Info
Internet
Pada Masa Corona Banyak Harapan, Keinginan, dan Doa Terkabulkan
BAGI traveler yang tiap
bulan pergi ke berbagai tempat pasti sekarang ngerasain rasanya di rumah aja,
paling tidak hingga berakhirnya Wabah Corono atau Covid 19. Begitu pun yang
bekerja di kantoran, yang suka ngemal, suka nongkrong di cafe, semua harus
mengikuti aturan pemerintah untuk sama-sama mencegah penyebaran Covid 19.
Jangan kan untuk
jalan-jalan atau sekadar nongkrong di cafe, untuk beribadah pun dianjurkan di
rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan. Sampai-sampai sejak wabah mulai
merebak, 2 kota suci Umat Islam –Kota Madinah dan Kota Mekah, ditutup untuk
beribadah.
Ribuan jamaah umroh
dari berbagai negara termasuk dari Indonesia tidak jadi diberangkatkan. Jamaah yang
baru tiba di bandara langsung kembali di pulangkan ke negara masing-masing.
Sedih, sesak, lelah,
semua bercampur menjadi satu. Apa daya semua terjadi begitu tiba-tiba dan tanpa
prediksi? Mau marah pun tidak menyelesaikan masalah. Kita sebagai mahluk hanya
bisa mengikuti anjuran pemerintah agar wabah segera berlalu. Amiiin.
Harapan,
Keinginan, dan Doa
O iya, ada yang
sadar apa tidak, kalau dibalik wabah dan menjangkitnya Virus Corona yang telah menjangkiti jutaan ribu orang
di seluruh dunia ini ternyata banyak harapan dan keinginan yang tertunaikan? Di
balik wabah yang membuat banyak sektor terimbas, banyak doa yang terkabulkan?
1). Bumi
Bersih dari Polusi
Siapa yang tidak
mengeluh dengan kondisi udara di muka bumi ini? Di mana-mana terjadi polusi. Nggak
usah jauh-jauh, di Bandung, di tempat saya tinggal yang katanya Kota
Parahyangan sekarang polusi udara sudah tinggi. Tiap hari asap kenalpot
kendaraan atau limbah udara pabrik mengotori bumi. Bikin sesak napas dan bikin
sakit.
Bumi Bersih Karena Polusi Berkurang (Foto Ali) |
Pada masa corona,
terutama setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB jalanan
sepi. Masih ada kendaraan, tetapi jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Pabrik
yang tidak terkait langsung dengan kebutuhan pokok pun wajib berhenti
beroperasi.
Dengan kondisi demikian,
pelan-pelan polusi udara menurun dan bumi menjadi sembuh dari sakitnya yang
sudah menahun. Bukan hanya polusi udara, polusi sampah, dan polusi-polusi lainnya
pun sangat berkurang. Harapan, keinginan, dan doa kita terkabul pada saat
Corona ini.
2). Kumpul
Keluarga
Sebagai cara
mengantisipasi diri dari wabah, kita dilarang keluar rumah. Kita boleh keluar
rumah hanya untuk keperluan tertentu saja dan itu sangat dibatasi. Bukan hanya
itu, kantor dan sekolah dilakukan secara during dari rumah. Otomatis keluarga
kumpul selama pandemi.
Seorang ayah atau
ibu yang biasanya pergi ke kantor harus di rumah. Anak-anak yang biasanya
sekolah pun harus di rumah. Bisa jadi, ini sebetulnya yang sering diharapkan
para orangtua atau anak-anak.
Bisa makan bersama
dalam satu meja setiap hari, shalat jamaah (bagi Umat Muslim), belajar bersama,
bermain bersama, nonton teve bersama, dan aktivitas kebersaam lainnya yang
selama ini sudah jarang dilakukan karena tertimbun aktivitas lain. Harapan,
keinginan, dan doa kita terkabul pada saat Corona ini.
3). Belajar Secara
During
Mungkin selama ini
kita kalau ikut pelatihan, seminar, atau lokakarya bisa dipastikan dilakukan
dalam satu ruangan khusus dan tatap muka dengan para pemateri. Pada masa wabah
seperti ini, banyak yang melakukannya secara during termasuk sekolah dan
kuliah, hehehe.
Masih ingat apa
tidak ketika muncul nama Nadiem Makarim diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan? Karena sebelumnya Nadiem dikenal sebagai salah satu CEO ojek during,
banyak yang membuat rumor jika ke depan sekolah dan kuliah akan dilakukan
secara during.
