Review
Wisata
Asyiknya Super 4G
Unlimited Smartfren
Jalan-Jalan Ditemani Super 4G Unlimited Smartfren Itu Bikin Perjalanan Makin Menyenangkan
Setelah hampir setengah
tahun nggak jalan, akhirnya beberapa waktu lalu mulai kembali jalan.
Jalan-jalan tipis aja di kota terdekat. Kebetulan didapuk menjadi salah satu
peserta event kepenulisan dan harus jalan ke Garut Selatan selama tiga (3)
hari, dua (2) malam, jadi perlu persiapan.
Bukan hanya
persiapan fisik dan peralatan yang diperlukan selama di sini, melainkan juga
persiapan kuota internet. Selama di Garut Selatan saya harus menginformasikan
salah satu destinasi wisata di sana di dunia maya, sebelum saya tulis menjadi
sebuah tulisan yang layak terbit.
Sebelumnya, saya
pernah juga mengekspor beberapa destinasi Kota Garut. Selama mengeksplorasi,
saya ditemani Super 4G Unlimited Smartfren untuk menyebarkannya di dunia maya.
Berdasar pengalaman tersebut, kali ini pun saya menggunakan 4G Unlimited
Smartfren menjadi teman seperjalanan.
Kali ini saya dan
beberapa teman blogger menengok Dermaga Santolo. Pada hari yang telah
ditentukan, kami berangkat dari Kota Garut sekitar pukul 08.30 WIB.
Perbukitan dan Kebun Teh di Sepanjang Jalan (Foto Ali) |
Perjalanan menuju
Dermaga Santolo cukup mendebarkan karena kendaraan yang membawa kita melewati
perbukitan dengan jalan yang berkelok-kelok. Akan tetapi jangan khawatir, meski
berkelok kita tetap bisa menikmati pemandangan indah perbukitan dan kebun teh
yang terhampar luas.
Setelah menikmati
perjalanan kurang lebih tiga (3) jam, kendaraan masuk kawasan Pantai Santolo
dan langsung menuju muara, tempat kapal-kapal nelayan ditambatkan. Kami
kemudian naik perahu salah satu nelayan untuk menyeberang menuju Pulau Santolo.
Dermaga Santolo
Siapa pun pasti
tahu, dahulu pemerintah kolonial Belanda mengeruk kekayaan alam dari bumi
nusantara, salah satu komoditas paling diincar adalah rempah-rempah karena di
Eropa rempah-rempah harganya sangat mahal.
Belanda mengeruk
kekayaan alam Indonesia tidak hanya dari kawasan timur Indonesia, melainkan
juga dari Wilayah Jawa, terutama Jawa Barat yang terkenal dengan komoditas
perkebunan seperti karet, teh, dan kopi.
Pemerintah Belanda
kemudian membangun jalur transportasi mulai dari daerah Garut, Tasikmalaya,
Sumedang, Ciamis hingga Pangandaran. Mulai dari jalan raya, jalur kereta api
hingga dermaga. Terhitung ada tiga (3) dermaga yang dibangun di laut pantai
selatan Jawa Barat; dermaga yang terletak di Pangandaran, Pelabuhan Ratu, dan
Cilauteren atau Santolo.
Berdasarkan
penelusuran sejarah, Dermaga Santolo dibangun pada rentang waktu tahun
1910-1913. Dibangun sebagai jalur
pembantu, untuk mengangkut dan mendistribusikan rempah dari Priangan Timur ke
Belanda. Dermaga tersebut mampu menampung 50 perahu berkapasitas angkut hingga
mencapai lima (5) ton.
Benteng Sisa-Sisa Dermaga Santolo (Foto Ali) |
Dermaga Santolo
dibangun karena kontur alam yang penuh dengan karang di Cilauteureun, yang
menyebabkan kapal - kapal lintas samudera tidak bisa merapat. Maka pada saat
itu, kapal-kapal kecil disiagakan di dermaga.
Kapal-kapal
tersebut kemudian membawa hasil bumi ke tengah laut tempat kapal- kapal lintas
samudera berlabuh. Aktivitas distribusi kekayaaan alam Jawa Barat menuju Eropa
ini masih berlangsung ramai hingga tahan 1930-an.
Saat kaki
menjejak Pulau Santolo, menara pengintai Dermaga Santolo masih terlihat gagah.
