Remis yang artinya adalah tetesan embun
karena hampir sepanjang hari embun ada di mana-mana.
Namun,
ada juga yang mengatakan diberi nama Telaga Remis karena di sekitar telaga
terdapat begitu banyak binatang remis, semacam siput kecil yang biasanya
berwarna kekuningan.
Kemudian
mengunjungi Museum Gedung Perjanjian Linggarjati. Gedung Perjanjian Linggarjati
bermula dari sebuah gubuk yang dibangun tahun 1918 oleh seorang ibu bernama
Jasitem. Tempat tinggal tersebut kemudian menjadi salah satu saksi sejarah
sebuah perundingan yang menentukan nasib Bangsa Indonesia. Di rumah tersebut dahulu
dijadikan tempat perundingan wakil Indonesia dan Belanda yang kemudian dikenal
dengan Perundingan Linggarjati pada tahun 1946
Gedung
tua bergaya kolonial yang terletak di bagian timur Kota Kuningan tersebut,
sebelum difungsikan sebagai museum sempat mengalami beberapa pergantian fungsi
dan kepemilikan. Pada masa kolonial bahkan sempat menjadi markas tentara.
Kemudian diubah menjadi Sekolah Dasar. Pernah juga menjadi hotel.
Setelah
Republik Indonesia merdeka, mengingat jasanya yang tiada tara, gedung yang
berlokasi di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus tersebut kemudian diresmikan
sebagai museum pada tahun 1976.
Kita
juga mengeksplor Pelabuhan Ratu di Sukabumi, mengeksplor Purwakarta, mulai dari
Sate Maranggi hingga Curug Cipurut. Curug Cipurut terletak di bebukitan Gunung
Burangrang di Desa Sumurugul, Wanasaya, Purwakarta.
Pantai Pelabuhan Ratu (Foto Ali) |
Lalu
eksplor wisata di daerah Ciamis, Tasikmalaya, hingga Pangandaran. Menjejak
situs Ciung Wanara yang terasa sekali aroma mistisnya dan menghabiskan waktu di
Pantai Pangandaran. Pada minggu terakhir berendam air panas di Ciater Lembang.
Selama
mengeksplorasi tempat-tempat wisata tersebut semua travel bloger wajib
berinteraksi di dunia maya dengan jaringan Smartfren yang saat itu baru mencoba
menggunakan data 4G. Boleh percaya boleh tidak, hampir di semua tempat yang
dilewati jaringan tak terkendala, bahkan saat ada di jalan, pantai, dan di atas
gunung dalam keadaan hujan sekali pun.
Gong Perdamaian di Situs Ciung Wanara (Foto Ali) |
Sejak
itu saya tak pernah lepas menggunakan jaringan Smartfren. Apalagi saat ini ada
paket Smartfren Unlimited yang harganya murah meriah dan jaringan tidak
berubah, malah makin kencang di mana pun, hehehe.
Jadi,
walau saya pakai beberapa paket dari beberapa operator, saya tetap pakai
Smartfren menjadi operator utama.
Super 4G Unlimited dan Super 4G Kuota
Baru-baru
ini, PT. Smartfren Telecom, Tbk, sebagai perusahaan penyedia jasa layanan
internet berbasis teknologi 4G LTE, meluncurkan dua produk terbarunya, yaitu
Kartu Perdana dan Voucher “Super 4G Unlimited” dan “Super 4G Kuota”.
Mendengar
berita tersebut, senyum saya makin merekah. Saya sangat yakin, dengan kehadiran
produk tersebut, kebutuhan saya untuk selalu terkoneksi dengan internet dapat
dipenuhi dengan baik.
Super
4G Unlimited bisa digunakan pada aplikasi apapun selama 24 jam penuh tanpa
batasan. Sementara Super 4G Kuota cocok untuk kalian yang butuh internet dengan
kuota besar.
Lebih
seru lagi, Smartfren memastikan jaringan yang ditawarkan adalah full 4G dengan kecepatan 4G LTE. Buat
kalian, generasi milenial yang suka main game pasti nggak bakal penuh dengan
drama karena dengan jaringan tersebut kalian bisa main game tanpa lag, streaming
tanpa buffering, dan menikmati media
sosial tanpa lemot.
Buat
saya, Super 4G Unlimited ini beneran paten karena selain kita mendapat paket
internet kuota tanpa batas, harganya murah banget, hanya cuma Rp65.000,- selama
30 hari.
Super
4G Unlimited bisa diakses tanpa batas selama 24 jam di semua aplikasi dan bisa
di pake di hp 4G.
Oh
iya, buat kalian yang masih baru mau pakai, info saja neh ... paket Super 4G
Unlimited hadir dalam bentuk kartu perdana serta voucher data fisik yang
langsung akan ter-convert menjadi
kuota unlimited jika pelanggan memasukkan nomor yang tertera melalui telepon,
SMS, ataupun melalui aplikasi mySmartfren.
Sementara
buat kalian yang lebih memilih Super 4G Kuota, kalian bisa memilih sesuai
kebutuhan. Harga mulai dari Rp 30.000 (10 GB), Rp 40.000 (16 GB), Rp 60.000 (30
GB), serta Rp 100.000 (60 GB).
Paket
Super 4G Kuota ini sudah termasuk gratis telepon 10 menit lintas operator dan
bisa telepon gratis sepuasnya ke sesama Smartfren. Kalau kalian mau coba, bisa
langsung cari di konter-konter smartphone di kota kalian karena memang sengaja
tidak bisa mendapatkannya melalui situs maupun aplikasi mySmartfren. Mau tahu
kenapa? Supaya membantu UKM yang punya konter-konter smartphone.
Semoga
bermanfaat!
@KreatorBuku
Previous article
Next article
Sepertinya saya juga harus pakai smartfren lagi Kang.
BalasHapusUdah sebulan beralih ke SMARTFREN dan memang kacau sih kerennya :)
BalasHapusDibawa traveling ke Jogja kemarin juga aman-aman saja.