Info
Wisata
Menikmati Wisata Halal di Jepang dengan Nyaman Bareng Cheria Travel
SEBELUMNYA tidak
pernah terbayangkan bisa menikmati Wisata Halal di Kyusu Jepang. Selain karena selama
ini yang saya dengar di Jepang sulit mencari makanan halal di sana juga sulit
cari masjid. Bisa-bisa kalau wisata ke Jepang makan mie terus dan shalat di
jalanan, hehehe.
Apa yang saya dengar
ternyata tidak sepenuhnya benar, saya buktikan saat menjelajah Pulau Kyusu
selama kurang lebih 5 hari di sana.
Saya berangkat dari
Bandara Soekarno-Hatta Banten menuju Bandara Fukuoka Jepang bersama rombongan.
Perjalanan dilakukan usai shalat Isa. Sempat transit di Korea selama 2 jam
untuk sarapan dan baru tiba di Fukuoka jelang berakhirnya waktu Shalat Dhuhur.
Rombongan langsung
meluncur menuju masjid yang ada di Fukuoka, masjid yang salah satu pendirinya pengusaha
muslim Indonesia yang menetap dan punya usaha daging halal di sana.
Masjid Fukuoka
Masjid empat lantai
(termasuk basement) dengan luas bangunan 672 meter persegi tersebut diresmikan pada
12 April 2009, tepat Hari Jumat. Konon, pada hari itu untuk pertama kalinya
muslim di Fukuoka melaksanakan Shalat Jumat di masjid.
Azan dikumandangkan
oleh warga Jepang yang telah muallaf. Khutbah juga dibawakan seorang muallaf
Jepang bernama Br. Ahmed Maeno. Khutbah disampaikan dalam bahasa Arab, Jepang
dan Inggris, dengan topik fungsi masjid dan islam di Jepang.
Masjid Fukuoka
berdiri diawali oleh keinginan yang telah mengkristal sejak tahun 1998. Keinginan
tersebut kemudian bergulir hingga berbagai pihak ikut berkontribusi. Mulai dari
mahasiswa muslim di Fukuoka, masyarakat muslim di Fukuoka, dan kota-kota lain
di Jepang, muslim di luar Jepang, dan negara Uni Emirat Arab.
Saya di Depan Masjid Fukuoka |
Ruang Dalam Masjid Fukuoka yang Nyaman |
Sebelas tahun kemudian
Masjid Fukuoka dan Al Nour Islamic Culture Center pun diresmikan. Acara yang
mendatangkan pembicara dari Asosiasi Muslim Jepang dan Profesor Hirofumi Tanada
dari Waseda University tersebut dihadiri
pula oleh Perwakilan Islamic Culture Center of Kyushu dan Duta besar Uni Emirat
Arab. Saya bersyukur sekali bisa berjamaan di masjid yang beralamat di 3-2-18
Hakozaki, Higashi-ku, Fukuoka-shi tersebut.
Usai shalat, saya
dan rombongan mampir di restoran Turki yang masih satu blok dengan Masjid
Fukuoka. Resto dengan ukuran yang tidak terlalu luas dan terkesan sangat simple
tersebut menyediakan menu-menu khas timur tengah. Ada Nasi Kebuli, Nasi Biryani,
dan sebagainya. Yang membuat saya geleng-geleng kepala, porsinya itu, lho. Satu
piring bisa untuk berdua. Kayak lagu dangdut aja, hehehe.
Rumah Makan Turki yang Berlokasi Dekat dengan Masjid Fukuoka |
Setelah perut
kenyang baru menuju Fukuoka Washington
Hotel untuk beristirahat. Mengapa menginap di Fukuoka Washington Hotel? Selain
ini hotel transit para pebisnis yang dekat dengan pusat keramaian, hotel yang
sangat bersih tersebut menyediakan 2 (dua) dapur. Dapur untuk memasak makanan
non-halal dan dapur untuk memasak makanan halal.
Shofuen Fukuoka
Setelah semalaman
istirahat, hari kedua acara yang paling saya nantikan adalah menikmati Tea
Ceremoni di salah satu bangunan tua yang telah berusia puluhan tahun. Sebuah rumah
yang dibangun awal tahun 1950-an dengan taman asri yang dilengkapi ruang
upacara minum teh.