Saya dan beberapa teman blogger kemudian masuk melalui gerbang yang sangat
sederhana. Ada penjelasan singkat tentang Dermaga Santolo yang terukir di
sebuah prasasti.
Tidak jauh dari
gerbang, berderet warung-warung yang dibuka setiap weekand atau setiap
hollyday. Menurut petugas yang menemani saya dan teman-teman blogger, mereka
tutup di hari-hari biasa. Pada hari-hari biasa, hanya beberapa warung yang
buka.
Ada batu karang
besar bertengger di sebelah kanan jalan yang sangat apik jadi latar untuk
berfoto. Sementara di sebelah kiri terlihat pasir keperakan Pantai
Sahyangheulang yang indah dan penuh dengan hamparan batu karang. Saya tak kuasa
untuk tidak menjejaknya. Di sela-sela karang, berseliweran ikan-ikan kecil yang
bermain riang. Benar-benar menggemaskan.
Saya dan
teman-teman blogger melanjutkan langkah menuju ujung pantai, ada tembok
berbentuk U besar berukuran kurang lebih 1 meter dengan tinggi 5 meter. Saya
bayangkan, benteng itu dibuat sangat kuat dengan tumpukan batu bata yang
jumlahnya puluhan.
Di antara tembok
berbentuk U itulah, dahulu kala berseliweran perahu-perahu nelayan yang
mengangkut rempah-rempah hasil bumi yang akan diangkut kapal-kapal besar menuju
Belanda.
Saya sempat
berdiri di ujung tembok, saya bayangkan bagaimana nelayan-nelayan dahulu
bekerja sangat keras mengangkut rempah-rempah. Bayangan tersebut buyar saat
seorang teman blogger menunjuk batu yang berdiri tegak di bagian kiri tembok.
Batu tersebut sering disebut Batu Tarajeh, entah kenapa bisa disebut seperti
itu.
Selama berada di
sana, tak sejengkal pun sudut indah dari bekas dermaga yang terlewatkan dari
bidikan kamera DLSR yang saya bawa dan bidikan kamera handphone yang langsung
saya unggah di media sosial. Semua yang saya lakukan lancar berkat 4G Unlimited
Smartfren yang menemani saya selama dalam perjalanan.
Semua pasti tahu,
saat ini Smartfren menjadi salah satu provider pilihan karena selain lancar,
harganya juga ramah di kantong, hehehe. Selain itu smartfren cukup loyal dan royal
memanjakan konsumennya. Beberapa produk unggulan dari smartfren yang sering
saya gunakan Super 4G Unlimited dan Super 4G kuota.
Saya menggunakan
produk tersebut karena memiliki banyak kelebihan dibanding dengan para
pesainnya. Paling tidak ada empat (4) keunggulan yang saya rasakan;
1). Harga
Terjangkau
Harga yang
ditawarkan smartfren untuk paket supernya buat saya sangat terjangkau di
bandingkan dengan yang lain. Bayangin, Super 4G Unlimited yang saya pakai
harganya cuma Rp.75.000,- saja untuk pemakaian 28 hari dengan batas pemakaian
wajar perhari 1GB/ hari selama 24 jam dan kalau telepon ke sesama pengguna
smartfren gratis.
Selain paket Super 4G Unlimited 75rb, ada juga pakai Super
4G Unlimited Lite 50rb. Bedanya hanya pada batas pemakaian wajar perharinya
saja, hanya 500 MB/hari. Cukuplah buat anak-anak yang masih sekolah untuk
bermedsos dan berkomunikasi.
2). Kuota
Besar Tanpa Pembatasan Waktu
Ini salah satu
yang saya suka dari Super 4G Unlimited
Smartfren, unlimited yang ditawarkan nggak kaleng-kaleng. Beneran
unlimited karena bisa digunakan tanpa pembagian batas waktu. Kita bisa dapat
menggunakan paket yang ditawarkan selama 24 jam non stop tanpa perlu
khawatir akan kehabisan kuota pagi dan malam.
Coba kalau
provider lain, memang sih, yang ditawarkan unlimited, tapi biasanya ada
pembatasan waktu penggunaan. Misal kuota yang diberikan 12 GB. Itu akan
dipartisi menjadi 2 GB pada jam 06.00-22.00 dan 10 GB pada jam 22.00-06.00. pembatasan
ini nggak akan terjadi saat menggunakan smartfren.
