Kelebihan Umroh pada Masa New Normal dengan Paket Umroh yang Tepat
IBADAH Haji bagi
umat Islam hukumnya wajib, terutama yang telah memenuhi persyaratan. Akan
tetapi, karena antreannya cukup panjang, banyak yang memilih umroh terlebih
dahulu karena bisa pergi kapan saja. Terlebih saat ini paket umroh sangat
banyak pilihan.
Sayangnya karena ada
pandemi, sejak Bulan Maret 2020 lalu ibadah umroh ditunda oleh Kerajaan Saudi
demi keselamatan jemaah. Info terbaru dalam waktu dekat umroh akan dibuka
kembali dengan protokol kesehatan new normal yang cukup ketat.
Saya dan istri
beruntung banget bisa ibadah umroh tahun lalu, walau beda waktu. Saya berangkat
Bulan Ramadan, istri berangkat Bulan Februari, tepat satu bulan sebelum umroh
ditunda.
Umroh Kapan Pun
Ibadah Umroh sebelum
pandemi bisa dilakukan kapan pun selagi badan sehat dan ada biaya pergi ke
tanah suci Mekah. Seperti yang saya rasakan waktu itu, saya hanya diberi waktu
satu bulan untuk mempersiapkan diri pergi umroh.
Karena perginya
Bulan Ramadan, saya sudah membayangkan jemaah pasti akan sangat padat. Benar
saja, sejak berada di Madinah jemaah sudah tumpah ruah. Ibarat kata satu menit
saja terlambat masuk pintu masjid pasti kebagian saf di belakang.
Alhamdulillahnya,
hotel tempat kami menginap saat di Madinah berjarak 200 meter dari Masjid
Nabawi, jadi tidak harus lari-lari mengejar saf depan. Begitu pun saat di
Mekah.
Saking padatnya jemaah,
saat melakukan tawaf antar jemaah seolah tak berjarak. Bahkan kalau kita hanya
berdiri di tengah-tengah jemaah pun badan akan terbawa arus jemaah secara
otomatis.
Saat itu saya dan
rombongan tiba di Mekah tepat waktu Shalat Asar. Setelah rehat sejenak di
hotel, kami langsung menuju Masjidil Haram untuk shalat, tawaf, sa’i, dan
tahalul.
Saat itu matahari
sangat terik, suhu diperkirakan mencapai 40 derajat. Akan tetapi karena niat
kami ibadah, padatnya jemaah, suhu yang demikian panas ditambah sedang
melakukan Shaum Ramadan semua tak terasa. Semua benar-benar larut melantunkan talbiah, doa-doa, dan mengagungkan Asma
Allah dengan penuh khusuk dan penuh kenikmatan.
Rangkaian ibadah
umroh berakhir tepat saat adzan magrib berkumandang. Masya Allah, ribuan jemaah yang memadati Masjidil Haram tak satu
pun yang tidak menerima takjil dengan cuma-cuma. Walau hanya beberapa butir
kurma, roti, dan segelas air zam-zam, rasanya tidak ada duanya.
Ibadah umroh
berikutnya pun sama, malah lebih ekstrim karena melakukan tawaf usai Shalat
Dhuhur. Matahari tepat di atas kepala. Sudah tidak tahu lagi, berada derajat
suhunya. Herannya, ibadahnya malah lebih khusuk dan lancar. Doa-doa yang
dilantunkan lebih terasa di hati hingga semua jemaah tak henti-hentinya
menitikan air mata. Ah, jadi kangen Mekah dan ingin sering-sering ibadah umroh.
Saat ini kondisi
telah berbeda karena belum bisa dipastikan kapan pandemi akan berakhir. Banyak
persyaratan yang harus dipenuhi calon jemaah untuk pergi umroh atau pun pergi
haji.
Pada musim haji
kemarin, Kerajaan Saudi sudah mulai menerapkan protokol kesehatan baru dan
membatasi jemaah sehingga para jemaah haji tahun ini lancar menjalankan ibadah.
Masya Allah, tidak ada satu pun yang
terpapar covid 19. Berdasarkan pengalaman tersebut, ibadah umroh pun akan
segera dibuka.
Umroh pada masa new
normal tentu berbeda. Selain karena harus mengikuti protokol kesehatan, jemaah
juga dibatasi. Kelebihannya, jemaah bisa lebih leluasa beribadah. Baik saat beribadah
di Masjid Nabawi ataupun di Masjidil Haram.
Tidak berdesak-desakan
saat beribadah di Raudhah (area yang berada di antara rumah dan mimbar Nabi
Muhammad SAW. Area ini dulunya ada di luar Masjid Nabawi. Namun, karena adanya
perluasan maka saat ini Raudhah berada di dalam Masjid Nabawi. Raudhah ditandai
dengan gelaran karpet berwarna hijau muda yang cantik), saat melakukan tawaf
atau sa’i di Masjidil Haram, dan saat ibadah-ibadah lainnya karena harus
menjaga jarak.