Rumah tua tersebut sempat
direnovasi dan dibuka kembali tahun 2009 sebagai Taman Shofuen. Taman terletak
di daerah Josui, sebuah distrik perumahan elit yang membentang ke selatan dari
Tenjin, pusat kota sibuk Fukuoka. Shofuen sangat populer sebagai tempat
berbagai acara termasuk upacara minum teh dan tempat untuk menikmati wisata
taman.
Saat memasuki Shofuen
Fukuoka saya merasa sedang memasuki rumah di daerah pegunungan karena setelah
pintu gerbang, pengunjung langsung menaiki tangga batu yang cukup tinggi.
Tiba di ujung tangga,
di sebelah kanan tampak sebuah taman Jepang yang sangat indah. Taman tersebut
konon mencerminkan citra Suruga Bay dan Mt. Fuji. Hamparan pohon-pohon maple
Jepang berusia lebih dari 100 tahun, lentera taman, dan deretan kursi panjang
cantik ditata rapi.
Taman Sofuen yang Sangat Rapi, Indah, dan Bersih |
Ruang Pelaksanaan Jamuan Minum Teh |
Prosesi Penyajian Jamuan Teh yang Sangat Sakral |
Selama hampir 2
(dua) jam saya dan rombongan mengikuti upacara minum teh yang diatur sedemikian
rupa. Mulai dari cuci kaki, masuk pintu, unggah-ungguh saat berada di ruang
minum teh, hingga cara minum teh. Semua dilakukan dengan sangat rapi dan
tertib. Saya benar-benar sangat terkesan dibuatnya.
Hari kedua selain
masih shalat dhuhur dan asar di Masjid Fukuoka juga istirahat di Taisenkaku
Hotel. Sama seperti Fukuoka Washington Hotel, Taisenkaku Hotel juga menyediakan
menu halal untuk para wisatawan muslim. Sama seperti Fukuoka Washington Hotel,
sudah ada petunjuk arah kiblat, sayangnya belum ada musala dan quran, padahal
di setiap kamar disediakan kitab untuk agama lain.
Kumamoto Castel
Perjalanan hari
ketiga dilewati dengan naik Shinkansen (Kereta cepat) dari Shintosu Station
menuju Kumamoto. Kurang lebih 15 menit kemudian, saya dan rombongan tiba
di Stasiun Kumamoto. Dilanjutkan dengan
naik kendaraan menuju Kastil Kumamoto. Sebelum benar-benar tiba ke dalam
kastil, saya dan rombongan dipermak ala-ala orang Jepang. Kami semua
menggunakan Yukata pakaian adat jepang. Baru setelah semua berganti kostum,
kami berjalan menuju kastil.
Setelah berkeliling
sejenak di area cindera mata, saya dan rombongan menapaki jalan menuju gerbang
Kastil Kumamoto yang ditumbuhi bunga sakura. Sayang sekali bukan musim semi,
jadi tidak bisa melihat keindahan Kastil Kumamoto berselimut Bunga Sakura.
Saya Berfoto di Depan Kastil |
Kastil Kumamoto Tampak Gagah dan Indah |
Kastil Kumamoto
dibangun dari tahun 1600 hingga tahun 1607 di bawah pengawasan komandan militer
yang sangat terkenal, Kiyomasa Kato. Satu zaman dengan periode Toyotomi
Hideyoshi. Karena desainnya yang inovatif dan defensive, Kastil Kumamoto sangat
terkenal di Jepang.
Kastil terdiri dari
beberapa lantai dan sekarang berfungsi sebagai museum yang memamerkan senjata
perang zaman dahulu terutama samurai, peta wilayah kekuasaan jepang, foto-foto
dokumentasi, desain konstruksi, silsilah keluarga kerajaan, dan para donatur
dalam pembangunan kastil.
Menara utama kastil
sempat direkonstruksi pada tahun 1970 karena pernah diserang pada pemberontakan
Satsuma pada masa Shogunan. Kastil dikepung selama 53 hari hingga terdapat
beberapa bagian yang rusak dan terbakar.
Pada bagian lantai
kastil paling atas, wisatawan bisa melihat banyak pemandangan sekeliling kastil
yang luar biasa asri. Wisatawan juga bisa melihat sistematika perlindungan
kastil yang luar biasa. Mulai dari parit yang dalam, tembok yang tinggi dan
curam, tempat pemanah, hingga tempat untuk menjatuhkan batu-batu jika ada
pennyusup yang masuk, terlihat jelas dari lantai atas. Konstruksi perlindungan
yang luar biasa dan dirancang sangat sistematis.