3). Bonus
untuk Kartu Perdana
Saya kebetukan
udah lama pakai Smartfren, hampir tiap bulan adaaa aja bonus yang didapat. Nah,
buat kalian yang baru pakai, saat ini setiap beli kartu perdana bakal dapat
bonus melimpah. Selain kuota besar selama 24 jam, kalian juga bisa menelepon
sepuasnya dengan sesama pengguna smartfren, gratis menelepon 10 menit ke semua
operator, dan ... ini yang paling mendebarkan, bisa tukar smartpoint ke kupon
memenangkan rumah senilai 1 miliar.
Program Tukar 100
Smartpoint Bisa Menang Rumah ini diundi setiap bulan, jadi siapa pun pengguna
smartfren berkesempatan untuk memenangkannya.
Cara mengikuti
program tersebut sangat mudah. Kita cukup unduh aplikasi MySmartfren, lalu beli
paket, nelepon, SMS untuk mendapatkan smartpoint. Tukarkan 100 smartpoint yang
telah kita kumpulkan dengan 1 kupon undian. Setelah itu tinggal nunggu hasil
penggundian.
Selain rumah
senilai 1 miliar, ada juga hadiah 1 unit mobil Innova Tipe G A/T, 3 unit Vespa
tipe LX 125, 5 unit Samsung Note 10, 10 tabungan Sinermas senilai
Rp.5000.000,-, 30 unit Samsung A 10s, 450 voucer pulsa 250rb, dan 1000 voucer
belanja Tokopedia 100rb.
4. Dapat
Digunakan pada Semua Jenis Smartphone
Dulu kita kenal
Smartfren bukan sebagai kartu 4G, seiring dengan perkebangan zaman, smartfren
beralih ke 4G. Tidak tanggung-tanggung, 4G-nya benar-benar nampol banget karena
selain tidak kaleng-kaleng.
Selain itu, kartu
smartfren bisa digunakan di semua jenis smartphone Samsung S series, Samsung A
series, Oppo F1 Plus, dan masih banyak lainnya. Jadi, kita nggak perlu ragu
lagi memilih dan menggunakan smartfren.
Menara Dermaga Santolo dari Kejauhan (Foto Ali) |
Setelah puas
mengeksplorasi sisa-sisa keindahan Dermaga Santolo, saya dan teman-teman
blogger menuju menara yang letaknya di sisi bagian kanan tembok. Perlu naik
tangga untuk menuju ke sana. Sayang sekali, pada saat itu menara tidak ada yang
menjaga, jadi tidak bisa masuk. Padahal, menara tersebut hingga kini masih
berfungsi.
Saya
membayangkan, kalau bisa naik menara, pasti bisa melihat keindahan
pantai-pantai yang terhampar luas di sana. Tidak hanya Pantai Santolo,
melainkan juga Pantai Sahyanghelang, dan pantai-pantai lainnya.
Karena hari mulai
sore, saya dan teman-teman blogger meninggalkan Dermaga Santolo dan kembali
menggunakan perahu penyeberangan. Dermaga yang penuh sejarah dan masih tetap
romantis sebagai destinasi wisata di Garut Selatan.
Buat kalian yang
suatu saat akan ke sana, jangan lupa mengabadikan keindahan dan keromantisan
yang ada di sana. Jangan lupa pula mengunggahnya di media sosial dengan Super
4G Unlimited Smartfren.
Selamat
jalan-jalan!
#UnlimitedTanpaTapi
#smartfrenWOW #TanpaTapiChallenge
Previous article
Next article
Aku anak pesisir tapi udah lama gak main ke dermaga. Btw, Smartfren tuh emang mantul. Teringat dulu waktu naik gunung buat berburu air terjun. HP semua orang gak ada sinyal, eh temanku yang pakai Smartfren lancar jaya tanpa kendala
BalasHapusIya, bener banget Kak
Hapussayangnya gak ada bangunan bersejarah yang masih tersisa ya
BalasHapusatau menara itu ya? mercusuar?
yang ada jejaknya banget itu stasiun. stasiun2 di sini wujudnya masih kuno. jadi jejak peninggalannya masih terasa
Masih ada menara dan sisa-sisa dermaga Kak
Hapusaku juga pakai smartfren nih kak soalnya buat ngeblog juga jalaaan terus dan enaak hihi. tapi belum pernah nyantol nih undian rumahnya, udah sering ngeredeem padahal :'D
BalasHapusSama banget Kak, hehehe
HapusUdah ada rencana ingin main ke Pantai Santolo karena banyak yang menceritakan keindahan di sana.