Pelajar Meneliti Tumbuhan di Halaman Rumah (Foto Ali) |
Siswa, mahasiswa,
guru, dosen tidak perlu lagi belajar di ruang-ruang sekolah atau ruang
perkuliahan untuk efesiensi sehingga semuanya jauh lebih murah. Semua rumor
tersebut di masa corona semua menjadi kenyataan, bukan?
4). Dokter During
Siapa yang takut
atau malas ke dokter? Padahal orang-orang di sekeliling kita sering mendorong
supaya kalau ada masalah kesehatan harus segera ke dokter? Bisa jadi
orang-orang di sekeliling kita sering berharap dan berdoa untuk kita supay
tidak takut atau malas ke dokter.
Nah, pada saat wabah
corona seperti ini, bukan hanya belajar saja yang dilakukan secara during,
ketemu dokter pun bisa dilakukan secara during. Seperti yang saya lakukan
kemarin ketika gigi si Sulung sakit. Kebetulan sebelum wabah merebak gigi si
Sulung ditambal karena berlubang.
Saat akan kontrol,
klinik tidak menerima pasien sakit gigi karena dokternya tidak datang. Mau tidak
mau harus menunggu minggu depan. Apa daya, minggu berikutnya semua dilakukan
sterilisasi dan semua dibatasi termasuk ke klinik. Si Sulung tidak bisa kontrol.
Karena sakit gigi
tidak kunjung sembuh, akhirnya saya buka Aplikasi Halodoc. Semua sudah tahu
dong kalau Halodoc kini benar-benar jadi andalan semua orang untuk layanan kesehatan?
Manfaat Halodoc (SC Ali) |
Sebagai salah satu starup
di bidang healthcare atau layanan kesehatan, halodoc selama 24 jam
melayani masyarakat. Siapa pun bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan
dokter kapan pun dan di mana pun. Tidak hanya dengan melalui chatting,
pengguna juga bisa melakukan video call dengan dokter, jadi yakin kalau
yang melayani konsultasi adalah dokter bukan abal-abal, hehehe.
Setelah konsultasi
dengan dokter, dokter menyarankan si Sulung meminum salah satu obat yang
disarankan. Saya langsung beli obat melalui halodoc. Tidak lama kemudian obat
datang dari apotek terpercaya. Alhamdulillah, gigi si Sulung sembuh.
Selain 4 hal yang
saya ceritakan di atas, sebetulnya masih banyak lagi harapan, keinginan, dan
doa yang terkabulkan pada saat Wabah Corona. Baik yang disadari atau yang tidak
disadari. Bukan kah, semua kejadian yang terjadi di dunia ini ada alasan dan
hikmahnya?
Sampah yang Bermanfaat (Foto Ali) |
So, sekarang saatnya
kita berharap, berkeinginan, dan berdoa agar Wabah Corona segera berlalu supaya
kehidupan kembali normal. Dan, perbuatan baik yang dilakukan karena Wabah
Corona bisa dilestarikan.
Previous article
Next article
Aamiin. Semoga kita banyak mengambil hikmah dari pandemi ini, ya Kang Alee
BalasHapusBumi jadi lumayan sehat kembali ya Mas, karena corona ini membuat orang tidak banyak keluar. Emisi karbon dan BBM JUga jauh berkurang. Langit lebih terang dan bintang terlihat lagi
BalasHapuslayanan kesehatan secara daring seperti halodoc membantu sekali saat harus di rumah saja karena wabah corona. Dan benar semua peristiwa ada hikmahnya . Semoga segera berlalu wabah ini dan kebaikan yang kita lakukan tetap dijaga sampai nanti
BalasHapusSaya kadang merenung, KangAli. Mungkin Allah hadirkan corona ini sebagai pengingat juga bagi kita untuk berbagai hal ya. Misalnya pentingnya menjaga kebersihan dan eksehatan tubuh, dan menjaga lingkungan hidup.
BalasHapusTapi tetap karena kita mahkluk sosial, tidak bisa terus diam di rumah ya, kang. harapannya semoga corona segera berakhir. Aamin.
Wah bener juga ya kang,
BalasHapusPolusi ikut berkurang nih,
Tapi semoga masker medis yg sekali pakai itu gak terlalu jadi sampah yaa,
Btw aku blm pernah coba nih aplikasi halodoc, jadi penasaran
Memang lah kang, ke dokter gigi jadi ndak bisa.
BalasHapusAnak sulung harus cabut gigi gegara dah tumbuh gigi pengganti, tp lagi ndak praktek dokter giginya.
Dia males ngegoyangin giginya biar copot.
Galau emaknya. .