Setelah puas
menyaksikan bangunan saksi sejarah bangsa Jepang tersebut, saya dan rombongan
menuju Aso menggunakan bus. Sebelumnya sempat menjamak shalat dhuhur dan asar
di hotel. Tiba di Aso menjelang makan malam, jadi langsung menjamak shalat
magrib dan isa sebelum siap-siap makan malam.
Ruang Ganti Onsen di Hotel Aso |
Onsen di Hotel Aso Tempat Saya Merasakan Onsen |
Aso, salah satu
dataran tinggi di Kyusu yang banyak menyimpan wisata air hangat alias onsen.
Menjelang tidur, saya sempat merasakan onsennya. Jangan bayangin seperti
orang-orang Jepang saat menikmati onsen, ya, saya masih tetap menggunakan
celana pendek karena masuk di onsen khusus, jadi tetap syar’i, kan?
Camar, Toko Roti, dan Obama Onsen
Pagi-pagi sekali
saya dan rombongan naik bus menuju dermaga di Kumamoto karena mengejar kapal
Ferry menuju Nagasaki, tepatnya menuju dermaga Shimabara Sightseeing.
Saya pikir naik
Ferry melintasi Ariake Sea akan sangat membosankan karena sepanjang jalan yang
terlihat laut. Apa yang saya pikirkan ternyata salah besar. Sepanjang jalan,
gerombolan Burung Camar terbang mengikuti laju kapan Ferry, mereka menunggu
para penumpang Ferry membagikan makanan kecil.
Jadilah, sepanjang
jalan, dalam suhu yang cukup dingin saya menuju salah satu sudut kapal untuk
bercanda dan memberi makan Burung Camar yang sedang terbang. Duuuh, sensasinya
luar biasa banget. Berasa sedang shooting
video klip lagu-lagu romantis, hehehe. Tiba di Shimabara kembali naik bus
menuju Nagasaki.
Pengalaman Memberi Makan Burung Camar di Atas Ferry yang Tak Akan Terlupa |
Di perjalanan bus
berhenti di Obama Onsen, salah satu onsen khusus berendam kaki yang sangat
terkenal di Nagasaki, letaknya di tepian pantai jadi pemandangannya cukup
indah. Selain berendam kaki, di sini bisa juga merebus telur ayam, jagung atau
kedelai Jepang. Tenang saja, tempat berendam kaki dan masak telurnya berbeda
kok, jadi jangan khawatir.
Sumber Air Panas Obama Onsen |
Obama Onsen, Onsen Khusus Berendam Kaki yang Sangat Nyaman |
Usai melemaskan
otot-otot kaki dengan berendam di Obama Onsen bus menuju sebuah pabrik dan toko roti yang menyediakan
Roti Halal, namanya Pattiserie Louise. Pattiserie Louise mengantongi sertifikat
halal untuk beberapa roti dari otoritas halal pemerintah Jepang.
Menurut pemiliknya,
meski pun sertifikat halal di Jepang mahal, dia tetap mengusahakannya karena dia
ingin menyediakan roti halal untuk muslim yang tinggal di Jepang. Nah, kalau
wisata ke Nagasaki jangan sampai lupa mampir ke sini untuk menikmati lezatnya
roti buatan Pattiserie Louise.
Salah Satu Toko Roti yang Sangat Terkenal dengan Roti Halalnya |
Dapur Khusus untuk Membuah Roti Halal Diberi Tanda Hijau |
Roti Gulung Halal Ini Menjadi Salah Satu Roti yang Paling Dicari |
Pattiserie Louise
mengantongi sertifikat halal yang setiap 2 (tiga) tahun dicek kembali oleh Nippon
Asia Halal Association atau NAHA, lembaga khusus yang menangani sertifikat
halal di Jepang.
Untuk mendapatkan
sertifikat halal, selain bahan-bahan yang digunakan halal, dapur dan alat-alat
masak yang digunakan pun khusus sehingga tidak diragukan lagi kehalalannya.
Glover Park, Atomic Bomb Museum, dan Inasayama
Tiba di Nagasaki
saya dan rombongan berhenti sejenak di Inasayama Hotel. Eh, konon di Inasayama
ada wisata malam, lho. Waktu mendengar cerita itu sempat melotot, hehehe.