Saya yakin, jemaah pasti
akan merasakan kenikmatan yang berbeda dari ibadah sebelum pandemi.
Bagaimana tidak? Mulai dari keberangkatan, jumlah penumpang pesawat sudah dibatasi hanya boleh terisi hingga 70% dari kapasitas kursi yang telah disediakan. Saat shalat jemaah dan melakukan Ibadah Umroh setiap jemaah diberi jarak minimal 1 meter. Begitu pun saat menginap, setiap kamar hanya untuk 2 jemaah. Kelebihan lainnya, seperti yang dijelaskan Kerajaan Saudi dalam edaran berbahasa Arab;
1). Pintu masuk dan pintu keluar Masjidil Haram akan dipisah. Pintu masuk tawaf bagi jemaah yang sudah berihram berada di dekat Kabah, pintu masuk nomer 89-93 dan keluar dari Pintu Ajyad.
2). Jemaah yang suhu tubuhnya melebihi dari ketentuan aturan kesehatan tidak diperkenankan masuk Masjidil Haram.
3). Jemaah wajib menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat cuci tangan yang telah disediakan di sekitar area Masjidil Haram.
4). Daya tampung lokasi untuk tawaf hanya diperkanankan digunakan 40%-nya saja dengan dibatasi hanya 3 lajur Tawaf, masing masing hanya 300 jemaah.
5). Khusus Hari Jumat, Masjidil Haram akan ditutup untuk penduduk lokal kecuali dengan persetujuan khusus.
6). Masjidil Haram dibuka 1 jam sebelum Shalat Subuh dan ditutup setelah Shalat Isya.
7). Peta alokasi shalat, pintu masuk jemaah yang berihram, Lansia dan penyandang disabilitas, serta mereka yang hanya tawaf sunah, dan yang telah selesai sa’i akan diarahkan keluar dari Pintu Marwa.
Ibadah Umroh dengan MIW Travel
Hingga saya menulis
ini, Kementrian Agama Republik Indonesia masih membahas dan melengkapi kemungkinan-kemungkinan
yang akan dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamat jemaah umroh. Sehingga
siapa pun yang akan ibadah umroh makin nyaman.
Bicara tentang
kenyamanan, ada salah satu travel umroh yang rekomended karena selalu menomersatukan
kenyamanan jemaahnya untuk menjalankan ibadah umroh, yaitu Madinah Iman Wisata
(MIW) Travel. Sudah banyak jemaah yang membuktikan servis yang diberikan MIW
Travel.
Sejak berdirinya pada
tahun 2016 hingga tahun 2019, MIW Travel telah memberangkatkan lebih dari 21
ribu jemaah. Dari seluruh jamaah yang telah diberangkatkan banyak yang
memberikan apresiasi positif.
Seperti tetap vit
hingga tiba di tanah air, bisa shalat dengan nyaman saat di Raudah, makanan
yang disediakan hotel tempat menginap enak, istirahat nyenyak, dan
kenyamanan-kenyamanan lain yang dirasakan jemaah.
Bagi MIW Travel
meski niat umroh adalah ibadah bukan berwisata, akan tetapi fasilitas demi kenyamanan jemaah
menjadi hal yang utama.
MIW Travel memiliki
izin resmi dari Kementerian Agama RI sebagai penyelenggara haji dan umroh sejak
tahun 2000. Bersama MIW Travel para jemaah pasti berangkat karena mereka selalu
booking seat penerbangan dan hotel
terlebih dahulu sebelum menawarkan Paket Umroh.
Tidak heran hingga sekarang
jemaah MIW Travel tidak pernah ada yang gagal berangkat. Semua jemaah pulang
kembali ke tanah air tepat waktu kecuali yang meninggal di tanah suci.
Selama menjalankan perjalanan
ibadah, jemaah didampingi Tour Leader MIW Travel yang professional dan
tersertifikasi sehingga jemaah bisa lebih khusuk beribadah.
Oh iya, untuk paket
umroh, MIW Travel menawarkan 3 pilihan sistem pembayaran. Bisa berupa uang
tunai, bisa berangkat dulu cicil kemudian atau melalui tabungan umroh. Coba,
kalau sudah seperti ini, masa sih, tidak memilih MIW Travel untuk beribadah
umroh?
KANTOR PUSAT
Ruko
Harvest Bintaro No. 1-2
Jl.