Betul banget bumi jadi lebih segar dampak dari semua kegiatan dilakukan dari rumah. Ke dokter pun harus dilakukan melalui gawai dan aplikasi. Aamiin Ya Alloh semoga wabah ini segera berlalu ya k
BalasHapusNah itu.. saya setuju kang Alee, hikmahnya banyak juga ternyata. Ini salah satu cara "bersih-bersih" diri secara vertikal maupun horisontal
BalasHapuskalau melihat foto2 langit jakarta atau keadaan d luar negeri lainnya di linimasa medsos memang jadi lebih jernih dan bumi seakan bernafas sedikit ya kak, ini bisa jadi pertimbangan kalau nanti pandemi selesai manusia sebaiknya betul2 mengurangi mengeluarkan banyak polusi hihi. Semoga cepat berlalu dan kita jadi sama2 belajar :)
BalasHapusAplikasi Halodoc ini bermanfaat banget ya kak palagi situasi pandemi skrg. orang jd gampang merasa kena covid-19 cuma gegara suka bersin2 ama batuk2 pdhal itu krna alergi..tp sejak ada aplikasi Halodoc kekhawatiran itu teratasi ya karena bisa tes gejala covid di aplikasi halodoc
BalasHapusSekarang kita lebih banyak berada dirumah, tapi tetep harus jaga kesehatan dan ngebaca banyak informasi bener tentang covid 19, salah satunya di halodoc ya kak.
BalasHapusKita juga bisa bertanya seputar penyakit. jadi lebih merasa aman deh kalau mau bertanya atau konsultasi
Banyak hikmah yang bisa dipetik dari wabah korona ya, semoga kita semua sehat dan bisa melewati masa pandemi ini dengan baik, jangan lupa konsultasi ke dokter lewat halodoc ya
BalasHapusSetuju mas, gara gara corona setidaknya bumi jadi rehat sejenak dari aktivitas manusia. Banyak hikmah di pandemi ini...
BalasHapusIya nih Mas, kalau dipikir benar, banyak harapan kita yang terselip di doa tanpa sadar, terkabul. Misal rasa bersalah karena meninggalkan anak kerja, sekarang full di rumah. Mengeluh sulit belajar, sekarang banyak waktu belajar. Bagus juga.
BalasHapusSetuju Kang ALi.
BalasHapusSemoga Pandemi ini segera berakhir, tapi kebiasaan baik yang kita lakukan saat pandemi ada tetap bisa dilestraikan, demi kepentingan kita bersama.
Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa. Melegakan mendengar kabar polusi yang membuat bumi sesak napas berkurang signifikan. Pandemi ini seperti biaya yang super duper mahal untuk membersihkan udara di bumi.
BalasHapusSaya agak merinding gimana gitu Kang saat pandemi tuh saya juga mikir gini, kok kayaknya banyak doa terkabulkan ya. Soalnya saya juga lagi doa sesuatu dan terkabulkan pada masa ini. Ya Allah tapi rasanya berat sekali. Makanya kalau doa harus dipikir lagi dan lebih hati-hati, enggak semua keinginan kita harus dikabulkan, itu pelajaran yang saya dapat dari pandemi ini.
BalasHapusJadi keinget zaman msh ngantor guyon ma atasan gmn kalau selama Ramadan libur ngantor, eh bener ya kejadian, tapi penyebabnya gak banget T.T
BalasHapusHohoho ya ini kata org2 new normal, sampau ada konsul dokter via apps, walau sblmnya ya ada tp kyknya gak seintens akhir2 ini ya kang
Betul Kang, semua kejadian pasti ada hikmahnya. Dengan kejadian pandemi ini kita bisa lihat lingkungan jadi semakin bersih dan masyarakat jadi terbiasa dengan hidup sehat.
BalasHapusAku setiap hari selalu berdoa agar jangan sakit...gitu, Kang Ali.
BalasHapusKarena kalau sudah sakit, jadi repot semuanya. Dan kebiasaanku itu sakit gigi. Ini aja uda ada yang bolong, tapi karena virus Covid-19, aku jadi gak berani ke dokter gigi.
Padahal klinik giginya hanya berjarak 2 rumah dari rumahku.
keluarga makin kompak dan erat :D
BalasHapusAlhamdulillah ya ada dokter during sekarang, setidaknya lebih aman daripada pergi ke rs atau puskes ya.
BalasHapusSemoga setelah pandemi, bumi lebih bersih dan sehat untuk ditinggali manusia, saya juga udah sonlot halodoc untuk dapat info penting tentang virus corona
BalasHapusBenar mas. Harapan menjadi kenyataan saat ini. So, disyukuri dan dinikmati saja ya mas. Alhamdulillah masih ada aplikasi halodoc jadi ketika ada anggota keluarga yang sakit masih bisa Konsul dengan dokter
BalasHapus