Usai semua cek-in, langsung menuju Glover Park yang
terletak di perbukitan pelabuhan Nagasaki. Di Glover Park ada 9 rumah bergaya eropa
yang dibangun pada abad 19, salah satunya Glover House, rumah kuno Jepang
pertama yang bergaya eropa yang terbuat dari kayu yang dikenal dengan Madam
Butterfly.
Rumah Belanda di Glover Garden yang Menjadi Warisan Dunia |
Bagian Dalam Rumah yang Berubah Menjadi Museum |
Salah Satu Taman dan Rumah di Glover Garden yang Tetap Terjaga Keasliannya |
Karena berada di
atas bukit, wisatawan disediakan eskalator yang cukup panjang. Selama
menggunakan eskalator, pemandangan kota Nagasaki dan perbukitan terlihat indah.
Di taman sudah banyak wisatawan yang sedang menikmati kolam ikan, bunga-bunga,
serta pemandangan pelabuhan.
Pada tahun 2015,
Glover House terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia. Bangunan ala Barat tertua
di Jepang yang terbuat dari kayu ini dibangun pada tahun 1863. Bangunan Glover
House sangat unik karena dibangun dengan menggunakan perpaduan antara gaya
kolonial Inggris dan teknologi tradisional Jepang.
Di Taman Glover
terdapat 3 bangunan warisan budaya yang penting bagi Jepang. Selain Glover
House yang telah menjadi Situs Warisan Dunia, dua yang lainnya adalah Former
Ringer Residence dan Former Alt Residence.
Taman Perdamaian yang Selalu Menjadi Pengenang |
Salah Satu Koleksi di Bomb Atomic Museum |
Baju yang Terkena Angin Panas Bom Atom di Bomb Atomic Museum |
Menjelang sore saya
dan rombongan melanjutkan mengunjungi Museum Bom Atom atau Atomic Bomb Museum.
Sebelum sampai, ada sebuah taman yang cukup luas. Taman perdamaian atau
Nagasaki Peace Park dengan icon utamanya seorang laki-laki yang sedang duduk
sambil merentangkan tangan kiri dan mengacungkan telunjuk kanan ke atas. Konon
itu artinya adalah perdamaian dari Tuhan untuk semesta alam. Taman dibuat untuk
mengenang korban bom atom yang sebagian dikubur secara masal di sana karena
mayatnya sudah tidak bisa dikenali.
Jangan ditanya
seperti apa isi Museum Bom Atom karena jika tidak kuat sebaiknya jangan ke
sana. Isinya semua kenangan traumatik akibat bom atom yang dijatuhkan di
Nagasaki. Rasanya sesak sekali dada ini saat menelusurinya.
Malam hari di
Nagasaki dihabiskan dengan menikmati wisata malam. Eit, jangan mikir ngeres
dulu ya, wisata malam yang saya maksud adalah menikmati pemandangan Kota
Nagasaki dari atas bukit. Kebetulan tempatnya di lantai paling atas hotel
tempat kami menginap.
Di lantai paling
atas ada restoran yang menyediakan kopi dan camilan. Sembari ngopi, wisatawan
bisa menikmati pemandangan Kota Nagasaki yang bertabur cahaya terang.
Selama di Kyusu,
saya dan rombongan bisa menikmati makanan halal dan shalat dengan tenang. Mulai
dari makanan berbahan daging seperti sukiyaki, shabu-shabu, hingga daging sapi
yang sanget terkenal, wagyu. Makanan berbahan
ikan seperti shusi, shasimi, hingga camilan.
Selain Pulau Kyusu,
seebgtulnya banyak tempat wisata di Jepang yang bisa dikunjungi wisatawan
muslim, jadi tidak perlu khawatir lagi berwisata ke Jepang. Apalagi jika
berkunjung ke Jepang bersama Cheria Halal Wisata.
Wisata Halal Bareng Cheria Travel
Cheria Travel, salah
satu perusahaan travel yang punya komitmen tinggi untuk menyajikan menu halal
pada setiap program dan paket tour
wisata yang diselenggarakannya. Sebagai bukti komitmen, akhir tahun 2016 lalu Cheria Wisata
Tour Travel Halal Terlengkap di Indonesia meraih tempat 3 terbaik kategori website dan kategori travel halal
terbaik dalam Lomba Pariwisata Halal tinhkat Nasional Kementrian Pariwisata
2016.