BalasHapusMudah-mudahan bisa segera main ke sana dan mengabadikan keindahannya
Amiiin, semoga segera ke sana
HapusBaru tahu ada dermaga Sentolo yang ternyata gak cuma cantik lautnya tapi ada sejarahnya ya kang?
BalasHapusWah smartfren bisa ya nyampek area sana, berarti inetan dan apdet2 di medsos masih bisa dilakukan ya selama pelesir ke sana :D
Wah, harus ke sana Mbak April. Iya, SF sampai sana dengan lancar
HapusJAdi inget kontur alam yg sama percis di Pantai Pancer kalau di Jember, kang, banyak karangnya juga di pinggir pantai. dan pula ada mercusuar tinggi ga jauh dari pantai
BalasHapusSepertinya dulu Mercusuar itu salahsatu peninggalan dari masa Kolonial Belanda ya Kang
Waaah, harus ke Jember kalau begitu
HapusSuami dan anak saya pemakai Smartfren. Enak banget mereka, kuotanya jor-joran. Murah banget. Saya coba 3 bulan tapi ga mau lanjutkan. Malah tidak produktif karena pengen nonton film terus. Wkwkwk
BalasHapusHehehe, saking murahnya ya Kak
HapusIya... saya juga pake smartfren. Undiannya banyak dari rumah sampai voucher belanja. Tapi saya juga tidak pernah dapat. Trus harganya juga bersahabat sama kantong kita. Saya cuma pake yang 16 giga. Buat onlinenya.
BalasHapusAsyiiik, di rumah juga semua pakai SF
HapusWah, sekarang smartfren udah bisa dipakai di semua smartphone ya. Jadi inget zaman kuliah dulu andalan banget buat ngenet karena paling murah tapi sayangnya cuma suport hp cdma aja.
BalasHapusIya Kak, enak banget Kan?
HapusSmartfren emang mantab kak, kadang di tempat susah sinyal eh dia sinyalnya oke
BalasHapusAlhamdulillah ya Kak
HapusKuota memang diperlukan ya apalagibkalo merambah daerah pinggiran kota.
BalasHapusDulu kuota yg saya pakai ini tak bisa dibawa ke siantar, jadi gak bisa pake google map, repot sekali.
Hehehe, bener banget Kak
HapusSaya teracuni dong pengen pakai smartfren, kata teman-teman juga bagus dan paketannya lebih terjangkau.
BalasHapusEnak banget ya jalan-jalan pake smartfren bikin update terus :)
Yuuuk, pakai Kak, nggak bakal rugi
HapusDulu zaman masih suka mobile kemana-mana, mulai dari Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi, saya juga bawa modem smartfren terus. Pas masih zamannya 3G. Hehehe. Menurut saya emang smartfren selain murah, daya tangkap jaringannya juga cepat, jadinya gak sering lemot.
BalasHapusIya Kak, murah meriah banget
HapusMaafkan aku yang berpikir kalau Garut itu kekuatannya ada di wisata dataran tinggi saja. Ternyata ada pantainya juga, ya? Hihihi ... Semakin ingin lah mengeksplor Garut. Dulu kesana cuma ke kawasan Papandayan dan Cikuray aja, sih. Begini deh jadinya.
BalasHapusHehehe, hayuk main ke Garut lagi Kak
HapusAku belum pernah main ke Garut, seru kali yaa, harus masuk ke bucket list nih.
BalasHapusBetul banget kalo main ke luar kota, komunikasi jadi penting bgt. Paling bete kl ga ada sinyal huhuhu
Ayo Kak, ke sana biar tahu Garut
HapusSeru sekali jalan-jalannya Kak. Bertambah mantap dengan pakai Smartfren unlimited ya, jaid internet aman tentunya.
BalasHapusIya Kak, hehehe
HapusJadi kangen jalan-jalan ke dermaga pesisi pantari utara di kampung suami daerah sulawesi utara.
BalasHapusDermaga di mana-mana ya Kak
HapusTernyata 4G nya smartfren terjangkau ya. Sudah unlimited dengan maksimal 1 GB perhari, bayarnya cuma 75 ribu. Pengen coba malah. Apalagi compatible dengan berbagai smartphone.
