Info
Tips
5 Tips Penting Memilih Domain yang Aman Menurut Saya
SAYA ngeblog
sudah cukup lama, sejak zaman platform berinsial “M” berdiri dan menjadi
platform blog paling banyak peminatnya. Waktu itu ngeblog benar-benar ingin
berbagi pengalaman, sayang sekali platform tersebut gulung tikar.
Padahal saat itu,
platform blog tersebut paling user frendly karena kita tinggal daftar,
bikin akun, pilih templet yang kita sukai, ganti visual, lalu nulis, jadilah
blog kita. Kita bisa menulis apa pun di sana tanpa takut dikritisi.
Saat bikin akun
di sana, saya sama sekali tidak memikirkan apa pun kecuali akun dengan nama sendiri karena memang itu yang
saya inginkan. Ingin membranding diri sendiri, hehehe.
Seiring dengan
perkembangan dunia bloging yang semakin cerah, saya akhirnya beli domain
sendiri. Karena memang tujuannya untuk berbagi, saya menggunakan domain dengan
nama sendiri. Bahkan, hingga sekarang, domain utama dan sering saya gunakan
domain tersebut.
Mengapa saya
menggunakan nama saya untuk blog utama saya? Jika dulu saya tidak pernah
memikirkan cara memilih nama domain yang menurut saya penting, saat saya
menggunakan domain pribadi, paling tidak ada 5 hal penting yang saya pikirkan;
Pertama
Mudah Diucapkan
Apa yang pertama
kali ada dalam pikiran ketika mau beli domain? Dalam pikiran saya, domain harus
mudah diucapkan. Kebetulan nama saya mudah diucapkan, jadi pilih nama sendiri
sebagai domain.
Kenapa domain
harus mudah diucapkan? Supaya mudah diingat, sehingga orang ketika akan
membaca-baca tulisan kita bisa langsung cari lewat Mbah Google. Kalau susah
diucapkan, selain susah mencarinya, pembaca juga susah menghapalnya, hehehe.
Sayang banget
kan, kalau punya domain, tetapi pembaca tidak mengingat domain kita. Padahal
kita punya blog untuk berbagi dengan pembaca.
Kedua,
Tidak Melanggar Hak Cipta
Bagian kedua ini
menurut saya sangat penting, domain tidak melanggar hak cipta. Karena saya
bergelut di bidang kreatif, saya nggak mau dong, punya karya yang melanggar hak
cipta, termasuk nama domain.
Sayang sekali
kalau kita punya domain bagus, tetapi di tengah jalan ternyata digugat karena
ternyata domain kita melanggar hak cipta orang lain. Selain merepotkan kita
nggak enak sama pembaca kita, hehehe
Ketiga,
Tidak Panjang
Kebanyang nggak
sih, kalau domain blog atau web kita sepanjang kereta api? Selain susah sekali
saat cari di mesin pencari, pembaca juga sudah nyerah duluan sebelum cari.
Selain itu, pembaca juga pasti akan susah menghapal.
Jadi saran saya,
kalau mau cari domain, cari domain dengan maksimal tiga (3) kata saja, jangan
banyak-banyak. Tiga (3) kata saja sudah cukup banyak, lho, apalagi lebih dari 3
kata.
Keempat,
Brandable
Kita sering
mendengar kata Branded kan? Seperti baju branded, tas branded, dan
sebagainya.
Branded berasal
dari kata brand yang sebenarnya jika diartikan dalam satu (1) kata adalah
karakter. Tapi, brand sekarang lebih digunakan sebagai pengganti kata merek.
Jadi yang dimaksud baju branded dan sebagainya adalah baju bermerek.
Nah, sebisa mungkin
ketika kita memilih domain, domain tersebut akan jadi merek kita sebagai
pemiliknya. Kenapa sih, harus bisa jadi merek? Supaya pembaca kita ingat dengan
domain kita dan mudah ketika akan mencari tulisan-tulisan kita.
Kelima,
Belum Dipakai Orang Lain
Bagian kelima ini
gampang-gampang susah, tetapi bukan berarti tidak bisa cari domain yang belum
dipakai orang lain, buktinya banyak yang bisa melakukan, hehehe.