Oh iya, wisata halal
itu berbeda dengan wisata muslim, lho. Bedanya kalau Wisata halal selalu
memperhatikan menu makanan halal dan memperhatikan waktu-waktu shalat dalam
setiap programnya walaupun paket tournya ke negeri non muslim, dan pesertanya
juga lebih umum sedang wisata muslim pesertanya lebih ditujukan kepada orang
islam dan kunjungannya juga fokus kepada tempat-tempat ziarah.
Tahun 2017 Cheria Travel
banyak membuka wisata halal ke berbagai negara, tidak hanya negara Timur Tengah
yang memang sudah identik dengan halal, tetapi juga negara-negara lain di Eropa
dan di Asia seperti Paket
Tour Wisata Halal Jepang, Paket Tour Wisata Halal China, Paket Tour Wisata
Halal Korea, dan sebagainya.
Sebagian Paket Wisata Halal Cheria Travel |
Khusus Cheria Halal
Wisata Jepang cukup banyak paketnya, salah satunya paket Halal Wisata ke Kyusu.
Jadi kalau teman-teman mau merasakan wisata ke Kyusu seperti yang saya rasakan
beberapa waktu lalu bisa melalui Cheria Travel karena itinerarynya hampir sama.
Wisatawan akan
berwisata ke Nagasaki, Shimabara, Kumamoto, Kagoshima, dan Beppu. Wisatawan
akan melihat Atomic Bomb Museum, Taman Perdamaian, Glover Garden, melihat
cantiknya Kota Nagasaki dari atas bukit, melihat ke Kastil Kumamoto, dan onsen.
Kalau nggak percaya, lihat saja Itinerarynya, benar-benar bikin saya ingin ke
sana lagi.
Itinerarty Wisata Halal ke Kyusu Jepang |
Cheria Travel Terpercaya dan Memuaskan
Dari beberapa teman
yang pernah berwisata bersama Cheria Travel, mereka merasa puas dengan servis
yang diberikan. Disamping servis, ada beberapa kelebihan yang diberikan Cheria Travek.
Kelebihan yang sangat jelas.
Pertama,
jelas Legal. Sekarang banyak travel bermunculan karena kebutuhan wisata memang
sedang naik daun. Dari sekian banyak travel, tidak sedikit yang bermasalah
bahkan tidak memiliki legal yang jelas.
Nah, Cheria Halal
Wisata sudah jelas leganya karena sudah mengantongi lisensi Konsorsium dengan
legalitas SK Departemen Agama RI No. D/577/2011 Umrah Depag RI D/836-2012 dan
BPW/SIUP: 2365/2012. Cheria masuk dalam kategori sebagai biro resmi perjalanan
haji dan umrah di Indonesia. Jadi tak perlu diragukan lagi legalitasnya. Tidak
hanya secara legal, secara online, juga muncul di pageone Mbah Google.
Screen Shoot Ketika Kita Cari Wisata Halal Jepang di Google |
Kedua, jelas
Halal. Halal sudah menjadi jaminan bagi wisatawan yang menggunakan Cheria
karena sejak awal Cheria memang memosisikan sebagai travel wisata yang
menyediakan makanan halal dan memperhatikan waktu shalat bagi wisatawan walau
pun berwisata di negara yang non muslim.
Ketiga,
jelas Lengkap. Jika kita melihat travel-travel lain biasanya program yang
diberikan tidak banyak dan lengkap, Cheria berbeda, Cheria memberikan banyak
program, baik program wisata ataupun program haji dan umroh.
Contoh, program Haji
saja ada paket haji plus baik kuota maupun non kuota. program Umroh ada paket
umroh reguler, umroh plus, dan umroh express. Umroh plus waktunya lebih lama
karena sekalin berwisata. Umroh express untuk orang-orang yang sibuk bekerja.
Kemudian ada umroh backpaker
yang biayanya lebih murah, umroh private yang menyasar keluarga dan umroh
express two can go, umroh untuk berdua saja. Umroh pernikahan untuk pasangan
pengantin baru. Coba, lengkap, kan?
Semakin lengkap
karena Cheria menyediakan paket tour domestik dan internasional seperti Jepang
dan negara-negara di asia dan eropa lainnya yang semuanya dijamin halal.