BalasHapusIya Kak, kenceng lagi
HapusAsyik.. Kang Ali jalan-jalan lagi. Seru ya, Kang, banyak cerita. termasuk cerita dari Santolo ini Kang. Dan dari fotonya keren sekali. Ada menara, dermaga, juga pantai. Jadi pengin ke sana hehehe.
BalasHapusHayuk Mas, ke sana yuk
HapusOh ternyata pantai di Garut Selatan itu nyambung ya Kang sama Pangandaran pantes ada pantainya. Kebayang gmn Belanda saat tu bikin jalur di sana, skrng bberapa tahun kemudian tinggal memperbaiki sarana jalannya aja ya dan jd seperti sekarang.
BalasHapusSmartfren keren di sana bagus ya sinyalnya? Kali kalau berkunjung ke sana kudu siap2 ganti simcard pakai smartfriend hehe
Iya, nyambung
HapusPasti enak dan nyaman, dengan koneksi yang stabil dan kuat bisa terus update instastory di lokasi-lokasi tertentu
BalasHapusBetul pisan Kak
HapusMantul ya Super 4G Unlimited Smartfren dibawa ke daerah pelosok teteup aja lancar jaya.
BalasHapusBtw foto kebun tehnya baguuss
Hehehe, hayuk Kak ke sana
HapusSeru juga travelling pake smartfren. Pengen cobain juga. Tapi di sumatera apakah secepat di jawa juga sinyal nya?
BalasHapusIya Kak bener banget
HapusSaya baru ngeh lagi sama si smartfrend ku pikir dah ngga ada. Sinyal nya kenceng ya Mas?
BalasHapusWaaah, hayuk pakai lagi. Signal mantul tenan
HapusAsyik banget ya kalau bisa jalan-jalan gini, dan di area wisata itu sinyal smartfren kuat.
BalasHapusSuami dan anak saya pemakai setia. Tapi ada beberapa tempat yang mereka mati gaya atau minta wifi ke saya. Hihihi.
Jadi pengen coba pake smartpren nih bang . . apa betul cepat kayak yang abang kata. thnk infonya
BalasHapusHayuk pakai, sebulan dulu aja, pasti ketagihan
HapusSaya punya saudara di Garut, tapi belum pernah ngunjungin Santolo. Dulu pernah pakai smartfren pas zaman kuliah apa kerja, ya. Sekarang udah enggak lagi
BalasHapusHayuk Kak, pakai lagi
HapusWah, ada Batu Tarajeh? Unik amat ya, jadi 'ntar aje' itu kan hihihihi :D KIrain Garut dikenal dengan dodolnya aja, ternyata destinasi wisatanya juga keren. Main ke Pulan Santolo bawaannya kepengen foto2. Coba bisa mejeng di atas perahu penuh rempah2 plus nelayannya ya... hehehe. Btw aku pernah pakai Smartfren dulu buat internetan di laptop, mantap deh.
BalasHapusIya Kak, hehehe
HapusAku mantan pengguna Smartfren, kang. Harganya memang terjangkau dan internetnya cepet! Stop pake lagi karena baterai modemnya udah melembung, memang udah lama banget sih.
BalasHapusBtw aku baru tau lho ada dermaga di Santolo. Belom pernah eksplor Garut kecuali naik gunungnya.
Harus beli modem lagi berarti, hehehe
HapusSudah lama nih Smartfren nggak ngajak blogger Semarang piknik hihihi, aku pengen ke Garut deh banyak wisata menariknya ya Kang..dermaganya bersejarah banget..
BalasHapusColek Smartfren yuk kak
HapusSi smartfren teh emang ngabret di wilayah jangkauannya. Dulu sempet nebeng mifi smartfren ama temen. Kenceng internetnya
BalasHapusBener pisan Kak Aip
HapusSaya nggak ngeh atau lupa ya kalau di Santolo ini ada menara mercu suarnya. Padahal udah dua kali ke sini. Btw jadi ingin menelusuri kembali jejak sejarah pengiriman rempah, teh dan barang-barang komoditas lainnya dari Garut ke Negeri Holland.
BalasHapusWah, seriusan Teh? Sayang banget
HapusJalan jalan dengan kuota full dan sinyal yang kuat mau dong..
BalasHapusDermaga Santolo, indah juga ya.. airnya bening, dihiasi dengan karang-karang yang indah..
BalasHapusbtw udah lama nih saya gak pake Smartfren.. ternyata masih keren juga ya sekarang, enggak kalah dengan yang lainnya :)