Memang kenapa
sih, domain harus belum dipakai sama orang lain? Bukan apa-apa, takutnya domain
tersebut telah digunakan untuk hal-hal yang negatif seperti jual barang yang nggak-nggak,
dipakai nyepam, dan sebagainya.
Cara Mudah Cari
Domain
Setelah tahu tips
cari domain versi saya, lalu bagaimana cara mudah mencari domain? Berikut ini
tahapan-tahapan singkatnya;
1). List Daftar
Nama Domain
Supaya domain
yang kita beli tidak membuat kita menyesal, ada baiknya kita buat list domain
yang kita inginkan. List ini manfaatnya sangat banyak, terutama kalau ternyata
domain yang kita pilih sudah dibeli orang lain. Nah, dengan adanya list
nama-nama domain, kita akan mudah mencarinya.
2). Cek
Ketersediaan Domain
Dari list domain
yang sudah kita buat, tahapan selanjutnya adalah mengecek ketersediaan setiap
domain yang sudah kita list. Kita tidak perlu mengeceknya satu persatu, kita
cukup mengeceknya melalui mesin yang sudah disediakan. Akan tetapi, kalau mau
cek satu-satu bisa cek melalui perusahaan penyedia domain, terutama penyedia domain murah.
3). Segera Order
Bagian ketiga ini
penting banget, begitu domain yang kita incar masih ada, sesegera mungkin order
nama domain tersebut. Lho, kok, secepat itu sih, belinya?
Pengalaman saja
ya, saya pernah mengincar salah satu domain, sudah mau booking eh, kelupaan,
esok hari cek lagi, ternyata domain tersebut sudah dimiliki orang lain. Kalau
sudah begini, kita nggak bisa apa-apa, yang ada menyesal.
Sementara neh, kalau
kita paksa beli domain tersebut, bisa jadi harganya sangat mahal karena tahu
kita butuh domain tersebut. So, begitu dapat domain yang kita incar, segera
order sebelum menyesal kemudian.
Itu saja, tips
memilih domain ala saya, semoga bermanfaat.
Previous article
Next article
Apaan M? Multiply? Hahaha RIIIPPPP...
BalasHapusBener banget kalau bisa pilih domain jangan yang alay, jangan yang susah, trus bisa jadi identitas si pemilik blognya ya kang? Dulu pakai keluarga krn waktu itu id/ domain nama sendiri blm beken hahaah, mau ganti udah males :D
Aku sendiri sudah menemukan domain yang baik, namun masih penasaran dengan bagaimana caranya membuat domain yang aman untuk kita. Tentu saja, murah di kantong. Terima kasih atas sarannya, Mas. Keren!
BalasHapusDomain yang baik penting banget bagi keberlangsungan website. Harga murah bisa jadi pilihan. Perlu nyari waktu yang tepat kapan diskon dan kalau bisa harus sesuai dengan tema
BalasHapusBeneer banget, jadi aku tuh beli domain terus lupa bayar pas jatuh tempo karena sibuk urus blog satunya persoalan nunda ini pas mau saya perpanjang harus bayar mahal.
BalasHapusaku pengin ganti domain krn biar lebih simpel lagi pengucapannya, kemarin sih promo yg id itu tapi krn ragu jadinya ga jadi ambil, begitu naik harga menyesaaal :(
BalasHapusSeru ya, kang Ali..
BalasHapusMemilih nama blog ini bagaikan memberikan nama untuk anak.
Jangan salah dari awal, karena bakalan nempel di benak orang lain dengan image tersebut.
Nah, kalau aku malah pengen ngerombak lagi nih theme domain. Supaya lebih eye catching. Aku juga mau beli domain baru buat blog aku yang wordpress.
BalasHapusSetuju bgt kak, untung aja kemaren pas beli domain nama Enychan blm ada yg punya soalnya org2 udah kenal dengan nama ala2 gitu supaya jadi branding sendiri kan yaa
BalasHapusthanks kak atas penjelasan yang sudah diberikan
BalasHapus