Keempat,
jelas Harga Bersaing. Sebagai travel yang sudah berpengalaman, harga paket yang
ditawarkan Cheria Travel bersaing dengan travel-travel lain. Misalnya saja
harga Umroh Plus Dubai untuk bulan
Februari 2017 yang mematok kisaran harga antara 2.840 USD hingga 2.990. Harga
tersebut untuk beribadah umroh dan berwisata selama 12 hari. Harga sudah
termasuk:
(Umroh)
-
Tiket pesawat
internasional kelas ekonomi
-
Hotel Madinah –
Mekkah – Abu Dhabi – Dubai
-
Makan sesuai yang
tercantum di itinerary
-
Ziarah Makkah –
Madinah – Jeddah
-
Transportasi bus
full AC
-
Zam-zam
-
Guide/Muthawwif
berpengalaman
-
Visa Umroh
-
Pendamping dari
PT Cheria
(Wisata Dubai)
-
Transportasi
menggunakan Mini Bus atau Bus
-
Guide muslim
berbahasa Indonesia/Inggris
-
Tiket masuk ke
semua objek wisata yang tercantum di itinerary
-
Akomodasi 3 malam
pada saat berwisata
-
Makan yang
disebutkan di itinerary
-
Visa Dubai
-
Local guide &
driver tipping
Kelima,
jelas 24 Jam. Ini salah satu nilai plus dari Cheria. Pelayanan bisa dilakukan
selama 24 Jam. Jadi kapan pun kita butuh, kita bisa menghubungi melalui akun Line:
cheria_wisata atau Whatspp: 087899641375
Keenam,
jelas Memuaskan. Salah satu indikator keberhasilan travel dalam melayani
wisatawan adalah kepuasan yang dirasakan oleh para wisatawan yang menggunakan
jasanya. Saya sempat terkesima melihat testimoni dari wisatawan yang umroh
melalui Cheria. Salah satunya Deddy Huang yang ke Raja Ampat bersama Cheria Travel yang merasa sempurna bisa jalan bareng Cheria Travel
Salah seorang jamaah yang umroh bareng Cheria Travel mengungkapkan kepuasannya karena mendapat kemudahan saat mengurus paspor dan visa dalam waktu cepat, bimbingan yang diberikan, dan fasilitas hotel di Makkah dan Madinah yang cukup bagus.
Ah, jika sudah
seperti ini, apalagi yang diragukan untuk berwisata ke Kyusu Jepang, berwisata ke
belahan dunia lain, melakukan perjalan haji dan umroh bersama Cheria Halal
Wisata.
Tentang Cheria Halal Wisata
Cheria Halal Wisata
berdiri tahun 2012 dibawah naungan PT.
Cheria Travel. Cheria mempunyai misi memenuhi kebutuhan umat Islam untuk
melakukan perjalanan ibudah sekaligus pentingnya menu halal dalam setiap
perjalanan wisata baik itu ke negeri muslim maupun non muslim.
Layanan yang
diberikan Cheria meliputi paket tour muslim baik dalam negeri maupun luar
negeri seperti Tour Halal Korea, Tour Halal Jepang, Tour Halal Hongkong, Tour
Halal Australia, Tour Halal Beijing, Tour Halal Spanyol, Tour Halal Eropa, Tour
Halal Alaska, Tour Halal Turki, Tour Halal Uzbekistan.
Tersedia juga paket
umroh plus Cheria, seperti Paket Umroh plus Mesir, Paket Umroh Plus Madain
Saleh, Paket Umroh Plus Turki, Paket Umroh Plus Maroko, Paket Umroh Plus Eropa,
Paket Umroh Plus Dubai atau Paket Umroh Plus Aqsa.
Cheria Travel juga
memiliki agen tiket Tiket Cheria. Agen untuk kebutuhan Domestik maupun
Internasional. Layanan Haji Plus dan Umroh Cheria telah menjadi Agen Resmi
Madinah Iman Wisata Cabang Jakarta dengan Izin Resmi Depag No. 118/2015 dan
D/70/2015.
Cheria Travel
didirikan oleh Cheriatna dan Farida Ningsih, dua orang yang telah malang
melintang dalam dunia marketing online dan offline. Pak Cheriatna dan Bu Farida
mengawali kariernya sebagai marketing sebuah travel di Jakarta Selatan. Salah
satu paket umroh yang ditangani dan sangat laris adalah paket umroh bersama
Almh. Ustadz Jeffry Al Buchory.
Setelah cukup lama
berkecimpung akhirnya mereka mendirikan Cheria Wisata Tour Travel pada tahun
2011. Awal-awal berdiri, Cheria Wisata informasi yang saya dapat hanya memiliki
karyawan sekitar 10 orang, seiring dengan berkembangnya Cheria Travel, hingga
kini memiliki sekitar 30 orang karyawan. Bahkan memiliki beberapa anak usaha,
salah satunya Jazira Wisata.