Merpati Raya, Tangerang Selatan
KANTOR
CABANG
Tangerang,
Bekasi, Bogor, Jakarta, Bandung, Semarang, Batang, Yogyakarta, Sragen, Solo,
Wonosobo, Purwodadi, Salatiga, Jepara, Palu
IG:
miwtravelofficial
FB:
Madinah Iman Wisata Travel
Web
: miw.co.id
Dari penjelasn di sini ibadah umroh saat pandemi terasa lebih istimewa ya... Karena dibatasinya jumlah jamaah tentu membuat tak ada lagi desak-desakan sehingga ibadah lebih khusu dan nyaman. Apalagi jika memilih paket umroh yang amanah dan terpencaya. Tenang hati jadinya
BalasHapusSemoga segera bisa melaksanakan ibadah umroh atau haji seperti dulu ya kang
BalasHapussedih banget kalo inget kondisi sekarang huhuhu
Selalu merinding kalau melihat Ka'bah , ingin rasanya kesana. Semoga dalam waktu dekat bisa kesana sama keluarga.
BalasHapusMIW travel sudah terpercaya dan berpengalaman ya kang. Terbukti dengan sudah membawa puluhan ribu, tepatnya dua puluhan ribu jamaah ke tanah suci.
BalasHapusMemang bila pergi dengan travel terpercaya akan terasa nyaman beribadah. Tidak merasa tertipu dengan fasilitas.
Syukurlah kalau MIW Travel sudah memiliki izin resmi dari Kementerian Agama RI. Mengingat banyak juga travel abal-abal yang menipu calon jamaahnya.
BalasHapusUmroh di era new normal pasti ada kenikmatan tersendiri ya, nggak berdesak-desakan sehingga jamaah bisa lebih khusyuk ibadahnya. Ah, semoga saya nanti juga diberikan kesempatan kesana.
Sebenarnya senang ya kalau berkesempatan umroh ketika tidak berdesak-desakan di masa new normal. Dan tentunya harus memilih penyelenggara umroh yang tepat pula.
BalasHapusAsyik ya umroh dengan MIW Travel ini, terlebih di saat pandemi ya, jadi lebih istimewa sih ya, karena ada beberapa hal yang tidak biasa yang kudu dipatuhi juga ya.
BalasHapusNikmat ibadahnya beda ya. SEbelum pandemi, kesempatan untuk berangkat lebih besar tapi ada resiko harus bejubelan dengan jamaah lain. Kalau di masa new normal, suasana lebih lengang tapi kesempatan untuk berangkat lebih kecil. Apapun itu, semoga niatnya lurus dan mendapat berkat.
BalasHapusIbadah di masa pandemi tidak mwnyurutkan ghirah beribadah ya justru terbukti yang haji kemarin bebas covid 19, subhanallah.. Asik nih kalo umroh skrg pasti sepi hehe semoga ada jalan untuk ke sana.. aamiinn
BalasHapusdengan memilih travel umroh yang tepat, pasti rencana perjalanan jadi lebih gampang dan eksekusi selama perjalanan juga lebih menyenangkan. semoga bisa segera ke Tanah Suci
BalasHapusBagaimanapun tak mungkin melarang umat muslim umroh, ya . Jadi harus disiasati dengan penetapan prokes yang ketat.
BalasHapusSemoga banyak yang berangkat umroh agar satu per satu ekonomi masyarakat tumbuh. Aamiin
saya sering berimajinasi berada di tanah suci. pasti nuansa sakralnya terasa sekali..
BalasHapusBisikin donk rate harganya, tertarik juga nih liat pembayaranannya yg fleksibel. Semoga bentar lagi umroh utk indonesia dibuka ya
BalasHapusKeren banget MIW, bisa berangkat dulu cicil kemudian. Masya Allah.. ini memudahkan banyak orang yang ingin umroh, tapi dananya masih mefet.Semoga kelak bisa merasakan nikmatnya perjalanan spiritual ke sana. Aamiin..
BalasHapusKerajaan Arab Saudi sdh mempersiapkan peraturan agar bisa mncegah pemyebaran covid 19 bagi jamaah umroh, ditambah menggunakan jasa travel umroh yg trpercaya sperri MIW semoga ibadah umrohnya bisa khusuk Dan aman
BalasHapusBahkan di Tanah Suci pun social distancing adalah keharusan. standarnya juga tiidak main-main ya.
BalasHapusSemoga semua aman dan tetap terjaga dari pandemi ini.
Memilih travel umroh sekarang memang harus hati-hati ya biar gak kayak kasus yang rame kemarin. Waaah, senengnya ya bisa umroh kembali
BalasHapusSudah cukup banyak jama'ah yang diberangkatkan MIW, kredibilitasnya cukup terjamin kayaknya ya mas. Bisa jadi salah satu pilihan untuk dapat berangkat umroh nih. Semoga kita semua bisa diundang untuk bisa menjalankan ibadah di tanah suci.
BalasHapusArtikel ajakan beribadah umroh pada masa nera new normal yang menarik nih bagi kita semua yang muslim ... terima kasih atas informasinya, semoga berkah ...
BalasHapusAlhamdulillah..ibadah umroh dibuka kembali walau dengan protokol kesehatan yg ketat..semoga kita bisa berangkat secepatnya..
BalasHapus