Agar memudahkan
wisatawan, Cheria memberikan kemudahan dan fasilitas untuk wisatawan. Salah
satu Kemudahan dan fasilitas yang diberikan Cheria adalah dengan diterbitkannya
Halal Travel Card.
Halal travel card yang
diberikan Cheria bekerja sama dengan CIMB Niaga Syariah menerbitkan kartu
kredit Gold Master Card khusus Halal Travel di Cheria Wisata. Dengan kartu tersebut
wisatawan bisa mendapatkan program pembiayaan cicilan 0% 6 atau 12 bulan
ditambah cash back Rp500.000. Kartu bebas iuran seumur hidup serta nilai tukar
yang sangat kompetitif untuk transaksi dalam mata uang asing.
Waduh, benar-benar
Cheria Travel bikin ngiler, neh. Yuk ah, kita kemon berwisata halal ke Kyusu
Jepang atau ke tempat-tempat lain di Jepang dan belahan dunia mana pun bersama
Cheria Travel. Cheria Halal Wisata. []
@KreatorBuku
PT.
CHERIA TRAVEL
Kantor Pusat
Gedung
Twink Lt. 3,Jl. Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan,
Jakarta
Selatan, DKI Jakarta 12790
Telepon
: 021 - 7900 201 / 021-700 216 (Hunting)
Fax
: 021-7918 2408
Email
: info@cheria-travel.com
Web:
www.cheria-travel.com
Legalitas PT Cheria Tour and Travel
-
TDP 36/2014
Tanggal 7 Januari 2013 Dinas Pariwisata DKI Jakarta
-
Member
International Air Transport Association (IATA) dengan Nomor 15314132
-
Izin
Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Madinah Iman Wisata Nomor 118 Tahun 2015
-
Izin Umroh
Madinah Iman Wisata Nomor D/70/2015
-
Cabang Resmi
Madinah Iman Jakarta
Previous article
Next article
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusTerima kasih Mbak Lia, yuk ke Jepang, hehehe
HapusMau wisata ke Jepang?
BalasHapusMau! ^_^
Hayuk, kita kemon Mas, hehehe
HapusArtikelnya keren banget, Cikgu! Mantap ^-^
BalasHapusMakasih Mbak Sri ... kapan tinggal di Jepang lagi?
HapusWaaw pengalaman wisata ke Jepangnya kompliit Mas, mulai dari wisata kuliner nan lezat hingga wisata sejarah yang menyesakkan dada. Moga dapat rejeki lagi ke Jepang, aamiin.
BalasHapusMakasih Mas. Amiiin-amiiin ... seru kayaknya wisata ke Jepang bareng keluarga ya Mas
HapusIyaa, moga ada rejeki dan kesempatan. Kali2 aja Cheria mau ajak2 juga he3
HapusWao menariknya Jepang, keren tulisanya dan pakai sumber pribadi, menang nih ^_^
BalasHapusBener Mas, selalu menarik dan ngangenin, hehehe.
HapusAmiiin
BTW aku baru baca nih. Ini beda tema, tak kira Masnya baru 26/27 th, eh trnyata udah dewasa to ^_^
HapusInformasi artikelnya lengkap banget pak, asyik nih wisata halal ke Jepang. Jadi pengen pak..intip2 paketnya Cheria a hehehe
BalasHapusHayuk-hayuk ke Jepang ... masih banyak lagi selain Kyusu lho, hehe
HapusSomeday harus ke Jepang Aamiin <3
BalasHapusBener Pit, harus ke sana ya, janji, hehehehe
HapusKalau makanan yang disajikan semuanya halal, hati pun tentram saat traveling begini ya Kang.
BalasHapusBener banget, wajah jadi terlihat cerah saat selpi-selpi, hehehehe
Hapuspengen ikutan wisatanyaaa g cuma ke kyusu tapi ke seluruh jepang hihi
BalasHapusSaya juga mau lho Mas, hehehe.
HapusJepang masuk dalam bucket list ku. Semoga satu saat bisa ke sana, mas. Infonya lengkap banget, apalagi ada Cheria Travel yang mengakomodir perjalanan wisata halalnya. Jadi ngga bakalan pening nyari makanan halal :D.
BalasHapusBener banget, jadi kita focus foto-foto, selfi-selfi, nggak mikirin makanan, hehehe
HapusWow komplet ya Mas Ale. Banyak juga pilihan tur halalnya. Saya penginnya ... penginnya niiih Korea atau Jepang. Kayaknya menarik yang dua ini. :)
BalasHapusYuhu ... asyiiik, hayuk ah ke Korea terus lanjut ke Jepang, hehehe. Kyusu ini deket sama Korea :)
HapusSaya juga pingin ke Jepaaang, huhuhu... Memang asyik kalo pake jasa travel gini, ya. Bisa efisien waktu dan tempat2 yang dikunjungi, karena pasti pihak travel udah pengalaman banget ngurus itinerary perjalanan. Moga2 bisa ke Jepanh suatu hari nanti, aamiin. Btw, good luck ya, Kang. :)
BalasHapusBener banget Mbak Izzah, hehehe
HapusWah enak banget kalau jalan2 ke Jepang sama cheria tour and travel. Selain bisa berwisata kita juga gak lupa sama ibadah. Secara kan kalau udah keenakan jalan2, suka lupa ibadah... Hehehe
BalasHapusBener banget Ayana
HapusKerennn ya
BalasHapusMakasih Bu
HapusYa ampuuuun aku nyaris gak berkedip liat foto2nya. Cantik sekali ya kotanya
BalasHapusLalu gagal fokus liat mas Ali ngasi makan camar, mauuuuuu kayak gitu juga huhuhuhu
Hehehe, Mbak Arni bisa aja neh ... hayuklah kita ke Jepang
Hapusaku juga mau ke Jepang, pengen lihat bunga sakura, maen salju dan wisata lainnya. Bagus banget artikelnya, lengkaaaaaaaaaap
BalasHapusWaaah, harus dua musim neh mlipir di Jepang, hehehe. Makasih Mbak Naqi
HapusJepang, salah satu negara impian untuk dikunjungi dan bahkan ditinggali. Dulu jaman masih kuliah pengen sekali dapet beasiswa ke sana, tapi gak pernah dapet. Hehehe. Pengen traveling ke sana juga kepentok dompet. Tapi tetap berharap semoga suatu saat bisa ke sana dan mengunjungi tempat-tempat yang diceritakan Mas Ali di sini. Komplit banget! Paling mupeng sama bunga sakura, salju, dan upacara minum teh. :)
BalasHapusAmiiin-amiiin, semoga segera ke sana ya Mas.
HapusOh baru paham maksud wisata halal itu maksudnya kita dipermudah dalam mencari makanan halal gitu ya mas. keren nih konsepnya. Oia itu masjid yang dulu sempat berhenti pembangunannya kah dan hampir batal dibangun sebelum akhirnya banyak viral untuk donasi ya mas? Kalo iya dulu ikut kuatir andai nggak jadi dibangun, alhamdulillah sekarang di jepang ada masjid
BalasHapusItu salah satunya Mbak Vety, hehe.
HapusIni masjid yang lain, bukan yang kemarin ramai viral. Sekarang sudah mulai banyak masjid, jadi kalau Mbak vety mau ke jepang enak, hehe
Ini nih yang bikin iri..hahaha
BalasHapuspengen banget main ke Je[ang, naik shinkansen..dan lain lain..hahha
Tau itu saya uplod pas naik shinkansen, hehehehe.
HapusSemoga nanti bisa ke Jepang ya Mas
Aaaaaakh, Jepang :' indah banget. Iiiih, pengen kesana suwer deh ah :'
BalasHapusHayuk Mas ke Jepang, hehe
HapusSuka banget sama bagian ini:
BalasHapus... satu piring bisa buat berdua. Kayak lagu dangdut saja!"
Hahaha...
Berasa ikut jalan-jalan nih sama Kang Ali. Uraiannya runut dan gampang dicerna.
Semoga suatu hari bisa ke Jepang bersama Cheria. Aamiin...
Hehehe ...
HapusSemoga nanti ke Jepang ya Mbak.
Amiiin
Semoga bisa nyusul nih jadi blogger mancanegara :D
BalasHapusDuch jadi kangen jepang, semoga ada rejeki untuk kesana lagi
BalasHapusSelamat ya mas Ali :)
BalasHapusSelamat ya, biasanya pesawatnya transit di Balikpapan nih.
BalasHapusSemoga tidak sedang musim hujan di Derawan.
Pengeeen bngt ke Jepaaang..
BalasHapusJapan i'm coming... Semoga disegerakan... Thanks infonya keren banget kak..
BalasHapus